Anggap Kylie Jenner Berbohong, Forbes Cabut Status Miliarder Sang Influencer

31 Mei 2020 11:22 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kylie Jenner. Foto: Instagram/@kyliejenner
zoom-in-whitePerbesar
Kylie Jenner. Foto: Instagram/@kyliejenner
ADVERTISEMENT
Selama ini, kita mengenal influencer sekaligus pebisnis asal AS, Kylie Jenner, sebagai seorang miliarder di usia yang begitu muda. Pada usia 22 tahun, ibu dari satu anak ini telah menyandang gelar yang sangat prestisius itu, dengan kekayaan yang diakui oleh media asal AS, Forbes, pada 2019.
ADVERTISEMENT
Namun, tahun ini, media itu justru ingin menarik gelar yang telah mereka berikan kepada Kylie. Terutama, setelah mereka merasa menemukan kejanggalan pada data keuangan dari Coty, perusahaan kecantikan yang baru memborong sebagian besar saham Kylie Cosmetics pada akhir 2019.
Media itu melaporkan, berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Coty, Kylie Cosmetics diperkirakan meraup keuntungan sebesar 125 juta dolar AS (sekarang sekitar Rp 1,8 triliun saat ini) pada 2018. Padahal, di tahun-tahun sebelumnya, perusahaan kecantikan milik Kylie Jenner itu mendapatkan keuntungan sekitar 307-330 juta dolar AS (Rp 4,5-4,8 triliun). Mereka menganggap, penurunan ini hanya bisa terjadi jika bisnis Kylie mengalami kemunduran penjualan hingga setengahnya dalam satu tahun.
"Kalau begitu, Coty telah membeli sebuah brand 'dengan pertumbuhan tinggi' yang sebenarnya berukuran jauh lebih kecil dibandingkan beberapa tahun lalu," tulis Forbes dalam laporan yang dipublikasikan Jumat (29/5).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Forbes juga menuliskan, "Data yang dirilis oleh perusahaan publik, Coty, selama enam bulan terakhir membongkar salah satu rahasia yang ditutupi oleh keluarga (Kardashian-Jenner): Bisnis milik Kylie jauh lebih kecil dan lebih tidak menghasilkan, dibandingkan apa yang mereka gembor-gemborkan kepada industri kosmetik dan media, termasuk Forbes, selama bertahun-tahun."
Setelah melakukan analisis, Forbes pun menyimpulkan bahwa Kylie bukanlah seorang miliarder. Mereka memperkirakan bahwa kekayaan Kylie saat ini berada di bawah 900 juta dolar AS (Rp 13,2 triliun) atau tidak mencapai angka 1 miliar dolar AS (Rp 14,7 triliun). Mereka juga menduga bahwa keluarga Kylie telah memalsukan angka dalam laporan pajaknya, meski belum bisa membuktikan mengenai tuduhan tersebut.
Selain itu, dalam artikelnya, Forbes mengatakan telah meminta tanggapan dari pihak keluarga Jenner, namun tidak mendapatkan balasan. Meski begitu, di hari yang sama, Kylie Jenner mengomentari laporan Forbes lewat serangkaian cuitan di akun Twitternya. Ia pun melayangkan kritikan terhadap media tersebut.
ADVERTISEMENT
"Apa yang kubaca saat baru bangun tidur ini? Padahal, kukira (Forbes) adalah situs terkemuka.. Apa yang kulihat hanyalah pernyataan-pernyataan tidak tepat dan asumsi yang tidak terbuktikan, LOL. Aku tidak pernah meminta gelar ataupun berbohong untuk mendapatkan status itu," tulis Kylie dalam cuitannya.
"'Bahkan menciptakan bukti pajak yang kemungkinan dipalsukan'. Itu buktimu? Jadi kamu hanya MENGIRA kalau bukti pajak itu dipalsukan? Apa, sih, yang saya baca ini?" tulis Kylie melanjutkan.
Mengakhiri rangkaian cuitannya, Kylie mengatakan bahwa ia bersyukur memiliki anak yang manis, bisnis yang sukses, dan kondisi kesehatan yang baik. Dia juga mengatakan memiliki hal-hal yang perlu dipikirkan, selain menghitung jumlah kekayaannya sendiri.
Bagaimana menurut Anda, Ladies?
--
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.