5 Jenis Produk Kecantikan yang Paling Banyak Dicari Selama Pandemi COVID-19

30 Desember 2020 19:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Skincare Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Skincare Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hampir satu tahun dunia dilanda pandemi COVID-19. Pandemi ini telah mengakibatkan banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan dan rutinitas sehari-hari, salah satunya kebiasaan dalam merawat diri.
ADVERTISEMENT
Meski pandemi COVID-19 membatasi pergerakan, namun minat masyarakat untuk mempercantik diri tidak pernah menurun. Bahkan, kabarnya transaksi untuk kategori produk kecantikan di situs belanja online pun meningkat selama pandemi.
Beberapa waktu yang lalu, machine intelligence platform yang berbasis di New York, AS, Spate, merilis daftar jenis produk kecantikan yang paling banyak dicari selama pandemi? Produk kecantikan apa sajakah itu? Mengutip Vogue, berikut kumparanWOMAN rangkum untuk kamu.

1. Serum

Ilustrasi Mengaplikasikan Serum Foto: Dok. Shutterstock
Selama masa pandemi COVID-19, popularitas serum kabarnya semakin meningkat. Serum yang mengandung Niacinamide, Vitamin C, Hyaluronic Acid, hingga Retinol menjadi beberapa contoh serum yang banyak dicari kaum hawa.
Namun, dari beberapa jenis serum itu, Spate melaporkan bahwa serum Niacinamide menjadi salah satu jenis serum yang paling banyak dicari selama pandemi. Bahkan kabarnya, peningkatan penelusuran terhadap serum Niacinamide meningkat hingga 193,1 persen.
ADVERTISEMENT

2. Produk skin care dengan formula blue light

Ilustrasi Skincare dengan formula blue light. Foto: Shutterstock
Selain serum, rupanya produk skin care yang mengandung formula blue light juga mengalami peningkatan selama pandemi. Menurut data yang dirilis Spate, penelusuran terhadap produk skin care yang mengandung formula blue light mengalami peningkatan sebesar 46,2 persen selama 12 bulan terakhir.
Hal itu sepertinya masuk akal, sebab selama masa karantina, beberapa orang terus aktif berada di depan layar gawai; mulai dari laptop, hingga telepon genggam. Terlalu lama beraktivitas di depan layar itu disinyalir bisa menimbulkan efek buruk bagi kulit, khususnya akibat pancaran blue light.

3. Sheet mask

Ilustrasi Sheet Mask Foto: Dok. Shutterstock
Selama berkegiatan di rumah, tak sedikit perempuan justru mengalami kulit dehidrasi. Biasanya hal ini terjadi karena kurangnya disiplin mengaplikasikan skin care hingga kurangnya memperhatikan asupan air mineral di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Karena itulah, penggunaan sheet mask pun dirasa cukup efektif untuk membantu melembapkan kulit. Produk yang satu ini memang menjadi andalan banyak orang untuk mendapatkan nutrisi lebih dan melembapkan kulit berkat kandungan essence di dalamnya.

4. Long lasting dan transferproof makeup

Ilustrasi makeup dan alat makeup Foto: Shutterstock
Selama masa pandemi, makeup dengan formula yang tahan lama (long lasting) dan tidak mudah menempel (transferproof) juga paling banyak dicari. Itu karena, selama masa pandemi ini, beberapa orang yang sudah mulai berkegiatan di luar rumah mengandalkan makeup yang tidak mudah menempel ke masker yang dikenakan sepanjang hari.

5. Cat rambut

Ilustrasi mewarnai/cat rambut Foto: Shutter Stock
Bosan terlalu lama di rumah dan ingin mencoba hal baru mungkin menjadi alasan mengapa banyak orang mencoba mewarnai rambutnya sendiri selama pandemi. Menurut laporan Spate, produk-produk pewarnaan rambut mengalami peningkatan yang cukup pesat selama pandemi. Selain cat rambut, rangkaian perawatan untuk rambut juga banyak dicari; seperti sampo dan kondisioner yang meningkat sekitar 40 persen, hingga masker rambut yang melonjak hingga 82,1 persen selama periode 12 bulan.
ADVERTISEMENT
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)