5 Negara yang Paling Banyak Dikunjungi untuk Operasi Plastik

28 Mei 2020 8:13 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi operasi plastik. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi operasi plastik. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu belakangan ini timeline media sosial di Indonesia sedang dipenuhi berbagai foto para pengguna yang mencoba Oplas Challenge. Permainan yang menggunakan aplikasi Face App ini bisa menunjukkan muka pengguna yang seperti habis melakukan tindakan operasi plastik.
ADVERTISEMENT
Memang, di dunia nyata, operasi plastik semakin hari menjadi salah satu prosedur kecantikan yang semakin dianggap lazim untuk dilakukan. Mulai dari operasi hidung agar lebih mancung, dagu agar lebih lancip, hingga operasi payudara atau pengencangan perut. Semua dilakukan demi membuat penampilan lebih baik dan terlihat sempurna.
Maka itulah, banyak orang yang rela melakukan operasi plastik hingga keluar negeri. Mereka sanggup menyediakan bujet hingga ratusan juta rupiah untuk sekadar melakukan operasi plastik di beberapa negara yang memang sudah terkenal dengan teknologi operasi plastik mereka.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh The International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS) pada 2019 lalu. Ada lima negara yang menjadi favorit para pelaku operasi plastik. Semua negara-negara ini tersebar di benua Amerika, Eropa dan Asia.
ADVERTISEMENT
Negara mana saja? Berikut ulasannya.

1. Amerika Serikat

Sejak dulu hingga sekarang, Amerika Serikat masih menjadi salah satu negara favorit untuk melakukan operasi plastik. Berdasarkan data yang diperoleh American Society of Plastic Surgeons (ASPS), pada 2017 lalu ada sekitar 1,8 juta prosedur operasi plastik yang dilakukan di seluruh AS.
Proses operasi kecantikan wajah. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Beberapa prosedur yang cukup banyak dilakukan adalah tummy tucks (pengencangan kulit di area perut), implan payudara, sedot lemak dan nose reshaping. Selain itu, prosedur seperti botoks dan filler juga banyak diminati.
Tak heran, ada banyak klinik kecantikan khusus operasi plastik yang tersebar di seantro Amerika Serikat. Terbanyak ada di Los Angeles dan New York.

2. Brasil

Brasil banyak menjadi tujuan pelaku operasi plastik karena biayanya yang cukup terjangkau, dibandingkan Amerika Serikat atau negara-negara lainnya. Misalnya saja, prosedur pemasangan satu buah implan payudara di Brasil dikenakan biaya 1,800 dolar AS atau Rp 26,6 juta. Harga ini lebih murah dibandingkan di Thailand yang mematok tarif Rp 38,5 juta untuk pemasangan satu implan payudara.
ADVERTISEMENT
Selain implan payudara, operasi rhinoplasty atau rekonstruksi batang hidung juga menjadi satu prosedur yang cukup favorit. Dengan demikian, Brasil menyumbang angka 1,4 juta prosedur operasi plastik pada 2019 lalu atau sekitar 9.7 persen dari total prosedur operasi plastik di seluruh dunia.

3. Meksiko

Sejak 10 tahun lalu, Meksiko menjadi destinasi populer para pelaku operasi plastik maupun prosedur non-surgical seperti filler dan botoks. Para pasien yan melakukan prosedur ini berusia antara 20 hingga 35 tahun dan berasal dari berbagai negara di sekitar Amerika Selatan.
Ilustrasi Botox Foto: Pixabay
Dalam data statistik dari 2019 lalu, total prosedur operasi plastik di Meksiko mencapai 518 ribu prosedur dan total prosedur non-surgical mencapai 525 ribu. Artinya, sekitar 4,5 persen dari total prosedur operasi plastik dilakukan di Meksiko.
ADVERTISEMENT

4. Jerman

Dengan tenaga medis dan fasilitas yang handal, Jerman menjadi salah satu negara di Eropa yang memimpin soal urusan operasi plastik. Meski biaya yang ditawarkan tak murah, namun Jerman mampu mengelola operasi plastik sebagai salah satu destinasi wisata health tourism yang cukup populer.
Di Jerman, prosedur implan payudara bisa didapatkan mulai harga 7.200 dolar AS atau Rp 106 juta, dan facelift bisa dilakukan dengan membayar 3.200 dolar AS atau Rp 47,4 juta. Berdasarkan data dari ISAPS, ada sekitar 385 ribu prosedur operasi plastik dan 536 ribu prosedur non-surgical yang dilakukan di Jerman pada 2019 lalu.

5. India

Indian Association of Aesthetic Plastic Surgeon mengatakan bahwa prosedur operasi plastik meningkat di kalangan masyarakat berusia 35 hingga 45 tahun. Mereka melakukan sejumlah prosedur agar terlihat lebih baik dan awet muda, seperti tanam rambut (hair transplant), liposuction atau rhinoplasty.
Ilustrasi operasi plastik. dok. Unsplash
Melansir Times of India, pada 2016 lalu ada sebanyak 13,5 persen pasien dari negara asing yang melakukan operasi plastik di India. Kebanyakan dari mereka datang dari Amerika, Inggris dan Uni Emirat Arab. Sedangkan di 2019 lalu, sebanyak 390 ribu prosedur operasi plastik dan 505 ribu prosedur non-surgical dilakukan di India.
ADVERTISEMENT
Selain kelima negara ini, ISAPS mencatat ada lima negara lainnya yang juga banyak melakukan prosedur operasi plastik. Yakni Italia, Argentina, Colombia, Australia, dan Thailand. Sayangnya, Korea Selatan yang disebut-sebut sebagai kiblat tren operasi plastik justru tidak masuk dalam daftar ini.
Ladies, bagaimana menurut Anda?
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.