4 Tanda Tanaman Tidak Sehat karena Terlalu Sering Disiram

4 Tanda Tanaman Tidak Sehat karena Terlalu Sering Disiram. Foto: Shutterstock

Air memang berperan penting dalam pertumbuhan tanaman. Namun, ternyata air juga bisa menjadi sumber yang merusak tanaman kalau kamu tidak memperhatikannya dengan baik. Tanaman hias atau tanaman yang lainnya bisa jadi tidak sehat dan bisa mati perlahan kalau kamu terlalu sering menyiram.

Hal ini terjadi karena akar tanaman tenggelam dan mendapatkan asupan air terlalu banyak daripada yang dibutuhkan. Nah, supaya kamu tahu seperti apa tanaman yang kebanyakan air atau terlalu sering disiram, kumparanWOMAN telah merangkum empat tanda-tandanya. Dilansir dari berbagai sumber, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

1. Tanah selalu basah

Tanah terlalu basah sehingga akar tak bisa bernapas. Foto: Shutterstock

Akar merupakan pusat kehidupan dari setiap tanaman. Sebab makanan, air, dan oksigen masuk atau meresap melalui akar. Sama dengan manusia, tanaman juga membutuhkan udara dan oksigen untuk bernapas. Udara tersebut diperoleh tanaman dari sela-sela atau pori-pori tanah.

Jadi kalau kamu terlalu sering atau terlalu banyak menyiram air, akar tanaman akan tenggelam dan tidak bisa bernapas. Hasilnya, akar akan membusuk perlahan dan tanaman jadi lesu hingga mati.

2. Daun berubah menjadi kecokelatan

Daun berubah jadi kecokelatan seperti terbakar kalau terlalu banyak air. Foto: Unsplash @siora18

Sebagian dari kamu mungkin mengira kalau daun tanaman yang berubah kecokelatan selalu disebabkan terlalu banyak terpapar sinar matahari alias terbakar. Padahal belum tentu lho Ladies.

Daun yang berubah kecokelatan juga bisa disebabkan karena tanaman terlalu banyak disiram. Untuk membedakannya, tanaman yang terbakar kalau dipegang teksturnya cenderung kering dan mengeras. Sedangkan kalau kebanyakan air, tanaman akan terasa lebih lembut dan lemas saat dipegang.

3. Muncul semacam luka pada daun

Daun jadi timbul luka kalau terlalu banyak disiram. Foto: Unsplash @philipp_k

Terlalu banyak air juga bisa membuat tanaman timbul luka. Hal ini terjadi karena tanaman mendapatkan tekanan air. Tekanan tersebut terbentuk dalam sel-sel daun tanaman saat akar menyerap lebih banyak air daripada yang dibutuhkan.

Luka tersebut awalnya akan tampak seperti lecet, kemudian menggelembung, dan retak. Sebagian area pada daun akan membentuk pulau kering berwarna kecokelatan atau putih.

4. Tanaman mengalami pertumbuhan yang lambat

Pertumbuhan tanaman jadi tidak baik. Foto: Shutterstock

Kalau kamu berpikir bahwa air yang banyak bisa mempercepat pertumbuhan tanaman, ternyata belum tentu lho Ladies. Kebanyakan air justru bisa membuat pertumbuhan tanaman melambat. Hal ini ditandai dengan daun yang menguning dan rontok atau mati perlahan.

Untuk mengetahui gejalanya, perhatikan setiap tanaman dengan baik. Kalau daun tua dan muda menguning atau mengering secara bersamaan, bisa jadi tanaman kamu sedang kebanyakan air.