Amelia Tediarjo, Perempuan di Balik Promo-promo Menarik Lazada

Amelia Tediarjo, VP of Campaign & Onsite Lazada Foto: Dok. Amelia Tediarjo

Sejak bergabung dengan Lazada Indonesia pada April 2016 lalu, Amelia Tediarjo terus memberikan terobosan terkait dengan kampanye dan berbagai program interaksi dengan konsumen bagi perusahaan berbasis teknologi yang bergerak di bidang e-commerce tersebut.

Tak hanya memberikan terobosan, perempuan yang menjabat sebagai VP of Campaign & Onsite Lazada itu menjadi sosok perempuan yang berperan besar dalam kesuksesan Lazada. Sehingga tak mengherankan jika ia layak dijuluki sebagai seorang ‘Kartini inspiratif dari Lazada’

Amelia juga menjadi sosok penting di balik promo-promo menarik yang ditawarkan Lazada, bahkan pada 2019 lalu ia menjadi leader salah satu kegiatan belanja online yang diprakarsai oleh Lazada di tahun 2012, yaitu Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang kerap diselenggarakan secara masif dan besar-besaran setiap tahunnya.

Sebelum di Lazada Indonesia, Amelia pernah berkarier selama enam bulan di sebuah startup yang ada di Seattle, Washington, Amerika Serikat bernama Skedool.lt. Pada startup yang bergerak di bidang smart personal assistant tersebut, Amelia bekerja di departemen Marketing dan Sales. Ia bertanggung jawab dalam mengembangkan strategi yang efektif untuk kampanye penjualan dan pemasaran perusahaan.

Berbekal dari pengalaman itulah, kini perempuan lulusan Marketing & Finance Minor di Seattle University, Washington, Amerika Serikat ini fokus mengembangkan Lazada Indonesia menjadi perusahaan berbasis teknologi yang bisa berkontribusi dalam membangun ekosistem e-commerce bisnis kecil dan menengah.

Dalam rangka merayakan Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April, kumparanWOMAN memilih Amelia Tediarjo sebagai sosok perempuan hebat di balik kesuksesan Lazada. Kepada kami, Amelia bercerita mengenai visi dan misinya di Lazada, hingga cerita pengalamannya saat bekerja dari rumah di tengah pandemi corona.

Simak perbincangan kami dengan Amelia Tediarjo berikut ini.

Sebagai VP of Campaign & Onsite Lazada, bisa ceritakan tentang peran Amelia dalam role tersebut?

Di role ini, saya bertanggung jawab atas perencanaan, koordinasi dan juga eksekusi end to end semua campaign (promo) dan program engagement seperti games, misi pengumpulan voucher dan lain-lain yang berlangsung di Lazada. Tugas utama saya adalah memastikan bahwa Lazada selalu memiliki promo-promo yang menarik.

Amelia sudah bekerja di Lazada selama 4 tahun, apa yang membuat betah bekerja di perusahaan yang sama ?

Ada banyak sekali alasan kenapa saya bisa betah bekerja di Lazada selama 4 tahun ini. Yang pertama karena suasana dan rekan kerja yang menyenangkan serta kompetitif. Selain itu, Lazada juga selalu memberikan kesempatan bagi semua individu untuk berkembang. Dan yang terakhir, saya memiliki kesamaan visi dan misi dengan Lazada dalam berkontribusi untuk customer dan seller yang berjualan di Lazada. Tentu saja visi dan misi ini dalam rangka meningkatkan ekonomi.

Lalu selama 4 tahun berkarier di Lazada, gebrakan apa saja yang telah Amelia lakukan?

Memimpin salah satu projek terbesar yaitu Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan menerapkan sistem bekerja yang baru kepada seluruh tim.

Sebagai seorang female leaders, tantangan apa yang kerap Amelia hadapi?

Ada beberapa tantangan yang kerap saya hadapi, terutama saat memimpin sebuah tim dengan anggota yang umurnya cenderung lebih muda dari saya. Selain itu tantangan lain juga datang saat saya harus mengelola peran yang banyak, di mana saya memiliki standar atau ekspektasi yang tinggi terhadap peran tersebut. Yang terakhir, saat saya harus mengambil sebuah keputusan yang bisa berdampak besar untuk perusahaan.

