5 Jenis Kerusakan Rambut yang Paling Banyak Dialami Perempuan

26 Juni 2020 10:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rambut rontok  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rambut rontok Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Meski rajin dirawat, namun rambut bisa saja mengalami kerusakan yang terkadang menjadi masalah tersendiri bagi para perempuan. Hal tersebut seringkali membuat kita harus mengeluarkan banyak cara dalam merawatnya sekaligus mengembalikan kesehatannya. Mulai dari menggunakan produk perawatan rambut hingga pergi ke klinik kecantikan dan merawat bagian rambut.
ADVERTISEMENT
Namun Ladies, tahukah Anda bahwa di antara sekian banyak permasalahan rambut, ada lima jenis kerusakan rambut yang paling banyak dialami oleh para perempuan. Rupanya, jenis kerusakan rambut ini tak lepas dari gaya hidup kita sehari-hari dan bagaimana kita menata rambut.
Apa saja jenis kerusakan rambut yang paling banyak dialami oleh para perempuan? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Allure.

1. Rambut bercabang

Ilustrasi potong rambut karena bercabang. Foto: Thinkstock
Rambut bercabang bisa dilihat dengan kasat mata. Ketika Anda melihat bagian ujung rambut dan pehatikan bagian ujungnya terbelah menjadi dua, maka rambut Anda bisa dikategorikan sebagai rambut bercabang. Jenis kerusakan rambut ini terkadang menyebalkan karena akan sulit untuk diatur, dan akan sering kusut saat disisir.
Cara satu-satunya yang bisa dilakukan adalah memotong bagian rambut yang bercabang setidaknya dua bulan sekali. Anda tak perlu memotong seluruh bagian rambut, cukup bagian ujungnya saja. Selain itu, gunakan juga hair mask yang memang dikhususkan untuk rambut bercabang.
ADVERTISEMENT

2. Rambut rusak karena diwarnai

Ilustrasi mewarnai/cat rambut Foto: Shutter Stock
Tak dapat dipungkiri, terlalu sering mewarnai rambut dapat membuat rambut rusak. Kerusakan tersebut mungkin bisa bertahan dalam waktu yang lama tergantung pada jenis rambut Anda.
Bila sudah seperti ini, cara terbaik untuk merawatnya adalah pergi ke salon dan melakukan perawatan khusus untuk rambut diwarnai. Pilih hair stylist yang memang bisa menangani rambut diwarnai, agar warnanya tidak pudar namun rambut tetap sehat. Selain itu, Anda juga bisa mewarnainya sendiri di rumah dengan mengenakan krim untuk creambath, sampo dan kondisioner khusus rambut diwarnai.

3. Terpapar zat kimia

Ilustrasi mewarnai/cat rambut Foto: Shutter Stock
Terlalu sering dikeriting atau diluruskan dapat membuat kerusakan rambut yang sering terjadi pada perempuan. Sayangnya, banyak dari mereka yang belum paham bahwa proses pengeritingan atau pelurusan rambut tersebut menggunakan zat kimia yang berpotensi untuk merusak rambut.
ADVERTISEMENT
Namun jangan khawatir, hal ini bisa diatasi dengan menggunakan beberapa rangkaian perawatan rambut, mulai dari pre-treatment yang digunakan sebelum keramas, hair oil atau hair mask. Gunakan pada seluruh rambut dan diamkan semalaman selama Anda tidur.
"Cara ini akan membuat rambut menyerap seluruh protein yang dibutuhkan, menguatkan fiber rambut, sekaligus memberikan pelindung rambut yang fungsinya sama seperti keramas dan pakai kondisioner bersamaan," jelas Bridgette Hill, trichologist dan colorist di Paul Labrecque Salon and Skincare Spa, New York, AS.

4. Kerusakan rambut karena hantaran panas

Ilustrasi catok rambut. Foto: Shutterstock
Seringkali kita melakukan catok rambut agar terlihat rapi dan lurus. Namun, terlalu sering mencatok rambut ternyata tidak bagus untuk kesehatan rambut karena hantaran panas dari catokan dapat membuka kutikula rambut sehingga membuat rambut kering.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, pastikan untuk mengatur suhu catokan agar tidak terlalu panas. Idealnya, suhu catokan berada pada 170 hingga 185 derajat Celcius.
"185 derajat merupakan suhu yang paling tepat untuk rambut dan tidak membuat rambut rusak. Suhu yang terlalu tinggi menghilangkan kelembaban dan rambut jadi kering," jelas Dafydd Rhys, GHD Global Education Manager saat berbincang pada kumparanWOMAN.

5. Rambut rontok

Ilustrasi rambut rontok Foto: Shutterstock
Jenis kerusakan rambut terakhir yang sering dialami perempuan adalah rambut rontok dan menipis. Hal ini ditandai dengan beberapa hal, kulit kepala mulai terlihat jelas, rambut yang terasa tipis saat dikuncir hingga bagian dahi terasa lebih lebar.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan rambut rontok, mulai dari mengikat rambut terlalu kencang, stres, pengaruh obat, ketombe, psoriasis, penyakit autoimun, kurang nutrisi hingga reaksi alergi. Bila rambut rontok terlalu banyak, maka segeralah periksakan diri ke dokter untuk diberikan beberapa obat serta produk perawatan rambut yang tepat.
ADVERTISEMENT
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.