6 Tips Membersihkan Rumah Menurut Feng Shui

Tips membersihkan rumah menurut feng shui. Foto: Shutterstock

Percaya atau tidak, membersihkan rumah bisa jadi hal yang paling menyebalkan bagi sebagian orang. Bagaimana tidak, membersihkan rumah bisa memakan waktu berjam-jam. Mulai dari memilah barang yang masih diperlukan dan tidak, hingga membersihkan seluruh ruangan rumah bisa membuat kita merasa lelah dan menyerah duluan sebelum melakukannya.

Namun ada cara yang bisa dilakukan agar kegiatan bersih-bersih rumah tidak memakan banyak waktu dan rumah bisa jadi lebih bersih dan rapi dengan penggunaan waktu yang efisisen. Salah satunya adalah dengan mempraktikkan trik bersih-bersih sesuai dengan aturan feng shui.

Kira-kira seperti apa? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui lebih lengkapnya.

Buka jendela supaya udara masuk ke dalam rumah

Buka jendela rumah supaya udara dan cahaya alami masuk ke dalam. Foto: Shutter Stock

Sebelum memulai bersih-bersih, pastikan kamu membuka semua jendela rumah. Biarkan angin dan cahaya natural masuk ke dalam rumah. Cara ini bisa membuat sirkulasi di udara menjadi lebih baik dan membiarkan energi positif masuk. Rumah juga jadi tidak pengap saat dibersihkan. Tak hanya itu, cahaya natural juga dapat menjaga mood kamu tetap baik selama bersih-bersih rumah.

Atur waktu bersih-bersih

Membuat jadwal dan mengatur waktu sebelum bersih-bersih rumah. Foto: Shutter Stock

Tak hanya keuangan dan kerja saja yang membutuhkan jadwal atau to-do list. Sebab membersihkan rumah bisa memakan waktu seharian penuh jika kamu tidak merencanakannya dengan baik.

Oleh karena itu, jadwalkan waktu bersih-bersih kamu menjadi tiga atau empat sesi tergantung berapa ruangan yang kamu miliki di rumah. Berikan waktu maksimal 30 menit untuk setiap sesinya. Jika perlu, kamu bisa memasang timer di setiap area rumah yang dibersihkan. Dengan begitu, acara bersih-bersih kamu jadi lebih teratur dan efisien.

Siapkan kardus untuk memisahkan barang yang masih diperlukan dan tidak

Pisahkan barang dalam kardus. Foto: Shutter Stock

Agar lebih terorganisir dan barang-barang tidak kembali menumpuk setelah dibersihkan, pisahkan semua barang-barang kamu yang berserakan ke dalam tiga kardus yang sudah diberikan tanda khusus.

Pertama kardus untuk barang yang masih digunakan dan bisa disimpan, kedua kardus untuk barang yang harus dibuang, didonasikan, atau diberikan pada orang lain. Ketiga adalah kardus untuk barang-barang yang nasibnya belum ditentukan, namun kamu masih membutuhkannya meski tidak setiap hari dipakai.

Bersihkan ruang tamu

Rapikan ruang tamu. Foto: Shutterstock

Area pertama yang harus kamu bersihkan terlebih dahulu adalah ruang tamu. Sebab area ini menjadi ruangan pertama yang akan kamu lewati setelah membuka pintu. Dan biasanya kepribadian pemilik rumah juga bisa dinilai dari ruang tamunya.

Tak hanya itu, dalam feng shui, pintu merupakan sumber masuknya chi atau energi. Jadi pastikan ruang tamu bersih dari semua barang-barang yang bisa menghalangi pergerakan energi positif. Misalnya seperti rak sepatu di belakang pintu, gantungan jaket, atau tumpukan majalah dan buku yang tak pernah dibaca.

Bersihkan kamar

Ilustrasi Membersihkan Kamar Foto: Dok. Shutterstock

Selanjutnya, ruangan yang harus kamu bersihkan adalah kamar. Agar lebih efisien, bersihkan barang-barang yang tidak seharusnya berada di kamar. Misalnya peralatan elektronik seperti TV, laptop, atau speaker yang justru bisa menciptakan distraksi saat kamu akan tidur.

Intinya, kembalikan kamar kamu sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk tidur dan beristirahat. Jadi keluarkan juga peralatan olahraga yang kamu miliki, berkas-berkas pekerjaan, hingga sepatu atau kardus-kardus bekas belanja online yang sudah tidak digunakan.

Bersihkan dapur

Ilustrasi membersihkan rumah. Foto: Shutter Stock

Menurut aturan feng shui, dapur adalah lambang dari kesehatan seseorang. Terutama soal hati, sebab organ tubuh yang satu ini memiliki fungsi untuk menghancurkan racun-racun dalam tubuh. Maka dari itu, anggap dapur kamu seperti hati dalam tubuh. Jika ada barang yang tidak sesuai dan terlalu banyak, tentu hati bisa terluka.

Oleh karena itu, pertama kamu bisa membersihkan isi kulkas. Buang bahan makanan atau sisa makanan yang sudah tidak bisa dikonsumsi. Simpan perkakas seperti panci dan alat penggorengan yang jarang dipakai ke dalam lemari penyimpanan. Kamu juga bisa menyisakan peralatan makan dan minum sesuai dengan jumlah penghuni rumah. Sisanya bisa disimpan, jika ada tamu baru dikeluarkan kembali.