5 Kesalahan Membersihkan Pakaian dengan Mesin Cuci, Bisa Bikin Boros!
PerbesarSayangnya, di balik kemudahan itu, kita sering melakukan kesalahan yang dapat merusak pakaian ketika mencucinya menggunakan mesin. Ya, Ladies, sejatinya mencuci baju tidak semata-mata merendam, mengucek, membilas, dan menjemurnya saja. Bila salah menggunakannya, pakaian dan mesin tersebut bisa rusak.
Beberapa kesalahan ini juga dapat membuatmu lebih boros, lho. Lantas, apa saja itu? Berikut kumparan rangkum kesalahan yang sering terjadi ketika mencuci menggunakan mesin.
1. Memberhentikan pengering sebelum waktunya
Pernahkah Anda memberhentikan proses pengeringan padahal belum waktunya? Mulai sekarang, hindari hal tersebut ya, Ladies. Sebab kebiasaan ini hanya akan membuat pakaian bau apek dan tidak kering sempurna.
Bila tidak mempunyai banyak waktu untuk mencuci, pastikan mesin cuci yang digunakan hadir dengan fitur pengering otomatis, seperti Polytron Wonderwash 2-in-1 Washer Dryer.
Sebagai mesin cuci satu tabung, Polytron Wonderwash 2-in-1 Washer Dryer dapat melakukan proses pencucian dan pengeringan hanya dengan satu mesin. Mesin cuci ini pun dapat mendeteksi tingkat kelembapan dan mengatur mode pengeringan secara otomatis sampai kering 100 persen.
Tak hanya itu, mesin cuci ini dilengkapi dengan uap panas 90 derajat celsius, membuatnya dapat membersihkan seluruh pakaian Anda dari patogen yang menempel hingga 99 persen. Sehingga, Anda tak perlu khawatir lagi soal kebersihan pakaian meski sedang terburu-buru.
2. Menggunakan terlalu banyak detergen
Ternyata, busa dari detergen bisa menyebabkan kotoran tertahan di pakaian dan terjebak pada daerah yang tidak terbilas. Akibatnya, noda yang ada tidak terangkat secara sempurna. Hal inilah yang membuat pakaian Anda tetap terlihat kotor meski sudah dicuci.
3. Memasukkan pakaian terlalu banyak
Menumpuk pakaian dan mencucinya sekaligus memang lebih praktis, namun hal itu dapat merusak mesin. Kelebihan beban pada mesin cuci dapat meregangkan komponen mesin cuci, membuatnya tidak optimal saat digunakan.
Pakaian juga lebih mudah berkerut karena semakin banyak pakaian yang dicuci, semakin lama pula proses pencuciannya. Beberapa pakaian dengan jenis bahan tertentu bahkan bisa lebih kusut dan sulit disetrika.
Jika terdapat banyak pakaian yang harus dicuci, pisahkan berdasarkan jenis dan warnanya, lalu cuci secara terpisah. Selain itu, pastikan mesin cuci Anda memiliki teknologi inverter yang dapat menyesuaikan kecepatan mesin dengan jumlah pakaian yang dimasukkan. Hal ini dapat membuat Anda lebih hemat listrik dan air.
Nah, Polytron Wonderwash 2-in-1 Washer Dryer telah dilengkapi dengan teknologi ini. Menggunakan mesin cuci tersebut membuat Anda hanya perlu mengeluarkan biaya kurang dari Rp 90 per baju atau Rp 800 per kilogram.
Bila dibandingkan dengan harga laundry di pasaran, Rp 800 per kilogram tentu sangat terjangkau. Bahkan, nominal tersebut jauh lebih murah dibandingkan secangkir kopi yang sering Anda pesan untuk melepas penat.
Polytron Wonderwash 2-in-1 Washer Dryer juga hadir dengan berbagai program pencucian, tergantung dari jenis bahan dan kain yang digunakan. Fitur ini dapat menjaga kualitas pakaian meski sering dicuci.
Polytron Wonderwash 2-in-1 Washer Dryer telah tersedia di toko-toko elektronik terdekat maupun e-commerce favorit Anda. Untuk informasi lengkap, Anda dapat mengunjungi laman resmi Polytron Indonesia di sini .
4. Tidak rutin membersihkan mesin cuci
Jangan lupa menjaga kebersihan mesin cuci agar kinerjanya terus optimal dalam jangka waktu lama. Tak hanya berpengaruh pada performa, mesin cuci yang jarang dibersihkan juga menimbulkan bau tidak sedap pada pakaian.
5. Membiarkan suatu barang tercuci
Menemukan uang dalam saku pakaian yang menyenangkan, namun membiarkannya tercuci ternyata dapat merusak mesin cuci. Oleh sebab itu, pastikan tidak ada barang yang tertinggal ketika mencuci menggunakan mesin ya!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Polytron Indonesia