Bikin Hubungan Bermasalah, Hindari 7 Ekspektasi Berlebihan Ini pada Pasangan

18 Juni 2020 22:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi suami tertekan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suami tertekan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Saat menjalin hubungan asmara, kita pasti berharap untuk dapat saling mengerti dengan mereka. Disadari atau tidak, kita akan memiliki sederet ekspektasi mengenai apa yang akan dilakukan oleh pasangan, serta apa yang tidak akan dilakukan olehnya.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan berjalannya waktu, ekspektasi ini bisa terus bertambah. Lantaran merasa sudah mengenal pasangan dengan baik, Anda berharap dia akan selalu tahu apa yang Anda butuhkan dan akan terus berusaha membuat Anda bahagia. Padahal, hal ini bisa saja tidak terjadi karena berbagai alasan. Bila dibiarkan, ekspektasi seperti ini justru bisa membuat hubungan terasa renggang dan memburuk.
Tak hanya itu, ada beberapa ekspektasi lain yang dianggap berlebih dan bisa membuat hubungan dengan pasangan kacau. Apa sajakah ekspektasi yang dimaksud? Berikut tujuh di antaranya, seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Berharap selalu bisa mendapatkan kejutan romantis dari pasangan

Ilustrasi pasangan tidak akur. Foto: Shutterstock
Saat masih tahapan PDKT atau pacaran, pasangan mungkin sering memberikan kejutan kepada Anda. Misal, dengan mengajak Anda pergi ke tempat yang menyenangkan, memberi hadiah, maupun mengajak menjalani makan malam yang romantis. Hal-hal seperti ini terasa begitu alamiah dan menyenangkan di awal hubungan, membuat Anda terbiasa dan mengira bahwa hal seperti itu akan terus berlangsung hingga tahun-tahun berikutnya.
ADVERTISEMENT
Padahal, bisa jadi tidak demikian. Terutama, jika kita sudah lama menjalani hubungan atau sudah menikah dengan mereka. Sama seperti Anda, pasangan juga mungkin mengalami rasa bosan dalam sebuah hubungan. Bilapun tidak bosan, bisa jadi pasangan merasa tidak nyaman untuk terus-terusan melakukan hal seperti itu, karena sebuah kejutan seharusnya disiapkan untuk momen tertentu saja.
Akan lebih realistis jika Anda berharap mendapatkan kejutan spesial pada momen-momen tertentu. Misal, pada ulang tahun pernikahan atau ulang tahun Anda. Selain itu, bila pasangan terasa jadi kurang romantis, Anda bisa membicarakan hal ini secara baik-baik atau justru mengambil inisiatif untuk memberikan kejutan romantis bagi pasangan.

2. Berharap selalu bisa menghabiskan waktu dengan pasangan

Ilustrasi mengecek pasangan lewat chat. Foto: Shutterstock
Ekspektasi lain yang sebaiknya dihindari adalah berharap untuk bisa selalu menghabiskan waktu bersama pasangan. Sebab, pasangan Anda juga pasti ingin menjalani waktu untuk dirinya sendiri atau bersama orang selain Anda. Bisa saja, dia ingin menjalani kegiatan bersama keluarga atau rekan-rekannya, tanpa kehadiran Anda. Hal ini sah-sah saja untuk dilakukan, sebagaimana dia juga tidak seharusnya melarang Anda bertemu orang lain.
ADVERTISEMENT
Daripada bertengkar karena masalah ini, lebih baik Anda dan pasangan membuat janji untuk menghabiskan waktu bersama-sama, tanpa bisa diganggu orang lain. Kemudian, pada kesempatan lainnya, biarkanlah pasangan menghabiskan waktu sesuai keinginannya.

