Ilustrasi menstruasi

6 Kondisi Normal yang Terjadi pada Perempuan saat Menstruasi

28 Mei 2021 16:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sejak lama, menstruasi sering dikaitkan dengan berbagai masalah pada tubuh perempuan. Mulai dari sumber munculnya jerawat, bikin tidak nyaman karena nyeri haid, hingga adanya stigma yang populer di kalangan masyarakat, seperti perempuan yang menstruasi jadi lebih galak atau cengeng.
ADVERTISEMENT
dr. M. Charnaen Ibrahim, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan yang berpraktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya, menjelaskan bahwa ada beberapa kondisi yang kerap dialami perempuan saat menstruasi.
“Gangguan yang dapat terjadi adalah kulit berjerawat, nyeri atau kram, nyeri pada payudara, dan kelembapan vagina yang bisa memicu keputihan. Perempuan juga bisa mengalami perubahan mood yang juga bisa membuat nafsu makan meningkat,” jelas dr. M. Charnaen Ibrahim, Sp.OG.
Ilustrasi menstruasi. Foto: Shutter Stock
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, kumparanWOMAN telah merangkum enam kondisi fisik yang kerap dialami perempuan selama menstruasi. Kira-kira apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Kram atau nyeri perut

com-Ilustrasi kram perut saat sedang menstruasi Foto: shutterstock
Kram perut menjadi salah satu kondisi menstruasi yang sering dihadapi perempuan. Dilansir Mayoclinic, kondisi ini terjadi karena selama masa menstruasi, rahim kita berkontraksi untuk membantu mengeluarkan lapisannya.
ADVERTISEMENT
Dalam proses ini, hormon prostaglandin yang ada pada tubuh terlibat dalam munculnya rasa nyeri dan peradangan yang memicu kontraksi otot rahim. Jika kadar hormon prostaglandin meningkat dalam tubuh, kram atau nyeri yang dirasakan bisa lebih parah.

2. Perut kembung

Ilustrasi perempuan sedang mengalami perut kembung. Foto: Shutterstock
Kondisi lain yang terjadi pada tubuh saat menstruasi adalah perut kembung. Biasanya, perempuan akan merasakan perut bagian bawahnya berat dan bengkak. Kondisi ini bisa terjadi sebelum atau bahkan saat menstruasi.
Mengutip Medical News Today, kondisi perut kembung ini terjadi akibat perubahan kadar hormon seks progesteron dan estrogen. Sekitar seminggu sebelum menstruasi, kadar hormon progesteron turun. Kadar progesteron yang berkurang menyebabkan rahim melepaskan lapisannya dan kemudian menstruasi terjadi.

3. Kulit berjerawat

Ilustrasi perempuan sedang memperhatikan jerawat. Foto: Shutterstock
Masalah kulit yang satu ini ternyata juga bisa disebabkan karena menstruasi lho Ladies. Jerawat yang muncul karena haid ini biasanya akan terjadi seminggu menjelang atau selama haid berlangsung. Setelah itu, jerawat akan sembuh dengan sendirinya ketika menstruasi selesai.
ADVERTISEMENT
Lalu apa kaitannya antara menstruasi dan kulit berjerawat? Jadi, sebelum menstruasi level hormon progesteron dan estrogen menurun dalam tubuh. Menurut laporan Healthline, perubahan ini menyebabkan kelenjar sebaceous mengeluarkan lebih banyak sebum, zat berminyak yang ada pada lapisan kulit. Jika produksi minyak semakin berlebih, tentu saja ini akan membuat pori-pori mudah tersumbat dan menimbulkan jerawat pada kulit.

4. Nyeri payudara

com-Ilustrasi payudara nyeri saat menstruasi Foto: Shutterstock
Sebagian besar dari kamu tentu juga pernah mengalami payudara terasa nyeri dan berukuran lebih besar sebelum masa menstruasi. Ini terjadi karena hormon estrogen membuat jaringan tisu pada payudara membesar. Selain itu, hormon progesteron juga menyebabkan kelenjar susu membengkak. Dua hal inilah yang membuat kamu merasakan nyeri payudara sebelum menstruasi.

5. Migrain

Ilustrasi sakit kepala Foto: Shutterstock
Migrain saat menstruasi disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh. Menurut laporan dari National Headache Foundation, migrain karena menstruasi terjadi pada 60 persen perempuan di dunia.
ADVERTISEMENT
Rasa sakit kepala yang dialami terjadi pada sebagian kepala dan bisa menyebar ke seluruh bagian. Saat mengalami migrain ini, perempuan akan kesulitan membuka mata, bekerja, atau bahkan berpikir. Pada sebagian perempuan, migrain karena menstruasi juga bisa menyebabkan mual, sensitif terhadap suara, cahaya, dan muntah.
Kondisi ini terjadi karena perubahan level dari hormon estrogen dan progesteron. Setelah masa ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium, kadar kedua hormon tersebut akan menurun. Kadar estrogen dan progesteron berada pada titik terendah tepat sebelum menstruasi. Penurunan inilah yang membuat sebagian perempuan mengalami sakit kepala atau migrain.

6. Nafsu makan meningkat

Ilustrasi makan cokelat Foto: Shutter Stock
Kondisi yang satu ini juga disebabkan oleh hormon estrogen dan progesteron Ladies. Perubahan levelnya membuat kita ingin mengkonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi dan makanan manis sebelum menstruasi. Kalau sampai terjadi berlebihan, bisa jadi makan impulsif ini memberikan indikasi kalau kita mengalami premenstrual dysphoric disorder (PMDD), kondisi yang lebih parah dari PMS.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten