6 Tips Mudah Menghemat Listrik Agar Keuangan Tetap Aman selama Pandemi Corona

3 Mei 2020 17:31 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Matikan AC dan lampu saat tidak digunakan supaya rumah lebih hemat listrik. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Matikan AC dan lampu saat tidak digunakan supaya rumah lebih hemat listrik. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, baru-baru ini warganet tengah banyak membicarakan soal biaya tagihan listrik yang membengkak secara tiba-tiba selama pandemi corona. Kebanyakan dari mereka menganggap PLN telah menaikkan tarif secara diam-diam.
ADVERTISEMENT
Apakah Anda juga mengalami hal serupa Ladies?
Mengutip kumparanBISNIS, PLN memastikan semua golongan tarif tidak mengalami kenaikan. “Kami pastikan saat ini tidak ada kenaikan listrik, harga masih tetap sama dengan periode tiga bulan sebelumnya. Bahkan sejak tahun 2017 tarif listrik ini tidak pernah mengalami kenaikan,” ungkap Executive Vice President Corporate Communication and CSR, I Made Suprateka, dalam keterangan resmi pada Minggu (3/5).
Ia menambahkan bahwa adanya peningkatan tagihan rekening listrik pada pelanggan rumah tangga lebih disebabkan oleh banyaknya penggunaan listrik karena masyarakat banyak melakukan aktivitas di rumah selama masa pandemi corona.
Melihat fenomena ini, ada baiknya kita mulai belajar kembali hemat energi supaya kantong tidak rugi. Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar Anda bisa tetap melakukan aktivitas di rumah tanpa khawatir pengeluaran meningkat karena tagihan listrik yang banyak.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih memudahkan Anda, berikut kumparanWOMAN merekomendasikan tips hemat energi supaya tagihan listrik tidak membengkak dan keuangan tetap aman.
Manfaatkan cahaya alami untuk hemat energi. Foto: Shutter Stock
Memanfaatkan cahaya alami
Di siang hari, pastikan Anda tidak menyalakan lampu supaya lebih hemat energi. Sebagai gantinya, Ladies bisa membuka tirai dan jendela untuk membiarkan cahaya alami masuk ke dalam rumah.
Selain bisa membantu menghemat energi, menurut aturan feng shui membuka jendela juga bisa membuat energi positif lebih mudah masuk ke dalam rumah sehingga rumah bisa terasa lebih nyaman. Tak hanya itu, cara ini juga bisa membuat sirkulasi udara di dalam rumah jadi lebih sehat.
Letakkan tanaman di dalam rumah untuk suasana yang lebih asri
Oksigen yang dihasilkan oleh tanaman hijau dipercaya bisa membuat rumah jadi lebih sejuk dan asri. Menurut penelitian dari NASA, tanaman hijau juga bisa membersihkan udara dari racun-racun yang dihasilkan oleh perabotan, cat, hingga skin care yang kita gunakan. Memanfaatkan tanaman sebagai air-purifying juga bisa menghemat penggunaan energi di rumah karena Anda tidak perlu menggunakan tenaga listrik.
ADVERTISEMENT
Ada banyak tanaman hijau yang tak hanya membuat suasana rumah jadi lebih asri tapi juga bisa berfungsi sebagai pembersih udara. Misalnya seperti palem kuning, philodendron, lidah mertua, dan lili damai.
Tanaman hijau bisa menggantikan AC untuk membuat rumah lebih asri. Foto: Shutterstock
Rajin mencabut kabel elektronik yang tidak terpakai
Kebiasaan tidak mencabut kabel charger atau peralatan elektronik lain bisa menjadi alasan utama tagihan listrik Anda jadi membengkak, sebab arus listrik masih terus mengalir saat kabel tetap terhubung dengan stop kontak. Anda juga harus terbiasa mematikan kipas angin atau AC saat keluar dari ruangan. Jadi listrik bisa jauh lebih hemat dan energi tidak terbuang sia-sia.
Menutup makanan yang disimpan di kulkas
Melansir situs SaveOnEnergy, makanan di dalam kulkas memiliki pengaruh yang besar terhadap sistem kerja kulkas. Setiap makanan mengeluarkan kelembapan atau cairan, kompresor kulkas harus bekerja lebih keras untuk menjaga kulkas tetap dalam kondisi dingin. Artinya, kulkas juga membutuhkan banyak energi listrik supaya kompresor tetap bisa bekerja maksimal.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sebelum menyimpan makanan di dalam kulkas, usahakan Anda meletakkannya dalam kotak makan atau bungkus dengan plastic wrap.
Beralih menggunakan lampu LED untuk lebih hemat energi. Foto: Shutterstock
Beralih menggunakan lampu LED
Cara lain yang bisa dilakukan untuk hemat listrik adalah mengganti penggunaan lampu berdaya tinggi dengan lampu LED. Lampu yang satu ini bisa lebih hemat energi karena tidak membutuhkan waktu pemanasan dan lampunya juga lebih awet ketimbang lampu pijar dan fluorescent.
Menurut situs Daily Life, lampu LED juga tidak mengandung bahan kimia atau zat beracun sehingga lebih aman digunakan di rumah.
Bijak memilih peralatan elektronik sesuai kebutuhan
Untuk bisa menghemat energi lebih banyak, Anda harus bisa lebih bijak dalam membeli alat-alat elektronik untuk di rumah. Perhatikan jumlah watt-nya dan sesuaikan dengan kegunaannya nanti. Misalnya, jika Anda hanya berdua atau bertiga saja di rumah, maka pilih mesin cuci dengan kapasitas kecil. Sebab semakin besar kapasitas mesin, semakin besar pula energi yang diperlukan dalam setiap pemakaian.
ADVERTISEMENT