Amna & Hamda Al Qubaisi, Dua Pembalap Perempuan Muda dari Arab yang Berprestasi

21 Februari 2020 8:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Amna dan Hamda Al Qubaisi, merupakan kakak adik pembalap asal Uni Emirat Arab (UEA). Foto: dok. @hamdaalqubaisi_official/ Instagram
zoom-in-whitePerbesar
Amna dan Hamda Al Qubaisi, merupakan kakak adik pembalap asal Uni Emirat Arab (UEA). Foto: dok. @hamdaalqubaisi_official/ Instagram
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satu lagi prestasi perempuan di dunia olahraga yang kerap didominasi oleh laki-laki. Amna Al Qubaisi (19) menjadi pembalap perempuan pertama yang berhasil memenangkan ajang balap Formula 4 UEA dalam kategori kursi tunggal (single seater category).
ADVERTISEMENT
Memulai kariernya di dunia balap sejak 2014, Amna juga tercatat sebagai perempuan UEA pertama yang mengikuti program tes motorsport untuk ajang balap Formula E pada Desember 2018 lalu. Ia juga pernah berpartisipasi di Final Dunia Rotax Max Challenge (RMC), kompetisi balap kart.
Dua tahun kemudian ia mulai berkompetisi secara internasional dan menduduki posisi 10 besar. Selanjutnya, karier Amna Al Qubaisi terus menanjak. Ia pun memenangkan berbagai prestasi, mulai dari kejuaraan RMC Uni Emirat Arab hingga terpilih mewakili UAE dalam Program Akademi Pemuda GCC yang dimenangkannya.
Lebih dari itu, prestasi Amna juga telah berhasil menginspirasi adiknya, Hamda Al Qubaisi (15) yang juga ikut turun ke dunia balapan dan saat ini sudah berada di satu level dengan kakaknya.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan bagi perempuan Uni Emirat Arab, sebab kedua kakak adik ini dianggap berhasil mendobrak sejarah perempuan di UEA. Kedua prestasi membanggakan dari perempuan muda ini bisa menjadi contoh yang positif bagi perempuan UEA lainnya.
Memang, jika dibandingkan dengan negara Timur Tengah lainnya, perempuan UEA memiliki sedikit banyak keuntungan sebab tidak terlalu memiliki banyak batasan. Melansir The Guardian, Program Pengembangan PBB menemukan bahwa UEA menjadi negara Muslim dengan peringkat teratas kesetaraan gender, yang kemajuan dengan jumlah signifikan perempuan terjun ke dalam dunia kerja.
Data tersebut menunjukkan pada tahun 2015, 135 ribu perempuan Emirat berpartisipasi di dunia kerja, dibanding tahun 1975 hanya sebanyak seribu perempuan di dunia kerja. Saat ini 43 persen perempuan di UEA sudsh memiliki gelar sarjana.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya kehadiran Amna dan Hamda Al Qubaisi, diharapkan perempuan Uni Emirat Arab jadi lebih berani untuk melakukan berbagai hal yang mereka inginkan dan tidak membatasi kemampuan diri.
“Saya menjadi perempuan UEA pertama yang menjadi juara Formula 4. Itu adalah pengalaman baru dan sangat luar biasa bagi saya… Semua kerja keras dan pengalaman yang saya lakukan akhirnya terbayarkan. Langka selanjutnya tentu adalah mengikuti Formula 3. Saya berharap tahun depan (2020) bisa mengikuti ajang tersebut,” ungkap Amna Al Qubaisi kepada CNN.