Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dituturkan oleh praktisi kesehatan asal Amerika Serikat Ebony Midcalf, MSPH, MSN, WHNP-BC, ada banyak kondisi yang menyebabkan vagina terasa gatal setelah bercinta. Beberapa di antaranya bersifat sementara dan akan hilang seiring dengan berjalannya waktu, tetapi ada pula yang memerlukan perawatan khusus.
"Rasa gatal di vagina menjadi penyebab umum dari sekian banyak masalah kesehatan. Agak sulit untuk melakukan diagnosis sendiri sehingga cara paling tepat untuk mengetahui masalah apa yang terjadi pada vagina Anda adalah dengan pergi ke dokter," tutur Midcalf seperti dikutip dari Refinery29.
Lantas, apa saja yang membuat vagina terasa gatal setelah berhubungan seks?
1. Kurangnya pelumas sebelum penetrasi
Dituturkan oleh pakar seks dan Professor of Human Sexuality di New York University, Dr. Zhana Vrangalova, bila vagina Anda tidak basah dengan maksimal sebelum tindakan penetrasi, gesekan yang timbul saat penetrasi akan membuat vagina terasa gatal dan iritasi. Rasa gatal ini juga bisa ditandai dengan melakukan hubungan seks terlalu keras dan dalam jangka waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Hal ini bukanlah masalah yang serius namun terasa tidak nyaman bagi perempuan. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan cairan lubrikasi sebelum berhubungan seks.
2. Alergi
Gatal adalah gejala yang umum terjadi pada suatu reaksi alergi. Jika Anda merasa gatal pada area vagina, maka bisa saja Anda mempunyai alergi terhadap kondom berbahan latex, cairan lubrikan, atau bahkan cairan sperma pasangan.
3. Menggunakan produk yang menimbulkan iritasi
Beberapa penyebab yang membuat vagina terasa gatal setelah berhubungan seks adalah menggunakan produk-produk yang bisa saja menimbulkan iritasi. Misalnya, produk pembersih kewanitaan yang memiliki kandungan fragrance, atau mencuci celana dalam dengan detergen yang mengandung fragrance. Hal ini bisa saja berpengaruh dengan vagina yang terasa gatal terus-menerus.
ADVERTISEMENT
4. Anda memiliki infeksi jamur atau bacterial vaginosis
"Berhubungan seks dapat 'mengacaukan' tingkat keasaman alami di dalam tubuh yang berpotensi menimbulkan infeksi jamur atau bacterial vaginosis di dalam vagina. Ada beberapa perempuan lebih rentan terkena bakteri ini, salah satunya dengan terus merasa gatal setelah berhubungan seks," lanjut Dr. Vrangalova lagi.
Namun jangan khawatir, infeksi jamur pada area kewanitaan ini bisa diatasi dengan melakukan tindakan medis yang tepat.
5. Anda memiliki masalah kulit
Beberapa masalah kulit seperti eksim dan lichen sclerosis (gangguan kulit kronis yang sering menyerang daerah genital dan anus) juga bisa menjadi penyebab vagina terasa gatal setelah berhubungan seks. Biasanya, rasa gatal ini menyerang area vulva (bibir vagina) yang jika digaruk terus-menerus akan membuat vulva menjadi merah dan iritasi.
ADVERTISEMENT