6 Alasan Vagina Keluarkan Darah Usai Bercinta, Infeksi hingga Kurang Lubrikasi

27 April 2021 4:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vagina  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vagina Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, pernahkah Anda mengalami vagina mengeluarkan darah usai bercinta dengan pasangan?
ADVERTISEMENT
Bila iya, sebaiknya jangan langsung panik dan khawatir. Dituturkan oleh asisten profesor dari Columbia University Medical Center Amerika Serikat, Constance Young, vagina yang mengeluarkan darah setelah berhubungan intim sebenarnya bukanlah hal yang tidak lazim.
"Anda perlu khawatir jika darah keluar setiap kali selesai berhubungan intim dan darah yang keluar semakin banyak seiring berjalannya waktu," ujar Young seperti dikutip dari Refinery29.
Jika hal ini terjadi, bisa jadi Anda memiliki kondisi medis yang cukup serius, seperti kanker serviks hingga penyakit menular seksual. Untuk menyadari dan mengetahui seberapa sering dan banyak frekuensinya, sebaiknya ingat dan catat seberapa sering pendarahan kecil ini terjadi.
Cara terbaik untuk mengetahui penyebabnya serta mendapatkan solusi adalah dengan berkonsultasi dengan ginekolog atau dokter ahli obstetrik yang terpercaya untuk melakukan pap smear.
ADVERTISEMENT
"Anda harus mengidentifikasi penyebab pendarahan sebelum menemukan solusinya," lanjut Young lagi.
Berikut ini adalah sederet alasan yang mungkin saja menjadi penyebab vagina mengeluarkan darah sehabis bercinta:

1. Penetrasi yang Kasar

Seringkali, vagina mengalami pendarahan akibat adanya gesekan yang terlalu keras pada dinding vagina. Bahkan rahim bisa saja berdarah jika tertekan terlalu keras.

2. Infeksi Vagina

Ilustrasi Vagina. Foto: Shutterstock
Infeksi jamur, bakteri pada vagina, serta aneka infeksi bisa menyebabkan servisitis alias inflamasi pada rahim. Ada baiknya Anda 'cuti' atau tidak berhubungan intim terlebih dahulu hingga kondisi vagina telah ditangani dengan baik. Segera kunjungi ginekolog terdekat untuk menyembuhkan kondisi ini.

3. Alat KB Bergeser

Jika Anda memasang alat KB spiral pada rahim, mungkin saja saat melakukan penetrasi, alat KB bergeser sehingga menimbulkan gesekan pada rahim yang menyebabkan keluarnya darah lewat vagina.
ADVERTISEMENT
Pantone rilis warna merah seperti darah menstruasi. Foto: Shutterstock
Jika Anda baru saja menstruasi atau baru saja menyelesaikan siklusnya, mungkin saja darah yang keluar merupakan darah menstruasi yang tersisa. Bila hal ini terjadi sebaiknya jangan langsung panik.

5. Butuh Lubrikasi

Gesekan dari kondom yang tak diberi pelumas bisa saja menyebabkan dinding vagina jadi lecet sehingga mengeluarkan darah. Hal ini bisa saja terjadi jika vagina belum 'siap' untuk melakukan penetrasi. Menggunakan lubrikan bisa jadi solusi ideal dan aman.

6. Tanda Peringatan

Rahasia Bercinta Suami yang Istri Perlu Ketahui Foto: Shutterstock
Alasan utama mengapa Anda harus berkonsultasi pada dokter ketika darah keluar secara terus menerus setelah bercinta adalah tanda dari kanker serviks atau penyakit menular seksual lainnya. Ini bisa menjadi sinyal adanya sel abnormal dalam rahim, atau ada sebuah penyakit di dalam vagina.
ADVERTISEMENT
Dari sederet alasan yang sudah kumparan sebutkan di atas, tindakan paling bijaksana yang bisa dilakukan adalah berhenti menebak-nebak dan langsung pergi untuk berkonsultasi dengan dokter ahli. Tapi ingat ya, hal ini perlu dilakukan jika hanya pendarahan terjadi secara rutin.