Atasi Isu Kesehatan Mental pada Perempuan, Maybelline Hadirkan Konseling Gratis

14 Juni 2022 8:38 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan sedih. Foto: Keron art/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan sedih. Foto: Keron art/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa waktu belakangan ini, isu kesehatan mental menjadi topik hangat yang penting untuk diperbincangkan. Menurut data dari WHO, satu dari lima orang mengalami masalah kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, data yang sama juga menunjukkan bahwa perempuan lebih banyak mengalami masalah terkait kesehatan mental. Bahkan di antaranya ada yang sudah mengalaminya sejak usia 14 tahun.
Dari survei yang dilakukan oleh brand kecantikan Maybelline New York dan aplikasi survei Jakpat, seluruh responden pernah merasakan setidaknya satu ciri-ciri kecemasan dan depresi. Mulai dari merasa tidak berharga, kehilangan minat, perubahan pola tidur, hingga pikiran menyakiti diri sendiri. Namun sayangnya, hanya 6 dari 10 responden yang menyadari kondisi tersebut sebagai isu kesehatan mental.
Ilustrasi depresi. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Lewat survei yang sama, kecemasan yang dialami responden diakibatkan oleh kekhawatiran akan masa depan, takut menjadi dewasa, tekanan, dan takut dihakimi. 70 persen responden mengaku menyadari bahwa yang mereka alami merupakan gangguan kesehatan mental. Kebanyakan memilih berdoa atau bercerita dengan teman untuk mengatasi masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan tingkat kesadaran yang cukup tinggi, faktanya hanya 15 persen yang memilih pergi ke psikolog untuk membantu menanganinya. Rupanya, hal ini disebabkan karena pergi ke psikolog masih sering dikaitkan dengan stigma negatif terkait kesehatan mental.
Danella Ilene, model yang pernah mengalami isu kecemasan mengaku tidak mudah untuk bisa mengatasi isu kesehatan mental ini. Ia dulunya pernah merasa tertekan karena profesinya sebagai model.
Kampanye Brave Together yang digagas Maybelline New York kini hadir di Indonesia. Foto: dok. Maybelline
"Awal karierku di dunia modeling memang cukup berat, terutama karena industri ini memiliki standar kecantikan yang begitu tinggi. Tanpa sadar, tekanan itu telah mempengaruhi pikiranku, aku mulai overthink, sering merasa jantung berdegup kencang, pola makan yang salah," ungkap Danella.
Ia mengaku butuh waktu tiga tahun sampai akhirnya bisa merasa perlu mencari bantuan profesional yang bisa membantunya keluar dari tekanan mental.
ADVERTISEMENT
Menanggapi kondisi global ini, Maybelline New York meluncurkan Brave Together, komitmen global untuk menghilangkan stigma terhadap isu-isu kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi serta memberikan akses bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
"Maybelline mengambil langkah nyata untuk mengubah stigma negatif terkait isu kesehatan mental dan memberikan akses bantuan konseling secara gratis. Mari bersama kita ciptakan dunia yang lebih inklusif dan nyaman tanpa stigma terkait kecemasan dan depresi, Anda tidak sendirian,” ungkap Carla Mangindaan, Brand General Manager Maybelline Indonesia dalam acara peluncuran kampanye Brave Together.
Untuk mewujudkan hal ini, Maybelline tidak sendirian. Mereka bekerja sama dengan KALM, platform konseling online berbasis aplikasi yang menaungi lebih dari 200 psikolog professional. Dalam kolaborasi ini, Maybelline berkomitmen untuk memberikan konseling gratis kepada 10 ribu generasi muda Indonesia melalui kampanye Brave Together.
ADVERTISEMENT
"Kami senang bisa mendampingi Maybelline untuk memberikan pelayanan konseling bagi masyarakat Indonesia yang mau merawat kesehatan mentalnya," pungkas Karina Negara, Psikolog Klinis & Co-Founder KALM.
Selain itu, Maybelline juga menggandeng platform gadis, Rahasia Gadis, yang aktif mengedukasi jutaan perempuan muda setiap harinya terkait kesehatan mental. Misi Rahasia Gadis sendiri adalah mendorong para perempuan muda agar mengetahui harga diri, hak, dan kekuatan yang dimiliki.
Kampanye Brave Together ini juga didukung oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), badan organisasi tertinggi terkait isu kesehatan mental.
“Kami menyambut baik upaya Maybelline untuk terus meningkatkan edukasi terkait kesehatan mental, terlebih lagi akses konseling gratis ke psikolog professional. Tentunya dukungan ini akan membentuk ekosistem yang lebih baik di Indonesia sehingga tidak ada lagi stigma buruk akan kesehatan mental,” jelas Prof. Dr. Seger Handoyo, Psikolog, Ketua Umum PP HIMPSI.
Atasi Isu Kesehatan Mental pada Perempuan, Maybelline Hadirkan Konseling Gratis. Foto: Shutterstock
Danella menambahkan bahwa gerakan seperti Brave Together ini bisa sangat membantu perempuan muda agar tidak terjebak dalam belenggu gangguan kesehatan mental. Mereka bisa mulai mengubah hidup jadi lebih sehat secara mental dan fisik.
ADVERTISEMENT
Untuk Ladies yang ingin bergabung dan mengikuti konseling gratis dari Maybelline, kamu bisa mengunduh aplikasi KALM di Google PlayStore atau App Store. Setelah itu, kamu bisa menggunakan kode BRAVE 33-33-33-33. Selain konseling, Maybelline juga akan memberikan rangkaian edukasi melalui webinar gratis dengan pembicara menarik yang mengangkat topik kesehatan mental.