Bahas Mantan Kekasih dengan Calon Suami, Bolehkah?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berbicara soal masa lalu, banyak sekali perempuan yang dilema apakah harus menceritakan soal mantan kekasih dengan calon suaminya atau tidak? Kekhawatiran tersebut tentu berasalan, sebab bisa menimbulkan pertengkaran dalam hubungannya.
Menurut Psikolog Klinis & Relationship Expert, Denrich Suryadi, M. Psi, boleh atau tidaknya membahas mantan kekasih dengan calon suami itu tergantung dari karakter pasangan dan cerita mengenai masing-masing mantan.
“Jika calon suami karakternya pencemburu, maka tidak usah menceritakan kisah para mantan secara detail. Yang penting dia tahu bahwa Anda memiliki mantan kekasih, dan dia juga tahu bahwa Anda sudah tidak berhubungan lagi dengannya (baik itu melalui sosial media maupun chat),” ungkap Denrich saat dihubungi kumparanWOMAN pada Minggu (15/3) kemarin.
Penjelasan Denrich ini memang cukup beralasan, sebab menceritakan mantan kekasih kepada calon suami bisa menimbulkan perasaan cemburu, was-was, hingga curiga. Perasaan-perasaan semacam ini bahkan bisa mengarahkan seseorang pada sikap obsesif dan memunculkan sikap kompetitif atau membanding-bandingkan diri dengan sang mantan pacar, demikian ditulis situs Psychology Today.
Namun, menceritakan mantan kekasih dengan pasangan atau calon suami memang tidak selamanya buruk. Apalagi bagi Anda yang pernah menjalani toxic relationship, maka penting untuk menceritakan kisah masa lalu Anda dengan pasangan atau calon suami.
ADVERTISEMENT
“Kadang ada mantan yang perlu diceritakan (kepada calon suami) apalagi jika mantan ini berpotensi mengganggu relasi kita di masa depan. Misalnya mantan yang toxic, sehingga kita dan calon suami bisa mengantisipasi beberapa upaya pencegahan ketika mantan akan merusak relasi kita,” tutup Denrich.
Nah, Ladies bagaimana menurut Anda? Apakah membahas mantan kekasih dengan calon suami hal yang penting dilakukan atau tidak?