Atasi Burn Out, Bos Aplikasi Kencan Bumble Beri Cuti Serentak untuk Karyawan

23 Juni 2021 19:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Whitney Wolfe Herd, Pendiri dan CEO Bumble. Foto: REUTERS/Caitlin Ochs
zoom-in-whitePerbesar
Whitney Wolfe Herd, Pendiri dan CEO Bumble. Foto: REUTERS/Caitlin Ochs
ADVERTISEMENT
Bos aplikasi kencan online Bumble, Whitney Wolfe Herd, melakukan gebrakan untuk memberikan cuti berbayar selama seminggu bagi 700 karyawannya. Hal itu dilakukan untuk mengurangi stres kerja dan bisa membuat para karyawannya berfokus pada diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Kabar ini disampaikan oleh salah satu senior eksekutif Bumble di Twitter, ia menyebutkan bahwa Whitney memang berinisiatif untuk memberikan waktu kepada para karyawannya agar bisa mengatasi 'burn out' yang diakibatkan karena pandemi Covid-19 ini.
"@WhitWolfeHerd memberikan 700 karyawannya cuti berbayar selama seminggu. Dia punya intuisi mengenai lelahnya para karyawan. Di AS, hari libur dikenal sangat langka dan cuti ini adalah sesuatu yang besar," ungkap Clare O'Connor pada Senin (21/6) lalu.
Whitney Wolfe Herd, Founder & CEO Bumble bersama petenis Serena Williams. Foto: REUTERS/Caitlin Ochs
Sebelumnya, Bumble dikenal memiliki konsep aplikasi kencan online yang berbeda dari lainnya. Ia mengusung konsep yang lebih feminin dan membuat perempuan lebih mendominasi dalam kencan tersebut.
Karena keunikannya yang berbeda dari lainnya, Bumble pun semakin populer terlebih di masa pandemi. Banyak orang yang menggunakan aplikasi ini untuk mengatasi kebosanan yang ada.
ADVERTISEMENT
Bahkan berkat Bumble, Whitney menjadi miliuner perempuan termuda menurut Forbes dengan kekayaan setidaknya mencapai Rp 22 triliun.
Untuk membayar kerja keras dari para karyawannya tersebut dalam membangun Bumble semakin populer di masa pandemi ini, Whitney pun memutuskan memberikan cuti berbayar selama seminggu itu. Kini, para karyawan Bumble tengah melakukan istirahat hingga tanggal 28 Juni 2021 mendatang.
"Sama seperti orang lainnya, tim kami merasakan waktu yang sangat menantang selam pandemi. Tingkat vaksin meningkat dan pembatasan telah dikurangi. Oleh karena itu, kami ingin memberi seluruh tim untuk bisa berlibur dan fokus pada dirinya sendiri," tutup salah satu perwakilan dari Bumble seperti yang dikutip dari BBC.
Penulis: Johanna Aprillia