Industri digital dan teknologi biasanya dikenal sebagai industri yang male-dominated. Apakah Amelia setuju dengan hal tersebut? Bagaimana dengan di Lazada?

Bisa saya akui bahwa saat ini beberapa perusahaan digital dan teknologi memang kebanyakan didominasi oleh laki-laki. Alasannya, karakteristik laki-laki (saat mengambil sebuah keputusan) dibutuhkan dalam perusahaan di bidang tersebut. Selain itu, industri digital dan teknologi juga banyak bertumpu pada developer atau IT yang selama ini di Indonesia masih banyak ditekuni oleh laki-laki. Namun, di Lazada sendiri, kami selalu memberikan kesempatan karier yang sama untuk laki-laki maupun perempuan. Karena bagi kami yang terpenting adalah kemampuan, pencapaian, etika kerja, dan karakteristik dari individu itu sendiri.

Selama berkarier, apakah Amelia pernah mengalami tantangan terkait dengan gender?

Tidak pernah. Kami sangat menghormati satu sama lain dalam mengutarakan pendapat dan mengerjakan segala jenis pekerjaan.

Lalu, bagaimana cara Lazada mendukung kesetaraan gender dalam lingkungan kerja?

Ada banyak cara yang diusung Lazada dalam mendukung kesetaraan gender dalam lingkungan kerja, seperti menerapkan etika kerja yang proaktif dan selalu menghormati satu sama lain. Selain itu kami juga didorong untuk terbuka pada segala jenis saran atau feedback yang diberikan oleh tim terkait. Menyediakan program development seperti mentorship dan skill training. Paket kompensasi yang setara, dan proses rekrutmen yang adil dan transparan.

Amelia Tediarjo, VP of Campaign & Onsite Lazada Foto: Dok. Amelia Tediarjo

Sebagai female leaders, prinsip apa yang selalu Amelia terapkan saat memimpin sebuah tim?

Yang terpenting adalah mengerti garis besar goals perusahaan, dan bagaimana keputusan bisa memberikan dampak besar untuk komunitas, serta selalu mengambil keputusan berdasarkan pemahaman tersebut. Selain itu, selalu berinovasi dalam hal apa pun dan melihat ruang yang bisa diperbaiki serta dimaksimalkan.

Bagi saya pribadi, tim adalah pondasi yang sangat penting. Karena itu, penting untuk mengerti kemampuan individu dan menempatkan mereka di tempat yang bisa membuat mereka jadi lebih baik. Selain itu, saya juga memastikan komunikasi yang baik dan transparan dari goals bersama yang ingin dicapai, dan menerapkan coaching untuk meningkatkan kemampuan individu.

Menurut Amelia, seberapa penting sebuah perusahaan memiliki pemimpin perempuan?

Menurut saya pribadi, sebenarnya yang terpenting dalam sebuah organisasi atau perusahaan adalah memiliki jumlah proporsi laki-laki dan perempuan yang pas. Tujuannya, untuk bisa saling melengkapi kekurangan masing-masing.

Amelia Tediarjo, VP of Campaign & Onsite Lazada Foto: Dok. Amelia Tediarjo

Melihat posisi Anda sekarang dan berbagai hal yang sudah dicapai, hal apa yang membuat Amelia paling bangga? Lalu, apakah ada mimpi, aspirasi, atau harapan yang belum tercapai?

Hal yang paling membuat saya bangga adalah saat diberikan kesempatan untuk memimpin proyek yang berdampak besar untuk perusahaan, itu benar-benar sangat membanggakan.

Lalu, kedepannya saya berharap bahwa semua yang saya lakukan bisa memberikan pengaruh yang sangat positif, baik untuk lingkungan kerja, pembeli maupun juga seller.

Menurut Amelia, karakter-karakter seperti apa yang harus dimiliki oleh setiap perempuan jika ingin meraih karier yang cemerlang?

Yang pertama, paham betul apa yang kita mampu dan ingin dicapai dalam karier. Selanjutnya, selalu bersikap tekun, fleksibel, bisa beradaptasi serta berkomunikasi dengan baik dalam sebuah tim atau perusahaan. Lalu, keinginan untuk mengeluarkan pendapat dan suara, serta yang terpenting jangan pernah malu untuk bertanya dan belajar.

