5 Hal Positif yang Terjadi saat Kamu Berani Menetapkan Batasan

9 Januari 2022 9:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi 5 Hal Positif yang Terjadi saat Kamu Berani Menetapkan Batasan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 5 Hal Positif yang Terjadi saat Kamu Berani Menetapkan Batasan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Belakangan ini, kalian tentu sering mendengar istilah ‘set boundaries’ alias ‘menetapkan batasan’. Dalam tulisan atau unggahan tentang kesehatan mental, topik mengenai menetapkan batasan kerap disinggung. Namun, apakah kalian benar-benar memahami artinya?
ADVERTISEMENT
Mengutip Real Simple, psikolog klinis di Amerika Serikat (AS), Carla Marie Manly, PhD mengatakan bahwa batasan adalah pemisahan yang dibutuhkan manusia—secara mental, emosional, dan fisik—untuk merasa aman, dihargai, dan dihormati. Dengan menetapkan batasan, seseorang bisa merasa lebih aman dan nyaman serta dapat berdampak besar pada kesehatan mental.
Dengan kata lain, menetapkan batasan dapat membuat hidup kamu lebih baik. Hal-hal positif juga dapat terjadi saat kamu berani menetapkan batasan. Apa saja hal-hal positif tersebut? Simak penjelasan berikut seperti kumparanWOMAN kutip dari Huffington Post.

1. Mengembangkan self awareness

Self awareness adalah kemampuan mengenali kebutuhan dan perasaan diri sendiri, tidak terikat pada orang atau lingkungan sekitar. Menetapkan batasan juga merupakan salah satu upaya self awareness dan ini bermanfaat baik buat diri kamu, Ladies.
ADVERTISEMENT
"Menetapkan batasan berarti mengenali perlunya pemisahan yang sehat antara pikiran dan perasaan Anda dengan pikiran dan perasaan orang lain," kata psikolog klinis di AS, Chad Buck, PhD kepada The Huffington Post.

2. Kamu bisa merawat diri sendiri dengan lebih baik

Menetapkan batasan membantu kamu memprioritaskan kesejahteraan diri sendiri. Chad menekankan, "Tidaklah egois untuk mengurus diri sendiri dan kebutuhan Anda sambil mempertimbangkan kebutuhan orang lain.”
Setelah menetapkan batasan untuk merawat diri sendiri, kamu akan lebih siap dan tidak terlalu lelah untuk membantu orang lain.

3. Kamu tidak terlalu stres

Ilustrasi perempuan tidak terlalu stres. Foto: dok. Unsplash
Chad mengungkapkan bahwa membiarkan kebutuhan orang lain mendikte perilaku kamu secara terus-menerus akan melelahkan karena setiap orang memiliki masalah atau stres dengan tingkat yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
"Tanpa batasan, kita menyerap stres di sekitar kita dan sumber daya psikologis kita sendiri terkuras," kata Chad.
Dengan kata lain, tanpa menetapkan batasan, kamu membuka diri terhadap risiko menanggung masalah semua orang, selain masalah diri sendiri. Atau yang lebih buruk, kamu mengabaikan apa yang terjadi pada diri sendiri. Bila kamu menerapkan batasan yang masuk akal, kamu tidak akan mengalami stres tambahan.

4. Kamu mampu berkomunikasi dengan lebih baik

Untuk benar-benar dapat menetapkan batasan, kamu harus menyatakan apa yang bisa atau tidak bisa kamu toleransi. Mengekspresikan kebutuhan diri sendiri juga akan membuat kamu lebih terbuka. Nah, ini semua merupakan ciri komunikasi yang baik.
"Berkomunikasilah daripada mengantisipasi atau mengharapkan orang lain akan menghormati atau memahami batasan Anda," saran Chad.
ADVERTISEMENT

5. Belajar berkata ‘tidak’

Hal positif lainnya yang akan terjadi saat kamu memutuskan untuk menetapkan batasan, kamu akan belajar berkata ‘tidak’. Cara paling mendasar untuk menetapkan batasan adalah dengan menolak apa pun yang tidak mampu kamu tangani.