4 Tips Agar Kehidupan Seks Tetap Bergairah selama Bulan Puasa

20 April 2021 4:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selama menjalani puasa, tentu kita tahu ada beberapa larangan yang boleh dan tidak boleh dilakukan, terutama saat bulan Ramadhan. Salah satunya adalah menahan diri dari hawa nafsu.
ADVERTISEMENT
Ketika bulan puasa tiba, tak sedikit pasangan suami istri juga kerepotan mengatur waktu berhubungan seks. Dan akhirnya, banyak dari mereka yang menyerah dan memilih untuk ‘berpuasa’ selama satu bulan penuh.
Padahal kenyataannya, Anda dan pasangan masih bisa mengatur waktu bercinta sehingga tidak mengganggu aktivitas dan ibadah di bulan puasa. Lantas, bagaimana caranya? Berikut beberapa tips mengatur kehidupan bercinta di bulan puasa, yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Tentukan waktu bercinta

Ilustrasi seks. Foto: Shutterstock
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah mengatur dan menentukan waktu yang tepat untuk bercinta. Idealnya, Anda dan pasangan bisa memanfaatkan waktu setelah berbuka puasa atau setelah ibadah tarawih, yakni antara pukul 9-10 malam.
Sebab, lebih dari waktu tersebut dikhawatirkan Anda dan pasangan kelelahan dan melewatkan waktu sahur. Sementara jika dilakukan sebelum waktu tersebut, dikhawatirkan Anda dan pasangan masih belum memiliki tenaga yang cukup karena baru saja berbuka puasa.
ADVERTISEMENT

2. Jangan terlalu terlena

Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Shutterstock
Ini juga tak kalah penting. Sebab, saat bulan puasa durasi bercinta juga mengalami perubahan. Jika Anda dan pasangan memilih waktu bercinta sebelum sahur atau sebelum imsak, maka pilihlah quickie sex yang tidak membutuhkan waktu lama. Quickie sex sendiri sangat cocok dilakukan di bulan puasa karena selain menyenangkan, quickie sex juga sangat praktis dilakukan di waktu yang terbatas. Tapi jangan sampai terlena dan jadi kelewat waktu ya.

3. Mandi wajib setelah bercinta

Ilustrasi mandi Foto: Shutterstock
Sebagai Muslimah, kita diwajibkan mandi junub atau mandi wajib setelah melakukan hubungan intim, baik itu di bulan puasa atau bulan lainnya. Mandi junub dilakukan untuk membersihkan tubuh dari hadas besar, supaya bisa kembali melakukan ibadah seperti salat dan puasa dengan lancar. Jangan lupa segerakan untuk mandi junub sebelum masuk waktu subuh agar Anda dalam keadaan suci saat berpuasa nanti ya!
ADVERTISEMENT

4. Percaya diri

Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Getty Images
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa hukum bercinta antara pasangan suami istri di bulan Ramadhan diperbolehkan, asalkan dilakukan setelah waktu berpuasa. Nah, tips yang terakhir ini juga sangatlah penting yakni menumbuhkan rasa percaya diri dan menjauhkan pikiran dari rasa bersalah.
Menumbuhkan rasa percaya diri saat bercinta itu sangat penting, sebab bisa membuat Anda lebih mudah terkoneksi dan membangun keintiman dengan pasangan. Pada akhirnya, sikap ini akan berdampak pada kepuasan hubungan intim Anda.