4 Tanda Pekerjaan Kamu saat Ini Layak Ditinggalkan

8 Oktober 2021 10:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tanda pekerjaan kamu saat ini layak ditinggalkan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanda pekerjaan kamu saat ini layak ditinggalkan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap pekerjaan pasti memiliki sisi baik dan buruk. Entah kamu berkarier sebagai akuntan, guru, sales, staf komunikasi, wartawan, atau apa pun, ada saja hal-hal yang membuat kamu senang sekaligus kesal saat menjalani pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Namun. Kamu mungkin terkadang berhadapan dengan situasi yang benar-benar sulit di kantor. Hal ini bahkan membuat kamu tidak nyaman dan mengganggu produktivitas. Menurut pakar karier di LinkedIn, Andrew McCaskill, memang ada beberapa tanda bahwa kamu perlu meninggalkan pekerjaan saat ini.
Apa saja tanda-tanda tersebut? Simak empat tanda pekerjaan kamu saat ini layak ditinggalkan seperti kumparanWOMAN rangkum dari PureWow.

1. Kamu tidak dapat bertumbuh di perusahaan

Ada banyak definisi karyawan bertumbuh dalam perusahaan. Ini bisa berarti perubahan deskripsi kerja atau kesempatan menempati jabatan baru. Kamu berhenti bertumbuh di tempat kerja bila kamu berhenti mendapatkan pengalaman baru.
Untuk dapat mengevaluasi hal ini, kamu bisa menjawab pertanyaan beberapa pertanyaan, seperti ‘Apakah saya pernah ditawari peluang baru untuk sebuah proyek baru?’ atau ‘Apakah saya mengajukan diri dan ditolak?’.
ADVERTISEMENT
Bila kamu telah mencoba berbagai cara dan mengutarakan kebutuhan kamu terkait perkembangan karier tapi belum mendapatkannya, inilah saatnya kamu mencari kesempatan di perusahaan lain.

2. Tidak ada kesempatan untuk belajar

Dalam pekerjaan apa pun, penting untuk merasa bahwa kamu memiliki kesempatan untuk memperoleh keterampilan baru. Untuk memfasilitasi hal ini, beberapa perusahaan bahkan menghadirkan program kuliah atau kursus untuk perkembangan karyawan secara profesional.
Ada pula perusahaan yang memberikan kesempatan belajar dari karyawan di internal. Seorang karyawan dari tim desain memberikan pelatihan Adobe Photoshop, misalnya. Intinya, kesempatan belajar datang dengan beragam bentuk. Bila kalian tidak dapat menemukannya, ini sudah waktunya untuk merapikan kembali curriculum vitae (CV) kamu.

3. Kamu tidak bangga akan budaya di tempat kerja

Ilustrasi tanda pekerjaan kamu saat ini layak ditinggalkan. Foto: Shutter Stock
Andrew berpendapat bahwa sebagian besar karyawan menghargai budaya perusahaan yang baik ketimbang fasilitas. Makna dari budaya yang baik sebenarnya beragam tergantung pada masing-masing persepsi karyawan.
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, budaya yang baik bisa berupa transparansi informasi atau kebijakan dan mendukung work-life balance. Bagi beberapa yang lain, budaya yang baik bisa berupa kegiatan-kegiatan menarik untuk karyawan.
Untuk memahami seberapa baik budaya perusahaan, kamu perlu menjawab beberapa pertanyaan, seperti ‘Apakah saya bangga bekerja di perusahaan saat ini?’. Bila kamu sering mendapati diri menjelek-jelekkan pekerjaan, mungkin ini saatnya yang tepat untuk pindah.

4. Turnover karyawan yang tinggi

Kalian mungkin sering mendengar istilah turnover karyawan yang berarti pergantian karyawan di suatu perusahaan karena ada yang resign dan digantikan dengan karyawan baru. Menurut Andrew, tingkat turnover yang tinggi sebenarnya bukan pertanda baik, apalagi bila ada orang-orang yang kamu hormati atau punya peran penting mengundurkan diri secara tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
“Ini bisa menjadi indikasi bahwa ada masalah sistemik dalam perusahaan atau ada sesuatu yang tidak disukai orang,” ujar Andrew. Terkait hal ini, kamu bisa melakukan identifikasi tentang alasan banyak orang resign dari pekerjaan di perusahaan kamu. Apakah itu karena budaya yang toxic, gaji yang buruk, atau lainnya?
-----
Hi Ladies yuk isi survei kumparan dan menangi hadiah total 3 juta rupiah! Klik link ini untuk memulai kum.pr/surveiwoman