5 Kebiasaan Bahagia yang Perlu Dibangun Jelang Tahun Baru 2022

10 Desember 2021 20:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi membangun kebiasaan bahagia yang perlu dibangun jelang tahun baru 2022. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membangun kebiasaan bahagia yang perlu dibangun jelang tahun baru 2022. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, kita akan memasuki memasuki pertengahan bulan Desember. Itu tandanya, tahun baru 2022 sudah di depan mata. Bila mengingat lagi perjalanan tahun ini, banyak dari kita mungkin telah melewati masa-masa sulit.
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 telah membuat sebagian dari kita kehilangan orang tercinta, pekerjaan, dan sumber pendapatan karena bisnis yang tidak menentu. Setelah mengalami hal-hal tersebut, kalian pasti ingin menyambut tahun baru dengan lebih optimis.
Banyak dari kalian juga mendambakan kebahagiaan di tahun baru. Mengutip Well+Good, Natalie Dattilo, PhD, psikolog berlisensi dan profesor psikiatri di Harvard Medical School yang berfokus pada psikologi positif dan perubahan perilaku, mengatakan bahwa kebahagiaan tidak terjadi begitu saja.
"Aktivasi rutin dan terencana dari pusat kesenangan dan penghargaan di otak diperlukan untuk merasa baik di masa depan,” ujar Natalie. Lantas, aktivitas apa saja yang diperlukan untuk membangun kebiasaan yang membahagiakan untuk menyambut tahun baru? Berikut penjabarannya seperti kumparanWOMAN rangkum dari Well+Good.
ADVERTISEMENT

1. Mengulangi afirmasi positif untuk diri sendiri

Mengucapkan afirmasi positif untuk diri sendiri merupakan cara efektif untuk meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres. Natalie mengatakan, "Luangkan beberapa saat setiap hari, dari sekarang hingga akhir tahun untuk mempraktikkan afirmasi positif.”

2. Merefleksikan kembali nilai-nilai yang kamu yakini

Akhir tahun menjadi waktu yang tepat untuk merefleksikan kembali apa yang kamu yakini. Menurut Natalie, kamu dapat bertanya pada diri sendiri mengenai pertanyaan berikut: ‘Apa tipe pasangan romantis yang saya inginkan?’; ‘Seperti apa kualitas persahabatan yang saya hargai?’; ‘Apa yang paling penting bagi saya terkait pendidikan atau karier?’.
Itu tadi beberapa contoh pertanyaan yang bisa direfleksikan kembali saat menyambut tahun baru. Natalie mengatakan, "Mengetahui jawabannya akan membantu memandu penetapan tujuan, pengambilan keputusan, dan membantu kamu memprioritaskan waktu, tenaga, dan energi di tahun baru."
ADVERTISEMENT

3. Temukan kembali alasan kamu melakukan sesuatu

Banyak dari kita menjalani hidup seperti robot. Kita terbiasa melakukan aktivitas yang sama setiap hari. Karena itu, banyak dari kita yang mungkin merasa tidak bergairah karena menjalankan kegiatan harian.
Saat sedang merasa tidak termotivasi, Natalie menyarankan untuk mempertanyakan kembali alasan kamu menjalankan sesuatu. Menemukan kembali alasan yang kuat bisa membantu kamu kembali bergairah menjalani hidup. Penelitian bahkan menegaskan bahwa memiliki tujuan meningkatkan kesehatan dan umur panjang.

4. Menerima kehidupan saat ini apa adanya, tapi tetap memegang teguh cita-cita kamu

Meskipun memiliki tujuan adalah hal penting, kebahagiaan tetap sulit diraih bila terlalu fokus pada masa depan. Menerima kehidupan dan diri sendiri di kehidupan saat ini merupakan kunci kebahagiaan. "Penerimaan diri bisa sangat transformatif dan penting untuk kebahagiaan yang otentik dan tahan lama," ujar Natalie.
ADVERTISEMENT

5. Menghargai apa yang kamu punya

Mempraktikkan rasa syukur adalah salah satu cara untuk meningkatkan kebahagiaan. Jadi, pastikan kamu meluangkan waktu untuk mengingat kembali hal-hal yang membuat kamu bersyukur.
“Kami tahu bahwa bersyukur dikaitkan dengan emosi yang lebih positif, kecemasan yang lebih rendah, dan mampu melihat dari perspektif yang lebih baik. Selain itu, dengan menghargai tantangan yang telah berhasil dilewati, kita mengembangkan kepercayaan pada kemampuan diri,” ujar Natalie.
Pada akhirnya, kepercayaan tersebut menjadi bekal yang baik untuk menghadapi tantangan di tahun baru. Kita menjadi lebih optimis akan kemampuan diri untuk mencapai tujuan di masa mendatang.