5 Kiat Menjaga Diri dari Mantan yang Toxic Setelah Putus

10 Mei 2022 16:41 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Menjaga Diri dari Mantan yang Toxic Setelah Putus  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Menjaga Diri dari Mantan yang Toxic Setelah Putus Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap orang tentu pernah merasakan kegagalan dalam menjalin hubungan asmara. Hal ini bisa diakibatkan oleh banyak faktor, seperti ketidakcocokan satu sama lain atau pasangan kamu adalah orang toxic yang memiliki perilaku negatif.
ADVERTISEMENT
Menjalin hubungan asmara dengan orang toxic tentu sangat tidak nyaman dan bisa merugikan diri sendiri. Toxic relationship bisa menyiksa salah satu pihak dengan mengganggu mental, pikiran, dan kesehatan fisik korban.
Toxic relationship juga akan berujung pada kelelahan fisik, pikiran, dan mental yang kerap membuat korban stres dan depresi. Karena itu, adalah tepat bila kamu memutuskan untuk mengakhiri hubungan asmara dengan pasangan toxic.
Namun, melepaskan diri dari pasangan toxic bukan hal mudah. Dia mungkin masih sering mengontak atau menemui kamu. Bila ini yang terjadi, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menjaga diri dari mantan toxic. Berikut kiatnya seperti kumparanWOMAN rangkum dari Healthline.

1. Meminta bantuan profesional

Ketika menjadi korban dari mantan yang toxic, kamu biasanya akan mengalami kelelahan mental. Kamu merasa selalu salah, rendah diri, dan membenci diri sendiri. Hal ini juga bisa membuat kamu stres, depresi, atau berdampak pada kesehatan fisik.
ADVERTISEMENT
Bila ini yang terjadi, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional untuk menyelesaikan masalahmu. Meminta bantuan profesional juga merupakan salah satu bentuk self love, karena kamu peduli dengan dirimu sendiri.

2. Putuskan hubungan secara fisik dan virtual

Ketika kamu mengakhiri hubungan dengan mantan yang toxic, jangan ragu untuk menutup segala akses baginya untuk masuk dalam kehidupanmu. Kamu dapat memutuskan hubungan, baik secara fisik maupun virtual. Kamu juga bisa memblokir nomor telepon, media sosial, dan lainnya sampai kamu merasa benar-benar tidak mengetahui apa pun tentangnya.
Jangan berpikir untuk memberikan kesempatan kedua bagi mantanmu yang toxic. Sebab dia telah menimbulkan luka, baik secara mental, pikiran, emosional, dan fisik. Kamu perlu melindungi dirimu sendiri dari hal-hal yang berpotensi menyakitimu karena kamu adalah pribadi yang berharga.
Ilustrasi mengakhiri hubungan dengan mantan toxic. Foto: Shutterstock

3. Melakukan hal-hal positif yang menyenangkan

Untuk melupakan atau setidaknya meredam kenanganmu dengan mantan yang toxic, kamu dapat melakukan berbagai hal positif yang membuatmu bahagia. Kamu perlu menikmati kebebasanmu dari segala hal yang menyakitkan dengan membahagiakan diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Kamu dapat belajar hal baru, seperti memasak, workout, dan memulai hobi baru. Kamu bisa melakukan hobi lain hal-hal yang juga sekaligus memperbaiki pola makan, olahraga, dan kesehatan mental kamu.

4. Buat rencana khusus untuk keselamatan diri

Mantan yang toxic bisa terus menghantui kamu, karena ia tidak ingin menyudahi hubungannya denganmu. Jika mantanmu yang toxic terus mengganggu, bahkan dengan ancaman atau perbuatan buruk lainnya, kamu harus memiliki rencana khusus untuk keselamatan diri kamu.
Salah satu upaya untuk melindungi diri kamu adalah dengan menghubungi rumah aman atau mengontak orang terdekat untuk tinggal bersama bila kamu sendirian di rumah. Kamu juga sebaiknya tidak membiarkan diri keluar hingga larut malam.
Ilustrasi Menjaga Diri dari Mantan yang Toxic Setelah Putus. Foto: Shutterstock

5. Menemukan orang yang dapat kamu percaya

Hal penting lainnya yang dapat kamu lakukan untuk menjaga diri kamu dari mantan yang toxic adalah menemukan orang yang dapat kamu percaya. Kamu bisa menceritakan pengalaman yang kamu rasakan saat menjalin hubungan asmara dengan mantan yang toxic.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, mereka juga dapat memberikan nasihat dan solusi agar kamu dapat menjaga diri dari mantan yang toxic setelah putus. Selain itu, mereka juga cenderung bisa melindungi kamu dari kejahatan yang ingin dilakukan oleh mantanmu yang toxic.
Penulis: Nadya Zahira