Saat ini kita sedang menghadapi krisis pandemi global COVID-19. Bagaimana Amelia menghadapi krisis ini, terutama berkaitan dengan cara kerja dan juga kehidupan pribadi?

Untuk urusan pekerjaan, saya selalu memastikan tim bisa tetap bekerja dengan efektif dan tanpa masalah, dan selalu berkomunikasi lebih sering dengan tim untuk segala perkembangan atau update.

Sementara dalam kehidupan pribadi, saya sering mengikuti perkembangan terkait dengan pandemi ini dan mencoba untuk beradaptasi dengan situasi work from home.

Bagaimana peran Amelia dan departemen Campaign & Onsite Lazada untuk memastikan agar perusahaan tetap berjalan baik di tengah krisis ini?

Menggunakan teknologi dan kapasitas logistik yang dimiliki oleh Lazada untuk melakukan beberapa perubahan dalam menyesuaikan demand produk yang sedang dicari oleh customer. Selain itu, memastikan seller bisa tetap berjualan dengan baik. Dan yang terakhir, mempromosikan pesan kepada customer bahwa mereka masih bisa tetap bisa mendapatkan apa (kebutuhan) yang diinginkan dari rumah dengan aman.

Di tengah situasi pandemi corona ini, bagaimana cara Amelia menjaga kesehatan fisik dan juga mental?

Yang pasti berkomunikasi dengan teman dan keluarga, selain itu selalu menyisihkan waktu untuk berolahraga, dan mengonsumsi makanan sehat. Lalu, beradaptasi dan tetap disiplin pada jam kerja, menciptakan rutinitas yang baru seperti streaming gereja dari rumah, dan lain-lain. Yang paling penting, tetap berusaha untuk selalu aktif dari rumah dan berusaha tidak keluar dari rumah untuk berkontribusi dalam mencegah penularan virus berbahaya.

Kegiatan-kegiatan positif apa saja yang biasa Amelia lakukan selama work from home untuk mengatasi rasa bosan?

Ada banyak kegiatan positif yang biasa saya lakukan selama WFH, seperti berolahraga setiap hari hingga tetap update berita terbaru. Lalu, selama WFH ini saya juga menyempatkan mencari dan melakukan berbagai aktivitas yang dari dulu ingin sekali dilakukan namun belum sempat dikerjakan; seperti brewing kopi, mengikuti streaming kelas-kelas, membaca buku, menonton film, hingga belajar bahasa asing.

Amelia Tediarjo, VP of Campaign & Onsite Lazada Foto: Dok. Amelia Tediarjo

Bicara tentang sosok Kartini yang menjadi role model perempuan Indonesia, seperti apa inspirasi dan semangat Kartini yang selalu Amelia terapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia kerja?

Ada dua kutipan yang saya selalu ingat dan jadi inspirasi dari sosok seorang Kartini, yaitu “Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar bisa menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri” dan “Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba”.

Menurut saya pribadi, sangat penting bagi kita sebagai perempuan untuk memiliki pengertian atas diri sendiri, strategi, dan ketekunan untuk selalu berusaha. Yang terpenting, cobalah untuk mengusahakan segala sesuatu di atas imajinasi.

Terakhir, adakah pesan-pesan yang ingin disampaikan untuk perempuan lain yang bercita-cita menjadi pemimpin di sebuah perusahaan?

Ketahuilah apa kemampuanmu, apa yang mau kamu capai dan apa strategi yang harus kamu lakukan untuk mencapai goals tersebut. Yang sangat penting, cobalah memiliki mindset positif dan resilience atau kapasitas untuk bangkit dari kesulitan.

Selain itu, jangan pernah takut untuk bertanya, mencoba sebuah kesalahan, dan belajar dari kesalahan itu. Sebab, kesuksesan itu pastinya akan lebih baik apabila dicapai bersama, maka sangat penting untuk mempunyai lingkungan kerja yang kooperatif, hormati dan rangkul teman atau tim.

Story ini merupakan persembahan Lazada dalam rangka merayakan Hari Kartini. Untuk story menarik lainnya kunjungi collection Cerita Perempuan Hebat.