Buat Lagu soal Perempuan Makkah, Rapper Arab Terancam Dihukum

27 Februari 2020 8:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapper Arab, Asayel Slay, dalam video klip 'Bint Mecca'. Foto: YouTube/@Asayel Slay
zoom-in-whitePerbesar
Rapper Arab, Asayel Slay, dalam video klip 'Bint Mecca'. Foto: YouTube/@Asayel Slay
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi mulai mengalami perubahan. Di bawah pemerintahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, negara yang selama ini dikenal konservatif itu mulai memiliki sederet peraturan baru, termasuk dengan memperbolehkan perempuan menyetir mobil sendiri dan membuka sektor hiburan juga pariwisata kepada pihak asing.
ADVERTISEMENT
Namun, seiring dengan perubahan-perubahan ini, masih ada cukup banyak kasus di Arab yang masih menjadi perhatian masyarakat internasional. Setelah pembunuhan Jamal Khashoggi dan penangkapan para aktivis perempuan di Arab, kini netizen menyoroti masalah rapper Arab, perempuan dengan panggilan Asayel Slay, yang terancam mendapatkan hukuman karena membuat dan menyanyikan lagu tentang perempuan Makkah. Lagu berjudul 'Bint Mecca' yang berarti 'Perempuan dari Arab' ini dinilai telah menghina adat dan kebudayaan Makkah. Akibatnya, pemerintah Makkah berencana menangkap Asayel dan segenap kru produksi.
"Pangeran Khalid bin Faisal dari Makkah telah memerintahkan penangkapan atas mereka yang bertanggung jawab atas lagu rap 'Bint Mecca', yang menghina adat dan kebudayaan masyarakat Mekkah dan bertolak belakang dengan identitas, tradisi dari populasinya yang terhormat," tulis pemerintah daerah Makkah dalam sebuah cuitan, seperti dikutip Aljazeera.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, belum diketahui mengenai apa persisnya yang akan menimpa Asayel Slay. Namun, video lagu ‘Bint Mecca’ sendiri sudah dihapus dan akun YouTube Asayel telah dibekukan. Rapper yang juga sekaligus penulis lagu keturunan Eritrea, Afrika, ini juga tengah mengunci akun Instagramnya dari publik. Kini, tak banyak informasi mengenai identitas dan juga keberadaan terbaru Asayel.
Lagu 'Bint Mecca' sendiri sebenarnya berisi kebanggaan Asayel terhadap para perempuan Makkah. Dalam liriknya, ia menyanyikan mengenai perempuan Mekkah yang dianggapnya kuat dan menawan.
"Perempuan Makkah adalah segala yang kau butuhkan. Jangan mengecewakannya, dia akan melukaimu.Bersamanya, kau akan melengkapi sunnah. Hidupmu bersamanya akan jadi surga," demikian bunyi lirik lagu rap tersebut.
Setelah kabar mengenai perintah penangkapan ini beredar, netizen pun beramai-ramai mengomentari masalah itu. Di satu sisi, ada netizen yang setuju dengan tindakan pemerintah Makkah, sembari mengatakan bahwa lagu Asayel tidak sesuai dengan kebudayaan dan nilai-nilai dari kota suci umat Islam tersebut. Mereka yang tak suka dengan garis keturunan Asayel juga mengeluarkan komentar rasis, mengatakan bahwa Asayel yang merupakan keturunan Afrika seharusnya dideportasi--padahal ia adalah seorang warga Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Namun, di sisi lain, ada juga yang membela Asayel. Mereka mengatakan bahwa pemerintah Arab telah menerapkan standar ganda dalam kasus ini. Sebab, negara itu bisa mengundang penyanyi luar untuk menggelar konser di Arab Saudi, namun kini melarang warganya menyanyikan lagu rap yang membanggakan perempuan Makkah. Selain itu, netizen juga mengkritik orang-orang yang rasis, mengatakan bahwa mereka mengecam Asayel dan lagunya hanya karena latar belakang sang rapper.