Beauty Privilege Perempuan, Kekuatan atau Tantangan?

Ilustrasi beauty priviledge bagi perempuan. Foto: Prostock-studio/Shutterstock

“Dia mah enak, soalnya cantik…”

“Orang cantik, mah bikin salah juga dimaklumi.”

Kamu mungkin tidak asing dengan pendapat ini, kan Ladies? Atau mungkin justru punya pikiran yang sama dengan opini tersebut?

Ya, beauty privilege sering kali diperdebatkan masyarakat. Pasalnya, banyak kenyataan yang menunjukkan bahwa perempuan berparas cantik "lebih dipilih" dan lebih mudah mendapatkan keistimewaan. Bahkan, beauty privilege ini ada di berbagai aspek seperti bisnis atau pekerjaan.

Di Indonesia misalnya, tidak sedikit lowongan pekerjaan yang mencantumkan “berpenampilan menarik” sebagai salah satu kriteria. Ini diartikan sebagai kecenderungan memilih calon pekerja yang cantik dibandingkan yang tidak.

Tapi sebetulnya hal ini tidak selalu benar, lho, Ladies. Satu penelitian berjudul “Is beauty a premium? A study of the physical attractiveness effect in service encounters” mengatakan bahwa daya tarik fisik seseorang di bidang pelayanan tidak mempengaruhi persepsi pelanggan tentang kemampuan mereka di tempat kerja.

Tapi Ladies, terlepas dari perdebatan beauty privilege ini, apa sebetulnya arti cantik menurutmu?

Standar kecantikan sering kali menjebak banyak orang karena terpatok pada bentuk cantik. Sedangkan sebenarnya kecantikan itu tidak terpatok pada jenis tertentu. Beda tempat beda orang, beda pula standar cantiknya. Hal ini pun membuat sering kali dinilai hanya dari penampilannya.

Untuk mengupas tuntas topik ini, kumparanWoman bersama Grab Indonesia dan OVO berkolaborasi menghadirkan kampanye bertajuk “Kekuatanmu, Kecantikanmu”.

Diskusi "Kekuatanmu, Kecantikanmu" persembahan kumparanWoman, Grab Indonesia dan OVO. Foto: dok. kumparan

Masih dalam rangka memperingati Hari Kartini, kampanye ini mengajak perempuan Indonesia untuk memaknai kekuatan sebagai kecantikan. Kekuatan yang dibahas kali ini termanifestasi dalam cara perempuan menghadapi tantangan serta upaya menyeimbangkan hidup.

Event ini melibatkan perempuan Indonesia dari berbagai kalangan dengan semangat yang sama. Diskusi akan berlangsung di Mini Atrium, Gandaria City pada Jumat, 3 Mei 2024 pukul 19:00 hingga 21:00 WIB.

Akan hadir Neneng Goenadi (Country Managing Director Grab Indonesia), Patricia Gouw (Public Figure), Rachel Goddard (Beauty Influencer), Ria Andriana (Pelaku UMKM), dan Noza Septiana (Mitra-Merchant, GrabFood). Bahkan, Isyana Sarasvati pun akan ikut hadir untuk membangkitkan semangat para perempuan di event ini.

Selain diskusi #PercayaPerempuan, Grab dan OVO juga mengajak kamu yang selalu concern terhadap isu perempuan dengan berdonasi. Tukarkan kode promo "PERCAYAPEREMPUAN" di seluruh layanan Grab (Bike, Car, Mart, Food, dan Express).

Satu kode promo bernilai Rp 3 ribu yang nantinya akan disalurkan ke yayasan di Indonesia. Periode ini berlangsung dari tanggal 30 April hingga 30 Mei 2024.

Yuk, kita hadir bersama-sama untuk merayakan kecantikan dan kekuatan seluruh perempuan Indonesia! Ada merchant corner untuk kamu yang ingin lihat produk-produk menarik dari para merchant Grab dan OVO, lho.

Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio