5 Fakta Sophie Countess of Wessex, Menantu Kesayangan Ratu Elizabeth II

Sophie Countess of Wessex Foto: Instagram @sophie.countessofwessex

Pangeran Harry dan Meghan Markle resmi mundur sebagai anggota senior kerajaan Inggris pada 1 April. Kabarnya, Sophie Countess of Wessex tengah diperhitungkan sebagai pengganti Harry dan Meghan untuk mengemban tugas kerajaan yang lebih besar dari Ratu Elizabeth II.

Bagi Anda yang belum familiar dengan sosok Sophie, ia adalah istri dari putra bungsu Ratu Elizabeth II, Pangeran Edward. Keduanya menikah pada 1999 dan kini dikaruniai dua anak, yaitu Lady Louise Windsor dan James, Viscount Severn.

Dari pernikahan tersebut, Pangeran Edward mendapatkan gelar ‘Earl of Wessex’, sementara Sophie mendapat gelar ‘Countess of Wessex’. Menurut penulis biografi kerajaan, Katie Nicholl kepada Vanity Fair, Sophie awalnya menginginkan gelar ‘Putri’ namun ditolak oleh Ratu Elizabeth.

Sementara itu, seorang pakar kerjaan Phil Dampier mengatakan kepada Mail Online, bahwa setelah kepergiaan Harry dan Meghan, Pangeran Edward dan Sophie diperkirakan akan mendapat tugas dan gelar baru.

“Pangeran Edward tidak membuat profil yang begitu mengesankan selama beberapa tahun belakangan ini, sementara istrinya, Sophie, cukup bersinar. Baru-baru ini Sophie telah melakukan beberapa perjalanan ke luar negeri dan melakukannya dengan sangat baik,” ungkap Phil.

Phil juga memperkirakan bahwa suatu hari nanti, Pangeran Edward akan mendapat gelar baru, yaitu ‘Duke of Edinburgh’. Gelar tersebut sebelumnya dipegang Pangeran Philip (suami Ratu Elizabeth II) sejak 1947. Jika hal itu benar-benar terjadi, maka otomatis Sophie pun akan mendapat gelar Duchess of Edinburgh.

Untuk mengetahui lebih banyak terkait Sophie Countes of Wessex, berikut kumparanWOMAN rangkum fakta-faktanya untuk Anda.

1. Sophie lahir di Oxford, Inggris

Perempuan yang memiliki nama lengkap Sophie Helen Rhys-Jones ini lahir di Radcliffe Infirmary, Oxford, Inggris pada 20 Januari 1965. Ia adalah anak dari pasangan Christopher Bournes Rhys-Jones (seorang pensiunan wiraniaga) dan Mary O’Sullivan (seorang pekerja amal dan sekretaris).

Sophie memulai pendidikannya di Dulwich Preparatory School, kemudian pindah ke Kent College, Pembury, Inggris. Setelah itu Sophie masuk ke di West Kent College, mengambil jurusan sekretaris.

2. Sempat terlibat sebuah skandal

Menurut laporan BBC, setelah lulus SMA, Sophie bekerja di Capital Radio dan perusahaan Brian MacLaurin. Setelah itu, Sophie memulai bisnis di bidang PR yang diberi nama R-JH.

Namun pada 2001, Sophie terlibat skandal dan harus keluar dari perusahaan PR-nya itu. Menurut laporan Wall Street Journal, kala itu Sophie pernah membuat komentar yang tidak pantas terhadap William Hague, pemimpin oposisi Inggris. Selain itu, sang Countess juga pernah membuat komentar terhadap Pangeran Charles dan Camilla (yang saat itu belum menikah) yang mengatakan bahwa masyarakat tidak ingin Camilla menjadi Ratu.

3. Sempat mengalami drama sebelum jadi anggota kerajaan

Sebelum menjadi anggota kerajaan Inggris, ternyata Sophie harus melewati berbagai drama yang cukup pelik. Melansir Cosmopolitan, tepat sebulan sebelum pernikahannya pada 1999, foto-foto telanjang Sophie diterbitkan di sebuah tabloid Inggris. Atas kejadian itu, Istana Buckingham kemudian merilis sebuah pernyataan resmi dan Sophie pun meminta maaf kepada publik.

4. Sophie disebut-sebut sebagai menantu kesayangan Ratu Elizabeth II

Di samping berbagai skandal dan drama yang pernah dilewati Sophie, ternyata Sophie adalah menantu kesayangan Ratu Elizabeth. Seorang penulis biografi kerajaan menyebut bahwa kedekatan Sophie dan Ratu sudah berlangsung dari pertemuan pertama mereka. Ratu menganggap bahwa Sophie adalah contoh terbaik dari orang luar (masyarakat non-bangsawan) yang datang ke kerajaan.

“Sophie sangat disukai sang ratu, dan Anda akan memperhatikan bahwa setiap kali ada liburan keluarga atau pertemuan, Sophie dan Edward sering tinggal lebih lama dari yang lain,” ungkap Robert kepada British paper.

Menurut laporan, Sophie juga sering minum teh bersama Ratu, bahkan dalam sebuah pidato pada 2019 silam, Sophie menyebut Ratu dengan sebutan ‘Mama’.

5. Sophie dijuluki sebagai anggota kerajaan yang paling stylish

Di samping Kate Middleton dan Meghan Markle, Sophie juga dijuluki sebagai anggota kerajaan yang paling stylish oleh beberapa media. Sophie berhasil menciptakan tren fashion-nya sendiri selama beberapa tahun, dan dikenal karena sering mengkombinasikan topi dan mantel.

Dalam sebuah wawancara dengan Sunday Express, Sophie mengatakan “Saya sadar saya sering diperhatikan. Ketika Anda masuk ke sebuah ruangan dan orang-orang akan berbicara tentang apa yang Anda lakukan di sana, tetapi mereka juga ingin tahu apa yang Anda kenakan,” katanya.

Saat ditanya siapa sosok yang berjasa atas gaya busananya, Sophie menyebut bahwa ia tidak pernah memiliki stylist dan sering membuat pilihan modenya sendiri.

---

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran virus Corona. Yuk, bantu donasi sekarang!