3. Berharap pasangan selalu meminta maaf duluan

Ilustrasi pasangan tak harmonis. Foto: Shutterstock
Ketika menghadapi pertengkaran, kita dan pasangan mungkin tidak akan segera meminta maaf karena masih kesal. Kemudian, akan ada kalanya mereka menurunkan ego dan meminta maaf duluan, karena ingin menjaga hubungannya dengan Anda.
Namun, jangan berharap pasangan akan selalu melakukan hal ini. Apalagi, jika pertengkaran itu terjadi karena kesalahan Anda. Daripada mementingkan ego, bersikaplah dewasa dan akui kesalahan Anda. Minta maaflah dengan tulus dan tunjukkanlah kalau Anda tidak berniat mengulangi kesalahan yang sama. Ini akan membuat pasangan merasa lebih dihargai dan membuat hubungan Anda lebih bisa bertahan untuk waktu yang lama.
ADVERTISEMENT

4. Berharap pasangan akan selalu berdandan rapi

Ilustrasi Pasangan Foto: Dok. Shutterstock
Selain itu, ekspektasi lain yang tidak realistis adalah berharap pasangan Anda akan selalu berdandan rapi. Apalagi, jika Anda sudah menikah dengan dia. Akan ada waktunya pasangan, seperti juga Anda, ingin tampil santai, tanpa riasan maupun tanpa perhiasan. Tidak masuk akal bila Anda berharap pasangan akan selalu tampil prima, dengan dandanan yang menarik perhatian Anda.
Tak hanya itu, tidak realistis pula jika mengharapkan pasangan selalu memiliki fisik yang sebugar dulu. Seiring dengan usia, baik Anda maupun pasangan akan mengalami perubahan fisik dan tidak jadi seprima dulu. Daripada berharap mereka mengubah penampilannya, akan lebih baik jika Anda berusaha menerima perubahan ini.

5. Berharap pasangan akan selalu mendahulukan Anda

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Shutterstock
Seperti diungkapkan dalam Women's Health, sebuah hubungan asmara akan selalu melibatkan kehidupan dua orang yang berbeda. Akan ada momen ketika Anda dan pasangan harus mengatur ulang beberapa aspek dalam kehidupan, demi bisa terus menjalani hubungan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, akan ada waktunya ketika Anda bergantian menjalani liburan bersama keluarga dengan pasangan. Kemudian, akan ada waktunya Anda dan pasangan harus melakukan toleransi, ketika sama-sama sedang sibuk di kantor. Bagaimanapun, Anda tidak bisa berharap pasangan akan selalu mengalah dan mendahulukan kepentingan Anda. Jika ada sesuatu yang dirasa kurang memuaskan, lebih baik bila Anda bisa mendiskusikan hal ini dengan pasangan, supaya tak ada yang merasa dirugikan dalam hubungan tersebut.

6. Berharap pasangan akan selalu membela Anda

Ilustrasi perempuan tak bahagia. Foto: Shutterstock
Selanjutnya, perlu diingat bahwa pasangan mungkin akan memiliki pendapat yang berbeda dengan Anda. Sehingga, kita tidak bisa berharap bahwa pasangan akan selalu membela kita, saat kita mengalami konflik di tempat kerja ataupun di lingkungan lainnya. Bila Anda tetap ingin bercerita kepada pasangan meskipun tahu dia akan berbeda pendapat, cobalah untuk meminta agar dia hanya mendengarkan saja. Ini lebih baik untuk dilakukan, daripada memaksa mereka untuk memberikan tanggapan yang justru membuat suasana hati Anda semakin buruk.
ADVERTISEMENT

7. Berharap pasangan akan selalu mengetahui apa yang Anda pikirkan

Ilustrasi pasangan bertengkar saat traveling Foto: Shutter Stock
Terakhir, seringkali seseorang mengira bahwa pasangan akan selalu bisa mengetahui apa yang mereka pikirkan. Padahal, terlepas dari berapa lama hubungan itu telah berlangsung, Anda dan pasangan tetaplah dua orang individu yang berbeda. Anda tetap harus mengkomunikasikan apa yang dibutuhkan dan diinginkan kepada pasangan, begitu pula sebaliknya. Daripada merasa kesal, lebih baik Anda menjelaskan kebutuhan Anda dengan baik. Dengan demikian, Anda dan pasangan bisa terhindar dari 'drama' hubungan yang sebenarnya tidak perlu terjadi.
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.