5 Tips Aman untuk Perempuan yang Memulai Online Dating di Masa Pandemi

14 September 2021 17:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tips aman untuk perempuan yang memulai online dating di masa pandemi.. Foto: Aditia Noviansyah/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tips aman untuk perempuan yang memulai online dating di masa pandemi.. Foto: Aditia Noviansyah/ kumparan
ADVERTISEMENT
Ladies, tren online dating atau kencan online kian berkembang di tengah masyarakat, terlebih di masa pandemi COVID-19. Pada tahun-tahun sebelumnya, situs web seperti eHarmony, Match.com, dan Plenty of Fish, mendominasi dunia kencan online.
ADVERTISEMENT
Sekarang, dengan aplikasi seperti Tinder, Bumble.com, dan Hinge, banyak orang dapat menemukan pasangan dengan lebih mudah dan cepat dari sebelumnya. Bahkan, menurut aplikasi Match.com, 53 persen orang telah mengikuti tren online dating dan membuat profil mereka sendiri.
Namun, meningkatnya tren online dating dibarengi dengan peningkatan jumlah kejahatan lewat aplikasinya. Hal ini perlu diwaspadai agar jangan sampai kita terjebak pada akun-akun bodong dan menjadi korban dari pelaku kejahatan. Nah, berikut tips aman untuk perempuan yang memulai online dating di masa pandemi, Ladies.

1. Lakukan riset terlebih dahulu

Lakukan riset kecil-kecilan di Google sebelum bertemu teman kencanmu. Bukan berarti kita menjadi stalker atau penguntit, melainkan hanya memastikan keberadaan seseorang sebelum bertemu dengannya. Jika memungkinkan, coba cari gambar dan lihat informasi tambahan yang muncul tentang orang tersebut selain di Facebook dan Instagram.
ADVERTISEMENT

2. Gunakan Google Voice

Untuk meningkatkan keselamatan, kita bisa menggunakan nomor telepon dengan Google Voice secara gratis. Melalui aplikasi Google Voice, kita dapat memeriksa panggilan, pesan suara, dan pesan tanpa memberikan nomor asli. Kita juga dapat memblokir siapa saja. Jaga agar nomor pribadi kita tetap aman dan hanya dimiliki oleh orang terdekat kita.

3. Lakukan video call atau telepon sebelum bertemu

Sekarang banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan video call, misalnya FaceTime, Google Hangouts, Skype, dan bahkan Facebook. Ada baiknya untuk mengajak video call teman kencan kita sebelum bertemu. Hal ini mengurangi kemungkinan kita tertipu oleh seorang yang bukan teman kencan kita.
Selain itu, kita juga bisa menghubungi melalui telepon sebelum kencan pertama. Menghubungi lewat telepon bisa memudahkan kita menangkap isyarat verbal tertentu, yang mungkin disembunyikan melalui pesan instan atau teks. Selain itu, memudahkan kita untuk mengenal orang tersebut sebelum bertemu.
ADVERTISEMENT

4. Jangan menyebarkan informasi pribadi

Hindari menyebarkan terlalu banyak informasi pribadi kepada orang yang belum dikenal. Misalnya, alamat rumah, jumlah anggota keluarga, tanggal lahir dan informasi penting lainnya. Setelah kamu dan teman kencanmu bertemu, mengenal satu sama lain dan merasa lebih nyaman, kamu dapat berbagi lebih banyak tentang dirimu.

5. Beritahu orang terdekat bila ingin berkencan

Jika merencanakan kencan secara langsung, ada baiknya kita memberi tahu orang terdekat kita tentang rencana tersebut. Kamu bisa memberi tahu kapan, di mana dan siapa yang kita temui saat kencan pertama. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat kencan pertama. Lakukan ini untuk menjaga keamanan dan menunjang keberhasilan kencan pertama kita.
Penulis: Adonia Bernike Anaya
ADVERTISEMENT