5 Tips Pertahankan Hubungan Pasangan Ekstrovert & Introvert

23 Oktober 2020 10:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan ekstrovert dan introvert. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan ekstrovert dan introvert. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu, pemilik kepribadian Introvert dan ekstrovert punya cara yang berbeda dalam mengekspresikan dirinya. Introvert cenderung lebih suka menghabiskan waktu sendiri sedangkan ekstrovert menyukai keramaian dan berinteraksi dengan banyak orang.
ADVERTISEMENT
Saat keduanya menjalin suatu hubungan, tentunya butuh penyesuaian dan pemahaman satu sama lain agar terhindar dari konflik yang tidak diinginkan. Perbedaan sifat yang dimiliki introvert dan ekstrovert ini perlu ditangani dengan cara yang tepat sehingga hubungan tetap berjalan dengan baik dan keduanya bisa saling menghargai.
Melansir dari Bustle, ada sejumlah tips yang bisa kamu lakukan agar memiliki hubungan langgeng dengan pasangan yang sifatnya bertolak belakang.
com-Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock

1. Menerima perbedaan

Menjalani hubungan dengan seseorang bukan berarti kamu harus mengubah gaya hidup agar sesuai dengan pasangan. Setiap orang punya perbedaan yang seharusnya diterima dan bukan dipaksakan untuk berubah.
Dalam hal sifat, introvert biasanya tidak terlalu nyaman berlama-lama di keramaian. Hal tersebut berbanding terbalik dengan ekstrovert yang justru suka bertemu orang baru. Untuk mengatasi perbedaan ini, pasangan introvert-ekstrovert perlu menyadari dan memahami kebutuhan pasangannya agar lebih seimbang dan tidak menyulitkan salah satu pihak. Melansir dari Psychology Today, perbedaan ini bisa saja meningkatkan kualitas hubungan selama keduanya mau bekerja sama.
ADVERTISEMENT

2. Keduanya harus bersikap terbuka

Komunikasi adalah kunci dalam sebuah hubungan. Baik ekstrovert maupun introvert perlu menjaga komunikasinya dengan pasangan dan belajar mengekspresikan perasaan, pikiran, ataupun hal lainnya yang perlu dibicarakan.
Seorang introvert biasanya enggan mengutarakan isi pikirannya dan cenderung menyimpan sendiri masalah yang dihadapi. Dikutip dari Healthline, ekstrovert lebih suka membicarakan masalah atau mengajukan pertanyaan untuk mengekspresikan dirinya dibanding introvert. Dalam hal ini, ekstrovert perlu berinisiatif menanyakan secara rutin bagaimana perasaan pasangan dan apa yang sedang dipikirkan.
ilustrasi pasangan suami istri Foto: Shutterstock

3. Sampaikan ekspektasi pada pasangan

Sampaikan pada pasangan bila kamu membutuhkan waktu sendiri sebagai seorang introvert. Sebaliknya, ekstrovert perlu menjelaskan kalau dirinya membutuhkan waktu untuk jalan bersama teman dan menjalankan kehidupan sosialnya.
ADVERTISEMENT
Cara itu bertujuan menyelamatkan hubungan kamu dari kesalahpahaman, kecemasan, ataupun kebencian pada pasangan. Penting bagi keduanya untuk berbagi ekspektasi satu sama lain agar keduanya bisa saling memahami.

4. Perhatikan waktu yang dihabiskan saat di keramaian

Kalau kamu berkencan dengan seorang introvert, ketahuilah bahwa mereka tidak betah berada di keramaian. Jangan memaksakan introvert untuk bertahan di acara-acara besar berisi sekumpulan orang yang tidak dikenal karena itu akan sangat melelahkan.
Dalam Psychology Today disebutkan bahwa otak introvert tidak bereaksi kuat saat melihat wajah orang baru dan menghasilkan lebih sedikit dopamin dibandingkan seorang ekstrovert.
Perlu diketahui, introvert lebih senang bersosialisasi dalam lingkar sosial yang kecil dan membutuhkan waktu untuk mengumpulkan tenaga setelah berurusan dengan orang lain. Akan lebih baik bila kalian memperbanyak waktu berdua dibanding waktu bersama orang lain untuk mengembalikan mood introvert yang lelah selepas menghadiri acara.
Ilustrasi pasangan introvert dan ekstrovert Foto: Suhutter Stock

5. Cari teman yang berpikiran terbuka

Berinteraksi dengan teman yang punya pemikiran sama dan terbuka bisa membantumu menghilangkan berbagai tekanan dalam hubungan. Saat memiliki pasangan introvert yang enggan keluar rumah, menghabiskan waktu dengan sekelompok teman yang bisa diandalkan bisa memberikan rasa lega.
ADVERTISEMENT
Namun kamu harus memastikan pasangan tahu siapa saja yang hendak diajak bertemu sehingga tidak muncul kesalahpahaman, serta kamu bisa meluangkan waktu bersama teman dengan tenang.
Penulis: Adinda Cindy Lapod