Burnout, Stres Berkepanjangan yang Mengakibatkan Lelah Fisik dan Mental

16 September 2020 10:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi burnout, Stres Berkepanjangan yang Mengakibatkan Lelah Fisik dan Mental.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi burnout, Stres Berkepanjangan yang Mengakibatkan Lelah Fisik dan Mental. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pekerjaan menumpuk dan aktivitas yang padat membuat kita tidak terhindar dari stres. Meski banyak orang mengalaminya, bukan berarti kondisi tersebut bisa dibiarkan begitu saja. Stres yang dibiarkan akan membuat kamu semakin lelah secara fisik maupun mental. Kondisi inilah yang disebut sebagai burnout syndrome.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa gejala seseorang mengalami burnout, salah satunya adalah mudah merasa lelah walaupun mengerjakan tugas yang paling sederhana. Lebih parah lagi, beberapa penderita ternyata mengalami sakit secara fisik seperti nyeri otot. Lantas, bagaimana mengetahui kalau kamu sedang berada dalam kondisi ini? Penjelasan berikut ini akan membantu kamu mengenal gejala dan cara mengatasi burnout syndrome, dilansir dari Your Tango.

Tanda dan gejala burnout

Saat dalam kondisi stres, orang cenderung merasa kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaan bahkan yang paling mudah sekalipun. Foto: Dok. Shutterstock
Mudah merasa lelah? Bisa jadi kamu sedang mengalami burnout. Saat dalam kondisi stres, orang cenderung merasa kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaan bahkan yang paling mudah sekalipun. Kelelahan membuat kamu tidak dalam kondisi yang baik sehingga kerap merasa rendah diri dan meragukan kemampuan yang dimiliki.
Bila demikian, orang dalam kondisi burnout akan menarik diri dan berusaha melepaskan ikatannya dengan orang di sekitar karena takut menjadi beban. Lebih parah lagi, kamu bisa terjebak dan tidak memiliki motivasi untuk menjalankan aktivitas, serta sulit merasa bahagia.
ADVERTISEMENT
Beberapa penderita burnout juga mengalami gejala fisik berupa sakit kepala, nyeri otot, serta perubahan nafsu makan dan pola tidur. Kamu perlu segera mencari pertolongan bila dalam kondisi tersebut dan berusaha mengontrol emosi agar tidak mudah tersinggung ataupun marah.

Bagaimana agar terlepas dari burnout?

Ladies, mengalami burnout tentu saja akan mempengaruhi kehidupan kamu secara negatif. Oleh karena itu, kamu perlu sigap dalam menanggapi gejala yang mungkin saja sedang kamu alami. Melakukan perubahan adalah satu-satunya cara agar bisa bebas dari burnout.
Olahraga bisa menjadi salah satu cara mengatasi burnout atau stres berlebihan. Foto: Shutterstock
Melakukan olahraga dan menerapkan gaya hidup sehat bisa menjadi langkah awal untuk mengurangi stres dan mengatasi burnout. Mulailah biasakan meluangkan waktu sejenak untuk menikmati udara segar sambil meregangkan otot-otot kamu. Kamu juga perlu mulai berinteraksi dengan orang lain dan jangan terus mengurung diri. Siapa tahu kamu bisa mendapatkan masukan positif dari sahabat ataupun keluarga kamu.
ADVERTISEMENT
Bila pekerjaan yang membuat kamu stres, tidak ada salahnya membicarakan kondisi ini dengan atasan atau rekan kerja yang bisa dipercaya. Dengan demikian, kamu bisa mendapat solusi yang tepat dan tidak terus terjebak dalam kondisi burnout.
Penulis: Adinda Cindy Lapod