6 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Mencukur Bulu di Area Miss V

24 Februari 2020 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mencukur bulu di area Miss V. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mencukur bulu di area Miss V. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bagi perempuan, perawatan kecantikan tak melulu urusan wajah dan rambut, tetapi area kewanitaan juga perlu mendapat perhatian khusus. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mempertahankan kebersihan dan kecantikan area kewanitaan adalah dengan mencukur bulu-bulunya.
ADVERTISEMENT
Sebagian dari Anda mungkin banyak yang mengandalkan bikini waxing sebagai alternatif. Namun bagi Ladies yang tidak nyaman membersihkan bulu kewanitaan di salon, Anda juga bisa melakukannya sendiri di rumah dengan mencukur sendiri bulu kewanitaan.Tak hanya lebih nyaman, mencukur bulu kewanitaan di rumah juga membuat Anda lebih hemat.
Bagi Anda yang tertarik mencoba mencukur bulu kewanitaan di rumah, berikut kumparanWOMAN telah merangkum beberapa tips yang perlu diperhatikan agar Anda tidak salah melakukannya. Simak selengkapnya berikut ini.
Mandi dengan Air Hangat
Waktu paling tepat untuk mencukur bulu kewanitaan adalah saat mandi. Namun sebaiknya Anda melakukannya setelah mandi air hangat ya Ladies. Sebab air hangat bisa melembutkan folikel rambut atau bulu kewanitaan yang cenderung lebih tebal dan kaku.
ADVERTISEMENT
Melakukan Eksfoliasi
Disarankan Anda melakukan eksfoliasi sebelum mencukur bulu kewanitaan untuk mengangkat kotoran dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori.
Selain itu eksfoliator yang mengandung pelembab juga bisa melembutkan rambut halus sehingga mudah dicukur. Selain itu, hasilnya tidak hanya membuat halus, tetapi area vagina juga akan terlihat bersih karena terangkatnya sel kulit mati.
Moisturizer tanpa pewangi untuk lembutkan bulu-bulu kewanitaan. Foto: Shutterstock
Gunakan Krim atau Gel Khusus dan Pisau Cukur Baru
Setelah eksfoliasi, aplikasikan krim atau gel khusus untuk mencukur bulu kewanitaan ya Ladies. Diamkan sebentar kurang lebih 1-2 menit sebelum mulai mencukur agar bulu lebih mudah diatur saat mencukur.
Langkah selanjutnya, gunakan pisau cukur baru agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit di area vagina setelah cukur.
ADVERTISEMENT
Hindari Mencukur Berlawanan Arah
Ladies, meski terdengar mudah namun Anda tak boleh sembarangan mencukur bulu kewanitaan. Paling tidak, hal mendasar yang harus diperhatikan adalah arah mencukur bulu-bulu kewanitaan.
Anda harus mencukur searah dengan tumbuhnya bulu-bulu kewanitaan untuk menghindari ingrowns atau tumbuhnya bulu di bawah lapisan kulit. Selain itu, mencukur dengan arah tidak beraturan juga bisa meningkatkan risiko kulit di area vagina terluka karena pisau cukur. Kemudian, jangan terlalu memberi tekanan pada pisau cukur, arahkan pisaunya secara lembut. Jika masih ada bulu yang belum tercukur, biarkan saja dulu. Ulangi nanti setelah semua bulu panjang tercukur.
Hindari menggunakan krim dan lotion beraroma. Foto: Shutterstock/Photo_mts
Lembapkan dengan Moisturizer atau Lotion Tanpa Fragrance
Setelah semua tercukur, bilas area vagina dengan air dan keringkan dengan handuk lembut. Kemudian aplikasikan sedikit lotion atau moisturizer tanpa pewangi pada area yang sudah dicukur. Pelembap akan membantu mengurangi risiko iritasi dan gatal saat bulu-bulu kewanitaan mulai tumbuh lagi Ladies.
ADVERTISEMENT
Kenakan Celana Dalam Berbahan Katun
Hindari mengenakan celana dalam berbahan renda atau nylon setelah mencukur bulu kewanitaan ya Ladies. Sebab kulit di area vagina akan menjadi lebih sensitif setelah dicukur. Untuk itu, kenakan celana dalam berbahan lembut seperti katun agar kulit di area vagina tidak terasa gatal dan iritasi.