Life Balance

5 Tips Disiplin Berolahraga Bagi Anda yang Banyak Aktivitas

31 Desember 2019 18:39 WIB
comment
32
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan mengenakan hijab saat olahraga. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan mengenakan hijab saat olahraga. Foto: Shutterstock
Tahun baru sudah di depan mata. Ada baiknya, 2020 tidak lagi kita habiskan hanya dengan bekerja maupun menjalani aktivitas yang itu-itu saja. Sudah waktunya bagi kita untuk mulai memperhatikan kesehatan tubuh dan disiplin berolahraga.
Untuk membantu menemukan tips disiplin berolahraga, kumparanWOMAN berbincang dengan Melly Stevenson, binaragawati sekaligus personal trainer. Kepada kami, Melly mengungkapkan bahwa sebenarnya, tidak ada kata terlalu sibuk untuk berolahraga. Seringkali, yang ada adalah rasa malas untuk menggerakkan tubuh.
“Kalau dia tahu manfaat dari move more, orang itu pasti enggak ada kata malas,” tutur Melly.
Melly menyampaikan, ada begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan berolahraga. Di antaranya adalah menyehatkan tubuh, memperlancar peredaran darah, menjadikan bentuk tubuh lebih indah, membangun rasa percaya diri, mengurangi stres, hingga menjadikan seseorang lebih sadar mengenai pola hidup sehat.
Selain itu, Melly juga berpendapat bahwa perempuan yang rajin berolahraga dan sadar mengenai pola hidup sehat akan membawa dampak positif kepada keluarganya. Sebab, saat nantinya membangun keluarga, biasanya ia otomatis menerapkan gaya hidup sehat, mulai dari suami dan anak-anaknya.
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin mulai disiplin berolahraga di 2020, tak ada salahnya mulai mencoba tips yang disarankan oleh Melly Stevenson. Apa saja tips tersebut? Yuk, simak selengkapnya.

1. Pilih olahraga yang disukai

Menurut Melly, pada dasarnya, manusia adalah makhluk pemalas. Namun, kemalasan ini--khususnya yang berkaitan dengan olahraga--bisa dikurangi dengan mulai mencari aktivitas yang disukai dan membuat senang.
“Untuk memulai, cari satu aktivitas olahraga yang sesuai passion dan membuat kamu happy, sehingga bisa lebih konsisten," ungkapnya.
Memang, ada begitu banyak jenis olahraga yang bisa kita pilih. Contohnya, olahraga pembentukan (weight training) seperti yang dilakukan oleh Melly, olahraga dengan dasar menari, juga olahraga yang menenangkan, seperti yoga. Melly berpendapat, yang manapun boleh dilakukan, asal olahraga itu membuat kita tertarik dan merasa senang.
Namun, ia juga menyarankan agar kita melakukan olahraga indoor. Hal ini dilakukan demi mengurangi risiko terpapar polusi bila berolahraga di luar ruangan. Misal, polusi dari kendaraan bermotor, jika kita memilih untuk berlari di ruangan terbuka atau di pinggir jalan.
Life Balance untuk Women on Top isu kedua. Foto: Argy Pradypta/kumparan

2. Berolahraga dengan gerakan simpel

Terkadang, kita enggan berolahraga karena merasa hal itu sulit dilakukan, menyita waktu, atau mahal biayanya. Terutama, bila kita mengidentikkan berolahraga dengan pergi gym, yang otomatis baru bisa dilakukan setelah membayar biaya keanggotaan.
Padahal, menurut Melly, olahraga tidak selalu merepotkan. Kita bisa mulai berolahraga dengan cara yang sederhana, seperti melakukan set gerakan pembentukan (weight training) di rumah. Setelah menemukan gerakan yang tepat, kita bisa melakukannya di mana pun dan kapan pun, termasuk saat kita baru bangun tidur dan masih berada di kamar. Gerakan-gerakan dasar ini, seperti squatting atau planking, bisa dilakukan tanpa tambahan alat apa pun.
"Enggak perlu waktu yang lama, 30 menit latihan dan (setidaknya) latihannya cuma seminggu tiga kali. That's it," tutur Melly.
Bila bingung mencari panduan gerakan olahraga, Melly menyarankan untuk mencari referensi dari Instagram maupun YouTube. Sebab, kini ada begitu banyak video tutorial yang dibuat oleh para ahli dan berisi variasi gerakan yang patut dicoba. Sebagai patokan, Melly menjelaskan, biasanya, dalam 30 menit, kita bisa mendapatkan 4 set gerakan yang masing-masing berisi sekitar 4-5 gerakan olahraga.
Ilustrasi perempuan berolahraga. Foto: Shutter Stock

3. Sesuaikan dengan jadwal

Selain itu, kita bisa menyesuaikan olahraga dengan jadwal aktivitas sehari-hari. Kita bisa memilih untuk berolahraga di pagi hari sebelum bekerja, demi mendapatkan hasil bugar seharian. Bila memiliki jadwal padat, kita juga bisa berolahraga di malam hari, saat seluruh pekerjaan sudah selesai.
“Kalau kamu beraktivitas hingga malam, misal pulang ke rumah pukul 22.00, lebih baik mulai lebih awal dan bergerak setelah bangun tidur. Itu membantu kamu merasa fresh seharian,” tutur Melly.

4. Mencari komunitas yang tepat

Dalam upaya mendisiplinkan diri berolahraga, terkadang kita membutuhkan tambahan motivasi dari orang-orang sekitar. Maka, Melly menyarankan agar kita mencari teman atau komunitas yang sama-sama mementingkan hidup sehat, agar kita lebih mudah dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
“Usahakan duduk di komunitas dengan visi dan misi yang sama, supaya kita bisa memotivasi diri,” ungkapnya.

5. Konsisten dalam berolahraga

Ilustrasi perempuan berolahraga. Foto: Shutter Stock
Terakhir, perlu diingat bahwa olahraga baru akan terasa hasilnya bila dilakukan secara teratur. Bila hanya berolahraga seminggu atau sebulan sekali, kita tidak akan mendapatkan hasil maksimal.
Maka, diperlukan diperlukan komitmen dan disiplin dalam berolahraga. Melly juga menyarankan agar kita segera memulai terlebih dahulu, dengan gerakan-gerakan kecil dan target yang mudah untuk dicapai. Misal, dengan membangun tekad untuk mulai berolahraga selama 10 menit setiap hari dan melakukannya secara rutin. Jangan memasang target untuk segera turun berat badan, karena hanya akan membuat kita kehilangan motivasi untuk bergerak atau merasa frustrasi ketika hasilnya stagnan.
"Begitu sudah mulai (olahraga), kamu akan merasa lebih enak setelah latihan. Fresh dan terasa fun. Perasaan kamu juga jadi lebih enak. Jadi, memang harus start dulu," tegasnya.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten