7 Pria Bicara Perselingkuhan, Apa Kata Mereka?

19 Oktober 2020 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi selingkuh. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi selingkuh. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Perselingkuhan menjadi salah satu masalah utama yang berpotensi membuat hubungan asmara atau pernikahan menjadi retak. Selingkuh bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang gender. Namun pada beberapa kasus, laki-laki sering dianggap menjadi pelaku perselingkuhan.
ADVERTISEMENT
Ada yang menganggap selingkuh merupakan hal yang biasa terjadi saat menjalin asmara, ada pula yang justru berselingkuh saat sudah menikah. Banyak yang menganggap selingkuh sebagai bentuk pelarian karena masalah dalam hubungan sulit diselesaikan, merasa tidak dimengerti dan menginginkan sesuatu yang tidak bisa diberikan oleh pasangannya.
Sebenarnya, apa pandangan laki-laki tentang perselingkuhan? kumparanWOMAN bertanya pada tujuh pria tentang pandangan mereka terhadap perselingkuhan. Begini jawaban mereka:

Fauzan (26), Pengusaha

Selingkuh itu baik-baik saja dilakukan kalau masih pacaran. Hubungan sudah mulai membosankan, sudah di ujung tanduk, ya sangat mungkin untuk melakukan perselingkuhan. Bisa juga keinginan selingkuh karena tidak puas dengan pasangan dan selalu ingin lebih. Berbeda kalau sudah menikah karena kita sudah mengucap janji suci, bukan janji manis.
ADVERTISEMENT

Wahyu (28), Karyawan Swasta

Apakah naksir sudah termasuk selingkuh? Pepatah jawa bilang, “Tresno jalaran soko kulino”. Suka karena terbiasa. Bagi suami yang terbiasa menghabiskan waktu bersama partner lawan jenis dan jarang ketemu istri, apa lama-lama tidak naksir, tuh?

Budi (25), Public Relations

Selingkuh itu ada tahapnya. Pertama, bisa karena bosan dan pasangannya posesif. Kedua, merasa selingkuh itu wajar karena merasa di posisi aman, tidak akan ketahuan. Ketiga, sudah tidak punya hati. Kalau sudah ketahuan ya sudah, cari yang lain.

Hanif (29) Bisnis Analis

Sebenarnya selingkuh tidak boleh tapi kan masih pacaran, mungkin ada beberapa kondisi yang bikin jadi selingkuh. Tapi kalau sudah menikah itu sangat salah, harus siap-siap menyesal.
Ilustrasi selingkuh. Foto: Getty Images

Ronald (28) Penulis

Menghapus chat atau DM dari perempuan lain itu sudah termasuk selingkuh. Kalau enggak ada apa-apa, ya harusnya enggak masalah juga dong, kalau chat itu dibaca pasangan?
ADVERTISEMENT
Selain itu, selingkuh juga enggak semuanya “diniatin”. Banyak yang mulai gara-gara iseng, dilanjutin karena merasa cocok, eh keterusan, deh.

Fakhri (32), Desainer Grafis

Kalau ketahuan, baru itu bisa dibilang selingkuh. Perselingkuhan disebabkan karena ketidakmampuan hubungan untuk melakukan percakapan dari hati ke hati. Lelaki kurang dukungan, tidak dimengerti, membuat situasi rumit mendorong lelaki untuk selingkuh.

Richard (27), Barista

Masih pacaran aja kalau sudah selingkuh fatal sekali, apalagi kalau sudah menikah. Tapi tergantung setiap orang, ada yang memberikan kesempatan atau tidak. Tergantung masing-masing pasangan.
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT