Alissa Wahid: Ibuku Benar-benar My Mom, My Inspiration
PerbesarADVERTISEMENT
Psikolog sekaligus putri sulung dari mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur dan Sinta Nuriyah, Alissa Wahid, menjadi salah satu narasumber yang hadir di acara talkshow My Mom, My Inspiration 2021 hari kedua pada Rabu (22/12).
ADVERTISEMENT
Dalam talkshow bertajuk ‘Special Talk with She Inspires Awardee’, Alissa banyak bercerita mengenai sosok ibu dalam kehidupannya. Diakui Alissa, bahwa ibunya merupakan salah satu sosok yang sangat menginspirasinya.
“Ibu saya itu benar-benar My Mom, My Inspiration. Jadi sejak lama, ibu itu sudah mencari nafkah untuk kami dengan menjual kacang, jual bakso, dan jual macam-macam. Selain itu, ibu juga mengurus kami, mulai dari memotong rambut Gus Dur, hingga menjahit baju. Pokoknya semuanya dikerjakan ibu, padahal saat itu beliau masih aktif di Muslimat NU, jadi memang benar-benar role model bagi saya,” kata Alissa Wahid.
Alissa bercerita saat sang ibu mengalami kecelakaan ketika tengah menempuh pendidikan S2. Kejadian ini pun lantas membuat sebagian tubuhnya tidak bisa bergerak sama sekali, dan membuatnya harus dirawat di rumah sakit selama enam bulan.
ADVERTISEMENT
“Bahkan saat itu dokter sempat bilang kalau tidak mungkin ibu akan kembali normal (menjalankan aktivitasnya). Namun, jiwa ketangguhan ibu keluar, beliau ikut terapi setiap hari. Nah, persistensinya itu yang saya lihat dan saya teladani. Jadi, persistensi, konsisten, dan tidak menyerah sama sekali dengan keadaan. Bahkan meski duduk di kursi roda, beliau memutuskan untuk menyelesaikan kuliahnya dan terus berkiprah di masyarakat,” jelasnya.
Bagi Alissa sendiri, Sinta Nuriyah juga menjadi sosok ibu yang serba bisa. “Jadi beliau mencari nafkah bisa dan berkiprah di masyarakat juga bisa. Beliau juga tetap mengayomi masyarakat dan menjadi ibu rumah tangga yang baik,” terang Alissa Wahid.
Alissa Wahid sendiri merupakan salah satu sosok perempuan inspiratif yang memperoleh penghargaan She Inspires Award dari kumparan. Alissa memperoleh penghargaan itu karena dianggap telah mendedikasikan energi dan pemikirannya untuk berkontribusi positif dalam penanganan pandemi COVID-19. Ia telah berkontribusi dalam penggalangan dana untuk masyarakat terdampak COVID-19 secara ekonomi melalui Gerakan Saling Jaga.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Alissa sempat mengungkapkan perasaannya ketika mendapatkan penghargaan tersebut. “Senang sekali karena penghargaannya itu kan spesifik untuk perempuan. Jadi, itu sesuatu yang menurut saya sangat spesial. Kita tahu perempuan di Indonesia itu masih punya tantangan dalam berkiprah, jadi ketika ada award dan itu spesifik untuk perempuan apalagi dalam peran sebagai ibu, jadi itu sesuatu yang waw banget,” pungkas Alissa Wahid.
