WOMEN ON TOP Social Cause

Angsamerah, Klinik Kesehatan Seksual yang Inklusif dan Ramah Perempuan

28 Februari 2020 17:21 WIB
comment
67
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruangan di Klinik Angsamerah Menteng, Jakarta Pusat. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ruangan di Klinik Angsamerah Menteng, Jakarta Pusat. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Selama ini, kita mungkin pernah ragu saat hendak memeriksakan kondisi kesehatan seksual ke dokter. Bisa jadi, kita tak yakin akan ada pelayanan yang benar-benar bisa mengerti dan mengobati, tanpa menghakimi masalah kesehatan seksual yang sedang kita alami.
Tapi, sebenarnya, ada institusi yang berusaha menghapus kekhawatiran tersebut. Contohnya, Klinik Angsamerah. Klinik kesehatan seksual yang didirikan pada 2010 oleh Dr. Nurlan Silitonga, M. Med ini menawarkan pemeriksaan dan pengobatan yang inklusif, berkualitas, juga bebas stigma.
Kepada kumparanWOMAN, Dr. Nurlan mengatakan bahwa ia memutuskan untuk mendirikan klinik ini, lantaran merasa bahwa layanan kesehatan primer yang ramah dan berkualitas tentang kesehatan seksual cukup jarang di Indonesia.
“Kalaupun ada, biasanya seringkali identik dengan gangguan seperti ejakulasi dini dan erectile dysfunction. Angsamerah tidak seperti itu,” ungkap Dr. Nurlan dalam wawancara bersama kumparanWOMAN di Klinik Angsamerah Menteng, Jakarta, beberapa saat lalu.
Dr. Nurlan Silitonga, M. Med, di Klinik Angsamerah Menteng, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
“Saya memutuskan untuk membuat a good model clinic yang merupakan layanan kesehatan primer, ramah, dan berkualitas. Di sini, semuanya tidak ada stigma,” ujarnya menambahkan.
Saat ini, klinik yang terletak di daerah Menteng dan Fatmawati, Jakarta, itu memang menawarkan beragam jenis pelayanan kesehatan seksual. Di antaranya, termasuk konsultasi penyakit kelamin, pemeriksaan HIV, vaksin HPV, hingga konsultasi hubungan rumah tangga. Kemudian, ada juga pelayanan yang dikhususkan bagi perempuan, seperti pap smear, cara menanggulangi keputihan, serta USG.
Ruang pemeriksaan di Klinik Angsamerah. Foto: Dok. Angsamerah
Kepada kami, Dr. Nurlan menjelaskan, Klinik Angsamerah selalu berusaha menghadirkan pelayanan kesehatan yang optimal, tidak beroperasi di bawah minimum cost, namun juga berkualitas dan ramah bagi pengunjung. Ini sesuai dengan prinsip Klinik Angsamerah, yaitu kewirausahaan sosial. Artinya, klinik ini didirikan sebagai bentuk bisnis wirausaha, namun memberikan kontribusi atau dampak positif terhadap isu-isu sosial.
Demi menekan harga pelayanannya, mereka bekerja sama dengan pemerintah, swasta, dan juga pihak lainnya. Lewat kerja sama ini, mereka bisa menghadirkan pelayanan yang lebih terjangkau. Misalnya, layanan tes HIV dengan harga Rp 75 ribu. Layanan ini lebih murah dari tes-tes HIV lainnya, yang dimulai dari harga Rp 170 ribu. Harga itu bisa didapatkan lewat subsidi pemerintah.
“Prinsipnya, saya ingin tenaga kesehatan tetap dihargai sebagai profesional. Tetapi, pembiayaan yang mahal dalam diagnostik dan treatment, harusnya bisa diperjuangkan menjadi lebih murah dengan cara subsidi obat dan kita memang mengambil margin kecil,” ungkapnya.
Menurut Dr. Nurlan, kini ada semakin banyak perempuan usia produktif yang secara sadar memeriksakan kesehatan seksualnya. Biasanya, mereka akan datang ke Angsamerah untuk melakukan pap smear, berkonsultasi soal keputihan dan kesehatan vagina, ataupun melakukan pemeriksaan terkait risiko penyakit infeksi menular seksual. Selain itu, ada juga perempuan yang berkonsultasi mengenai hubungan dengan pasangan.
Klinik kesehatan seksual, Angsamerah, mementingkan privasi dan kenyamanan pelanggannya. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Dalam memberikan pelayanan, Angsamerah juga memastikan bahwa mereka tidak akan menghakimi pasien. Klinik ini berfokus pada kesehatan pasien, bukan kepada status kehidupan seksual mereka.
“Kami tanyakan (kondisinya) dan kalau memang dibutuhkan pemeriksaan medis lebih lanjut, ya, dilakukan. Termasuk, misalnya dia belum menikah tapi sudah kontak seksual, kami layani di sini,” ungkap Dr. Nurlan.
“Itu untuk kepentingan kesehatan seksual dia. Tidak ditanyakan sudah menikah atau belum,” tegasnya.
Untuk dapat berobat di Angsamerah, kita bisa melakukan booking via WhatsApp terlebih dahulu, dengan nomor yang bisa diakses dari laman Instagram @angsamerahclinic. Setelahnya, kita akan diarahkan untuk berkonsultasi dengan dokter umum atau spesialis pada 09.00-17.00 WIB, tiap Senin-Sabtu. Jika mendapat rujukan, kita juga bisa berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog pada pukul 17.00-21.00 pada Senin, Rabu, dan Jumat, di klinik yang sama.
Terkait biaya pelayanan, Angsamerah mematok harga Rp 100 ribu untuk administrasi pasien baru dan Rp 75 ribu untuk pasien lama. Harga ini di luar biaya konsultasi, yaitu Rp 250 ribu untuk dokter umum dan Rp 500 ribu untuk spesialis, dan belum termasuk biaya obat atau treatment lainnya. Harga perawatan selengkapnya, termasuk untuk tes HIV, vaksin HPV, hingga USG, dapat diakses melalui situs resmi Angsamerah (angsamerah.com).
Klinik kesehatan seksual, Klinik Angsamerah. Foto: Dok. Angsamerah/Desain: Argy Pradypta/kumparan
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten