Aturan Waktu Minum Air Putih yang Disarankan Selama Bulan Puasa

com-Banyak meminum air putih. Foto: Shutterstock

Mengkonsumsi air putih merupakan salah satu kebutuhan paling dasar yang perlu dipenuhi oleh manusia.

Namun, selama menjalankan ibadah puasa, tubuh berpotensi tidak menerima asupan air putih yang cukup karena harus menahan haus dan lapar hingga matahari terbenam. Sehingga diperlukan asupan tambahan dan trik tersendiri untuk mengatur jumlah cairan yang diperlukan tubuh.

Para ahli kesehatan menyarankan, manusia membutuhkan asupan air sebanyak dua liter atau setara delapan gelas per hari. Namun saat Ramadhan atau bulan puasa, bagaimana pengaturan waktu minum agar perut tak kembung atau kekurangan?

"Karena puasa, jadwalnya bisa diatur jadi enam gelas setelah berbuka puasa, yakni dengan dimulai dengan dua gelas saat berbuka, lalu empat gelasnya sepanjang malam yang bisa dilakukan usai solat tarawih dan saat makan besar. Kemudian untuk yang dua gelas lagi diminum saat sahur," ujar Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK (K) dari MRCCC Siloam Hospital saat dihubungi kumparan beberapa waktu lalu.

Perbanyak minum air putih Foto: Pixabay

Lebih lanjut ia memaparkan saat berbuka puasa hal yang paling penting dilakukan adalah harus segera mengganti cairan tubuh. Karena selama 12 jam tubuh kita tidak mendapatkan asupan energi yang cukup.

"Setelah berpuasa hampir seharian tubuh kita tentu tidak mendapatkan asupan energi yang cukup. Oleh karena itu saat buka puasa perlu diawali dengan mengkonsumsi minum minuman yang manis untuk segera mengembalikan energi tubuh. Setelah itu baru meminum air putih delapan gelas dengan jarak waktu yang disesuaikan," imbuhnya.

Namun tak jarang, ada saja orang yang sulit untuk menunaikan kewajiban minum air putih delapan gelas ini selama bulan puasa. Tapi jangan khawatir, menurut dr. Inge Permadhi jika kebiasaan terebut dirasa sulit, maka Anda bisa mengganti air putih dengan jus buah.

Bagaimana mudah bukan? Selamat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ya!