Baby Oil Dijadikan Pelumas saat Hubungan Intim, Amankah untuk Vagina?

27 Mei 2020 22:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi baby oil Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi baby oil Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Banyak hal yang bisa dilakukan agar bercinta terasa memuaskan, salah satunya dengan memakai pelumas. Ini dilakukan agar hubungan seksual menjadi lebih menyenangkan dan kadang lebih terasa nyaman dilakukan, terutama bagi perempuan. Pelumas dibutuhkan jika kondisi vagina cenderung kering dan tidak terlubrikasi secara alami.
ADVERTISEMENT
Selain pelumas khusus seks yang banyak tersedia di pasaran, salah satu produk yang sering dijadikan pilihan sebagai pelumas adalah baby oil. Banyak pasangan menganggap bahwa baby oil yang memiliki tekstur lembut bisa dijadikan pengganti pelumas seks. Padahal meski baby oil membuat kulit menjadi licin dan memiliki wangi yang enak, ternyata memberikan efek buruk bagi vagina.
Melansir Healthline, disebutkan bahwa baby oil tidak bisa larut dalam air. Maka setelah berhubungan seks, baby oil akan sulit dicuci meski dengan sabun. Sehingga perlu beberapa kali penggosokan agar benar-benar bersih padahal cara ini bisa membuat vagina iritasi.
Ilustrasi pelumas untuk berhubungan seks. Foto: Shutterstock
Selain itu sebuah jurnal Obstetri dan Ginekologi menemukan, bahwa penggunaan baby oil pada vagina dapat memicu pertumbuhan jamur candida di vagina. Ini bisa membuat vagina infeksi karena jamur.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bahan baby oil juga ternyata bisa memecah bahan lateks pada kondom dan merusak kondisi kondom. Hal itu tentu dapt membuat kita berisiko tertular Penyakit Menular Seksual (PMS), atau kehamilan yang tidak direncanakan.
Karena itu, bila Anda memilih baby oil sebagai pelumas saat berhubungan seks, sebaiknya dipikirkan lagi, Ladies. Tidak mau kan karena ingin merasakan bercinta yang nikmat, kesehatan vagina malah terganggu. Supaya aman, Anda bisa memilih pelumas berbahan dasar air.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.