news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bermasalah dengan Asam Lambung? Hindari 4 Hal Ini

30 Januari 2020 10:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi asam lambung Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asam lambung Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ladies, pernahkan Anda merasa bermasalah dengan naiknya asam lambung? Persisnya, ketika cairan pencernaan naik ke saluran makanan dalam perut, menyebabkan rasa yang sangat mual dan membuat kita sulit mengonsumsi apa pun.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu dapat mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Apalagi, bila rasa sakit yang ditimbulkan menghambat kita dari pekerjaan dan tak lagi bisa diobati dengan obat-obatan biasa.
Bila itu terjadi, tentu kita harus berkonsultasi untuk mendapatkan obat yang tepat dari para praktisi kesehatan. Namun, sebelumnya, kita juga bisa mencoba untuk tidak memperparah kondisi, dengan menghindari beberapa hal yang bisa memicu naiknya asam lambung. Misalnya, seperti keempat hal ini. Apa saja?

1. Makan tak teratur

Ilustrasi makan yang tidak teratur Foto: Shutterstock
Terkadang, banyaknya aktivitas membuat kita menomorduakan waktu makan. Kita mungkin terus menunda-nunda atau justru berujung hanya makan satu hingga dua kali sehari karena hanya berusaha memenuhi segala tuntutan yang ada.
Padahal, hal ini tidak baik untuk dilakukan. Terutama, bila kita memiliki masalah pencernaan. Channel NewsAsia melansir, perut kita akan terus memproduksi zat pencernaan, sekalipun kita tidak mengisinya dengan apa pun. Maka, jika terlalu lama dibiarkan kosong, hal ini akan berefek buruk pada kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Waktu yang panjang tanpa makanan cenderung menyebabkan terjadinya refluks, gastritis, dan naiknya asam lambung. Kemudian, zat pencernaan yang berlebih bisa merusak bagian dalam organ pencernaan Anda dan menyebabkan luka," sebut Apple Chan, seorang ahli gizi klinis yang bekerja di Gleneagles Global Hospitals, Singapura, seperti dikutip Channel News Asia.

2. Mengonsumsi makanan pedas, asam, atau terlalu berminyak

Ilustrasi makan makanan pedas. Foto: Shutterstock
Jika Anda bermasalah dengan asam lambung, Anda harus menghindari beberapa jenis makanan. Di antaranya, termasuk makanan pedas, gorengan, makanan yang terlalu berlemak, juga makanan yang asam. Sebab, makanan ini dapat memperparah kondisi perut dan memicu terjadinya refluks atau naiknya asam lambung.
"Cabai, kare pedas, dan makanan pedas lainnya memicu refluks asam lambung dari perut ke esofagus, yang berujung pada terjadinya heartburn," sebut Dr. Janette Nesheiwat, seorang dokter asal New York, AS, seperti dikutip Insider.
ADVERTISEMENT

3. Terlalu banyak minum kopi, soda, atau alkohol

com-Ilustrasi perempuan minum kopi Foto: Shutterstock
Menurut Healthline, beberapa zat dalam makanan dan minuman bisa mengiritasi esofagus atau melemahkan sfingter esofagus bagian bawah. Hal ini dapat memicu terbaliknya aliran cairan pencernaan, yang akhirnya menyebabkan refluks asam lambung.
Beberapa contoh minuman yang disinyalir dapat memicu terjadinya hal tersebut meliputi kopi, alkohol, teh, juga minuman bersoda. Maka, jika bermasalah dengan asam lambung, Anda sebaiknya tidak banyak mengonsumsi minuman-minuman ini.

4. Merasa stres

Ilustrasi perempuan stres Foto: Shutterstock
Selain itu, orang yang bermasalah dengan asam lambung juga perlu menghindari stres. Sebab, hal ini juga bisa memicu naiknya asam lambung dan menyebabkan gastritis.
Dalam situs kesehatan Tuasaude, Tatiana Zanin, seorang ahli ilmu gizi asal Brazil menjelaskan, ada penyakit yang bernama stress-induced gastritis atau functional dyspepsia. Penyakit ini tidak menyebabkan pembengkakan pada perut seperti gastritis biasanya, namun bisa menimbulkan kondisi seperti rasa terbakar dan perut yang terasa penuh. Biasanya, penyakit ini timbul karena stres, rasa cemas, maupun khawatir.
ADVERTISEMENT
Maka, untuk mengatasi masalah ini, kita disarankan untuk mengurangi level stres. Misalnya, dengan beristirahat, melakukan relaksasi, juga menyelesaikan masalah yang memicu stres tersebut.
Bagaimana menurut Anda, Ladies?