Apa Itu Diet Paleo?

27 Februari 2021 14:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Perempuan Diet Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan Diet Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Di era modern sekarang ini, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Namun dari sekian cara, diet masih menjadi salah satu andalan. Seiring berjalannya waktu, diet pun mulai mengalami perkembangan. Saat ini ada banyak sekali diet baru yang bermunculan. Salah satu yang menarik adalah diet paleolitikum atau diet paleo.
ADVERTISEMENT
Diet paleo ini merupakan diet yang diadaptasi dari pola makan manusia purba. Prinsipnya adalah mengkonsumsi makanan yang berasal dari alam dan menghindari makanan olahan.
Ilustrasi makanan untuk diet paleo. Foto: Shutterstock
Mengutip Health, diet paleo dipercaya dapat mengurangi kadar indeks glikemik tubuh, menstabilkan lemak jenuh dan tidak jenuh, meningkatkan asupan nutrisi, serta menyeimbangkan protein, lemak, dan karbohidrat dalam tubuh.

Bagaimana cara menjalani diet paleo?

Untuk menjalani diet paleo, kita tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan olahan dan makanan yang mengandung karbohidrat dan gula tinggi seperti nasi, kentang, susu, dan umbi. Ladies hanya boleh mengkonsumsi makanan seperti buah, sayur, daging, ikan, telur, kacang dan biji-bijian, serta minyak zaitun, kenari, biji rami, alpukat, dan kelapa.
Dengan melakukan diet paleo, asupan gula dan karbohidrat dalam tubuh akan berkurang, sehingga secara langsung tubuh akan memecah lemak yang menumpuk dalam tubuh atau keton sebagai sumber energi. Kondisi ini yang kemudian membuat kita mengalami penurunan berat badan dan ini menjadi alasan utama mengapa diet paleo banyak disukai.
Ilustrasi diet. Foto: Shutterstock
Sayangnya, meskipun diet paleo bisa membantu menurunkan berat badan, namun diet ini juga memiliki efek yang kurang baik bagi tubuh. Dilansir Everyday Health, kita bisa kekurangan nutrisi saat menerapkannya. Beberapa ahli menyebutkan bahwa tidak mengkonsumsi produk olahan seperti susu bisa mengurangi kadar kalsium dan vitamin D. Jika dilakukan terus menerus, bisa jadi kita mengalami osteoporosis.
ADVERTISEMENT
Jadi sebaiknya lakukan diet paleo dalam momen-momen tertentu saja ya Ladies. Misalnya menjelang pernikahan atau acara besar lainnya. Tapi setelah itu pola makan bisa dikembalikan seperti semula agar nutrisi dalam tubuh tetap terpenuhi.