5 Kesalahan Penggunaan Toner yang Bikin Hasilnya Jadi Tak Maksimal

23 Maret 2021 10:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Perempuan Memakai Toner Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan Memakai Toner Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Toner merupakan salah satu produk skin care yang sangat penting. Selain bisa mempersiapkan kulit sebelum penggunaan produk skin care lain, toner juga bermanfaat untuk menenangkan, menyegarkan, melembapkan, dan menghaluskan kulit.
ADVERTISEMENT
Namun sayang, manfaat dari toner itu akan sulit didapatkan jika kamu salah dalam mengaplikasikannya. Alih-alih membuat kulit jadi sehat dan lembap, penggunaan toner yang tidak tepat juga bisa membuat kulit jadi kering bahkan iritasi.
Lalu, kesalahan-kesalahan apa saja yang harus dihindari saat menggunakan toner? Berikut kumparanWOMAN rangkum informasinya, seperti dikutip dari berbagai sumber.

1. Tidak mencuci wajah terlebih dahulu

Ilustrasi mencuci muka. Foto: Shutterstock
Kesalahan pertama adalah tidak mencuci wajah terlebih dahulu. Meskipun kamu sudah membersihkan wajah menggunakan micellar water atau produk sejenis lainnya, namun itu tidaklah cukup untuk membuat wajah bersih dan bebas kotoran.
Memastikan kulit bersih sebelum pemakaian toner merupakan suatu keharusan. Sebab, kulit yang bersih dapat menyerap dan memaksimalkan produk toner yang kamu gunakan.
ADVERTISEMENT

2. Memakai toner berbahan dasar alkohol

Ilustrasi skincare. Foto: Shutter Stock
Jika kulit kamu sensitif, hindari memakai toner yang mengandung witch hazel atau berbahan dasar alkohol. Karena, kandungan itu bisa merusak lapisan pelindung kulit dari lemak esensial dan protein.
“Kedua kandungan itu bisa merusak lapisan pelindung kulit. Sementara itu, lapisan pelindung kulit berfungsi untuk menjaga hidrasi dan mencegah iritasi,” kata dokter kulit yang berbasis di AS, Mona Gohara, MD, kepada Well + Good.
Daripada memilih toner yang mengandung witch hazel atau alkohol, Dr. Gohara pun menyarankan kamu untuk memilih toner yang mengandung bahan aktif, seperti AHA, BHA, atau hyaluronic acid.

3. Diaplikasikan dengan cara digosok

Ilustrasi kulit kering. Foto: Shuttertock
Saat memakai toner, hindarilah mengaplikasikannya dengan cara digosok. Sebab, cara ini berisiko membuat kulit jadi iritasi. Sebaliknya, aplikasikanlah toner menggunakan kapas atau tangan secara langsung. Setelah itu, tepuk-tepuk di area wajah secara lembut. Konon, cara ini bisa membuat kulit terasa jadi lebih lembap.
ADVERTISEMENT

4. Salah pilih toner

Ilustrasi Kulit Kering Foto: Shutterstock
Sama seperti produk pelembap dan pembersih wajah, memilih toner juga tidak boleh asal dan sembarangan, lho Ladies. Sebab, ada banyak sekali produk toner dari brand skin care yang dibuat sesuai dengan jenis kulit atau kondisi kulit wajah. Mulai dari kulit normal atau kombinasi, kering, berminyak, hingga sensitif.
Jika kamu memiliki kulit normal atau kombinasi, pilihlah toner dengan kandungan lactic acid. Sedangkan jika kulit kamu cenderung berminyak, pilihlah toner yang mengandung bahan-bahan seperti AHA, BHA, hingga salicylic acid yang bisa membantu membersihkan pori-pori dan mengontrol produksi minyak.
Untuk kulit kering, pilihlah toner yang mengandung hyaluronic acid dan glycerin yang bisa membantu melembapkan kulit. Dan jika kulitmu sensitif, pilihlah toner yang berformula lembut di kulit.
ADVERTISEMENT
“Intinya, pilihlah jenis toner yang tepat sesuai kebutuhan kulit kamu,” tegas Dr. Gohara.

5. Tidak menggunakan pelembap

Ilustrasi memakai pelembap Foto: Shutterstock
Kesalahan yang terakhir ini juga harus dihindari ya Ladies. Sebab, jika kamu tidak menggunakan pelembap setelah memakai toner, maka hasilnya pun akan sia-sia. Artinya, kulit wajah tidak akan terkunci kelembapannya. Oleh karena itu, pastikan untuk mengaplikasikan pelembap setelah memakai toner untuk menjaga kelembapan sekaligus membuat wajah lebih terhidrasi setelah menggunakan toner.