5 Fakta Terbaru Soal Pemakaman Pangeran Philip

11 April 2021 12:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangeran Philip saat keluar dari rumah sakit  Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pangeran Philip saat keluar dari rumah sakit Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Pangeran Philip, suami dari Ratu Elizabeth II, meninggal pada Jumat (9/4) di usia 99 tahun. Ia meninggal setelah menjalani perawatan intensif karena penyakit jantung yang dideritanya. Sejak Maret 2021 lalu, Pangeran Philip menjalani perawatan dan operasi di sebuah rumah sakit di London dan sempat dirawat selama hampir satu bulan.
ADVERTISEMENT
Mengutip AFP, rupanya Pangeran Philip tak akan langsung dimakamkan. Kabarnya, ia akan dimakamkan pada Sabtu (17/4) mendatang dengan prosesi pemakaman yang sederhana karena pandemi corona yang melarang adanya perkumpulan dalam jumlah banyak. Tak hanya itu, kabarnya pemakaman ini hanya akan dihadiri oleh 30 orang dari anggota keluarga kerajaan.
Seperti apa informasi terbaru soal meninggalnya Pangeran Philip dan proses pemakamannya? Simak info selengkapnya seperti yang kumparanWOMAN rangkum dari berbagai sumber berikut ini.

1. Pemakaman Pangeran Philip akan dilakukan pada 17 April

Rombongan mobil yang membawa Pangeran Philip dari Inggris tiba di Kastil Windsor, setelah keluar dari rumah sakit, di Windsor, Inggris, Selasa (16/3). Foto: Matthew Childs/REUTERS
Istana Buckingham mengumumkan pemakaman Pangeran Philip, akan dilaksanakan di Kapel St George, Kastil Windsor, pada Sabtu, 17 April. Dikutip dari AFP, upacara pemakaman di Kastil Windsor akan disiarkan secara langsung oleh televisi yang dimulai dengan mengheningkan cipta selama 1 menit. Sementara itu publik dilarang berkumpul saat prosesi pemakaman karena pembatasan penularan virus corona.
ADVERTISEMENT

2. Hanya dihadiri 30 orang

Potret mesra Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip. Foto: Eddie Mulholland / POOL / AFP
Juru bicara Perdana Menteri Inggris mengatakan, pemakaman Pangeran Philip hanya akan dihadiri 30 orang saja. Pembatasan itu dilakukan untuk mencegah penularan angka corona. Dikutip dari BBC, jumlah 30 orang itu diprediksi berasal dari keluarga Kerajaan Inggris saja.
"Karena peraturan di saat pandemi corona, hanya 30 orang yang dapat menghadiri pemakaman Pangeran Philip," ujar juru bicara tersebut kepada BBC, Minggu (11/4).
Rencananya, peti mati Pangeran Philip akan diantar dari Kastil Windsor ke Kapel St George dengan Landrover yang telah dimodifikasi khusus. Delapan orang akan membawa peti mati tersebut beserta karangan bunga, topi angkatan laut, dan pedang kerajaan. Prosesi ini akan disambut Dekan Windsor dan Uskup Agung Canterbury. Kesepuluh orang tersebut tidak termasuk dalam jumlah 30 orang.
ADVERTISEMENT

3. Anggota keluarga akan iringi prosesi pemakaman, kecuali Ratu Elizabeth II

Anggota Kerajaan Inggris Foto: Stefan Wermuth/Reuters
Seluruh anggota Keluarga Kerajaan, termasuk Pangeran Charles, akan berjalan di belakang peti mati saat prosesi pemakaman berlangsung. Sementara itu, Ratu Elizabeth II akan melakukan perjalanan secara terpisah ke kapel. Para tamu diimbau untuk melakukan jaga jarak dengan menggunakan masker dan face shield. Untuk daftar temu sendiri akan diumumkan pada Kamis (15/4).

4. Prosesi pemakaman punya kata sandi Operation Forth Bridge

Sejumlah warga memberikan penghormatan di depan Windsor Castle. Foto: Reuters/Andrew Boyers
Diberitakan Associated Press (AP), prosesi pemakaman Pangeran Philip dipersiapkan dengan nama sandi atau kode Operation Forth Bridge. Kode ini mengacu pada jembatan gantung yang menghubungkan Edinburgh ke Fife, sesuai dengan gelar Pangeran Philip sebagai Duke of Edinburgh.
Namun, prosesi pemakaman kali ini berbeda dengan para anggota keluarga kerajaan yang sudah wafat sebelumnya. Pangeran Philip dimakamkan dengan lebih sederhana karena pandemi corona tak kunjung usai.
ADVERTISEMENT
Sebagai suami Ratu Inggris dan atas pengabdiannya untuk kerajaan dan negara, Pangeran Philip sebenarnya berhak atas pemakaman kenegaraan yang besar. Namun semasa hidupnya, Duke of Edinburgh ini sempat mengatakan bahwa ia tak tertarik pada acara-acara besar.

5. 41 tembakan meriam sebagai penghormatan terakhir

Sejumlah warga memberikan penghormatan di depan Windsor Castle. Foto: Reuters/Andrew Boyers
Mengutip AFP, meriam militer ditembakkan sebanyak 41 kali, satu tembakan per menit, selama 40 menit sebagai bentuk penghormatan terakhir pada Pangeran Philip. Prosesi yang disebut Gun Death Salute atau Tembakan Meriam Penghormatan tersebut telah dilaksanakan pada Sabtu (10/4) pukul 12.00 siang waktu setempat. Prosesi penembakan meriam ini disiarkan lewat televisi dan juga secara daring.
Penghormatan tersebut dilakukan di berbagai kota, yaitu London, Edinburgh, Cardiff, dan Belfast. Selain itu, meriam juga ditembakkan di Gibraltar dan dari kapal-kapal perang Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Australia juga mengibarkan bendera setengah tiang dan menembakkan meriam militer sebanyak 41 kali di Ibu Kota Canberra.
ADVERTISEMENT