Ask the Expert: Tips agar Lebih Percaya Diri dengan Penampilan & Gaya Rambut

Ilustrasi perempuan percaya diri. Foto: Shutterstock

Tak sedikit perempuan yang percaya bahwa penampilan sangat menentukan rasa percaya diri. Entah itu dari bentuk tubuh, warna kulit, atau gaya rambutnya.

Namun sayangnya, masih banyak juga perempuan yang merasa tak percaya diri, lantaran menganggap dirinya jauh dari standar kecantikan ideal masyarakat. Misalnya saja, perempuan cantik seringkali didefinisikan dengan rambut panjang, hitam dan lurus, sedangkan nyatanya banyak perempuan di luar sana yang memilih untuk mengekspresikan diri dengan gaya rambut lainnya.

Hal ini pun menjadi dilema tersendiri bagi perempuan. Akibatnya, kita pun tak maksimal dalam berekspresi dan membatasi diri padahal potensi masih bisa digali. Selain itu, memiliki percaya diri terhadap penampilan juga bisa dikategorikan sebagai salah satu bentuk self-love. Tapi sayang, sebagian perempuan masih belum menyadarinya dan memilih untuk ‘bersembunyi’ di balik rasa mindernya.

Lantas, bagaimana caranya agar kita bisa lebih percaya diri dengan penampilan dan gaya rambut? kumparanWOMAN berbincang dengan psikolog klinis Nirmala Ika untuk mengetahui jawabannya. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Ilustrasi perempuan karier. Foto: Shutterstock

Banyak yang mengatakan bahwa gaya rambut adalah statement untuk mengekspresikan diri, bagaimana pendapat Anda?

Nirmala Ika (I): Statement untuk mengekspresikan diri saya lihatnya tidak hanya dari rambut saja ya. Tapi memang, orang seringkali perlu merasa membuat statement diri. Biasanya, statement itu dibuat dari gaya keseluruhannya, bukan cuma rambut saja. Rambut jadi bagian dari gaya keseluruhan yang bisa dibuat berbeda dengan penambahan aksesori lain. Entah diikat, pakai jepit rambut, bando atau ornamen lainnya.

Adakah kaitan tentang gaya rambut sebagai bentuk self-love?

I: Tentu ada, bagaimana pun juga rambut membuat kita merasa lebih cantik dan menarik. Sehingga pelan-pelan membuat kita bisa menghargai diri sendiri.

Mungkin selama ini, kita sering mendengar judgement atau stereotip tentang rambut. Misalnya ‘ih kamu keriting banget sih, rambutmu tipis banget sih’, karena rambut kan paling kelihatan dari penampilan keseluruhan dan orang langsung notice.

Ketika rambut kita agak berbeda, misalnya terlalu keriting atau tipis atau lepek, orang-orang akan melihatnya dan secara tak sadar berkomentar. Untuk orang-orang yang sangat peduli dengan rambutnya, dia pasti akan memastikan bahwa tampilan rambutnya dalam kondisi terbaik agar tidak dikomentari.

Ilustrasi perempuan memilih pakaian. Foto: Shutterstock

Mana yang biasanya lebih mempengaruhi percaya diri perempuan, apakah warna kulit, bentuk tubuh atau gaya rambutnya?

I: Sebenarnya balik lagi kepada masing-masing orang dan apa yang paling penting menurutnya. Ada orang yang memang mementingkan bentuk badan yang ideal, sehingga ketika ia dikomentari tentang rambutnya seperti ‘kayaknya rambut kamu lepek banget ya’, dia tidak terlalu peduli. Tetapi ketika ada orang yang bilang ‘badan kamu terlihat kurusan ya’, maka ia akan merasa bangga. Sebaliknya, ketika ada yang bilang ‘kamu kayaknya gendutan ya’, ia jadi merasa sangat down.

Jadi memang setiap orang berbeda. Masing-masing orang punya acuan tersendiri yang membuat mereka terlihat lebih percaya diri. Misalnya, ada yang merasa ‘aku tuh keren dan cantik kalau bajunya seperti ini, makeup-nya seperti itu dan gaya rambutnya harus begini’.

Bisakah Anda memberikan tips agar perempuan lebih percaya diri dengan penampilan dan gaya rambutnya?

I: Yang pasti harus tetap merawat diri. Melakukan perawatan diri kan tidak harus glamor, dimulai dari hal sederhana saja. Jangan malas membersihkan wajah, membersihkah tubuh, rajin keramas. Dengan demikian pelan-pelan kita jadi merasa lebih percaya diri karena penampilan kita. Misalnya, tubuh jadi lebih wangi, rambut jadi tidak mudah lepek, kan itu akan meningkatkan percaya diri juga.

Kedua, sebagai perempuan, kita harus fokus dengan apa yang kita miliki. Fokus dengan kelebihan atau skill yang kita punya. Bisa saja mungkin secara penampilan fisik kita dianggap kurang menarik, tapi mungkin kita punya hal lain yang menjadi kelebihan kita. Jago gambar, jago renang, jago masak. Kita kembangin di sana dan akan lebih membuat kita percaya diri, baru penampilan jadi hal setelahnya.

Menata rambut keriting agar lebih rapi. Foto: Shutterstock

Coba lihat dan pahami diri kita, pasti kita punya kelebihan dalam bentuk karakter atau prestasi. Kita yang tahu kemampuan kita di bidang atau hal apa, baru itu yang kita tonjolkan.

Mungkin di sekitar kita pernah bertemu dengan orang yang sebetulnya kurang menarik secara fisik, biasa saja. Tapi kalau dilihat lagi ternyata dia keren dan kita jadi kagum melihatnya. Nah, itu karena dia percaya dengan dirinya sendiri dan orang-orang yang melihatnya pun sadar bahwa dia memang memiliki sesuatu yang menarik dari hanya sekadar fisik.

Terakhir, jangan mengubah diri menjadi orang lain, terutama dari segi penampilan. Jangan sampai kita berdandan seperti orang lain dan justru membuat diri kita kehilangan jati diri.