Cara Dandan yang Tepat untuk Kencan Pertama Menurut Penelitian

Ilustrasi cara berpakaian saat kencan pertama. Foto: Shutter Stock

Kencan pertama, baik dengan orang yang baru dikenal maupun dengan orang yang telah lama kita sukai, sering dianggap sebagai momen yang mendebarkan. Apalagi, karena momen ini sering menentukan apakah kita dapat melanjutkan hubungan tersebut ke arah yang diinginkan atau tidak.

Sehingga, tak heran bila seseorang akan berusaha untuk berpakaian dan berdandan sebaik mungkin pada kencan pertama. Demi meninggalkan kesan yang baik, seseorang bisa sengaja untuk berdandan dan berpakaian secara maksimal, juga menunjukkan sisi terbaiknya.

Namun, ada kalanya kencan pertama dapat membuat kita merasa sangat tegang dan tidak tahu harus berbuat apa. Hal ini sangat wajar, apalagi bagi mereka yang tak begitu sering berdandan untuk memukau orang lain.

Beruntungnya, ada beberapa hal yang bisa kita jadikan panduan untuk berdandan dan berpakaian pada kencan pertama. Misal, seperti yang diungkapkan dalam beberapa penelitian ini. Secara spesifik, penelitian-penelitian ini mengungkap hal-hal yang dapat menarik perhatian orang lain, mulai dari cara berdandan hingga cara berpakaian. Sehingga, kita bisa menggunakan temuan penelitian itu sebagai strategi saat akan menjalani kencan pertama.

Selengkapnya, berikut kumparanWOMAN rangkumkan beberapa temuan penelitian tersebut.

1. Warna Pakaian

Ilustrasi pakaian merah saat kencan pertama. Foto: Shutter Stock

Bila ingin menarik perhatian pasangan, kita bisa menggunakan pakaian berwarna merah pada kencan pertama. Sebab, meski terdengar klise, ternyata warna ini benar-benar bisa menarik perhatian pasangan, khususnya laki-laki. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah studi oleh Andrew Elliot dan Daniela Niesta, dua orang peneliti dari University of Rochester, New York pada 2008.

"Bila dibandingkan dengan warna lainnya, pria menganggap perempuan yang mengenakan warna merah lebih menarik secara seksual. Tetapi pria sepertinya tidak menyadari efek warna merah ini," ungkap kedua peneliti itu dalam penelitian mereka yang berjudul 'Romantic Red: Red Enhances Men's Attraction to Woman'.

Lebih lanjut, mereka menjelaskan bahwa warna merah memang memiliki efek yang cukup spesifik pada pria. Khususnya dalam atraksi seksual. Sebab, warna ini tidak membuat perempuan merasa perempuan lainnya lebih menarik. Warna merah juga tidak mempengaruhi pandangan pria terhadap kepintaran, kebaikan, maupun kesan keseluruhan seorang perempuan. Sehingga, warna ini cocok dipilih bila Anda memang ingin meningkatkan pesona seksual di hadapan pasangan.

Namun, bila Anda merasa tidak terlalu percaya diri atau tidak ingin mengenakan warna merah, Anda juga bisa memilih pakaian berwarna hitam. Faktanya, ada banyak orang yang menggunakan pakaian berwarna hitam pada kencan pertamanya.

Melansir Psychology Today, dalam reality show TV berjudul 'First Dates' yang ditayangkan di UK pada 2013, terlihat bahwa para partisipan acara tersebut (279 perempuan dan 267 pria) banyak menggunakan pakaian berwarna hitam dan merah saat sedang berkencan.

2. Cara Berpakaian

Ilustrasi cara berpakaian saat kencan. Foto: Shutter Stock

Menurut Huffpost, selain memperhatikan warna pakaian, kita juga bisa memperhatikan pilihan dan cara berpakaian saat kencan. Hal ini berhubungan dengan istilah enclothed cognition (kognisi tertutup) yang dibuat oleh peneliti dari Amerika Serikat, Hajo Adam dan Adam Galinsky dari pada 2012. Kurang lebih, istilah ini membicarakan soal pengaruh sistematis pakaian terhadap proses psikologis seseorang.

"Gagasan utama enclothed cognition bukanlah tentang mengenakan pakaian, tetapi mengenai makna simbolis dari pakaian yang digunakan oleh seseorang," sebut Galinsky, seperti dikutip situs resmi Columbia Business School.

Sehingga, tidak ada salahnya bila kita memilih pakaian yang bisa menghasilkan efek yang kita inginkan. Misalnya, dengan menggunakan high heels untuk meningkatkan rasa percaya diri dan pesona seksual.

3. Pilihan Riasan

Ilustrasi makeup untuk kencan. Foto: Shutter Stock

Sebetulnya, tak ada hal yang seharusnya membatasi Anda dalam mengeksplorasi gaya berdandan dan cara merias diri. Sebab, kita juga boleh menggunakan makeup untuk menyenangkan diri sendiri.

Namun, bila Anda ingin menggunakan makeup tertentu dan memukau pasangan kencan pertama, Anda mungkin bisa mempertimbangkan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Quarterly Journal of Experimental Psychology pada 2014.

Menurut laporan Time, penelitian ini menjelaskan bahwa orang memiliki persepsi yang salah mengenai apa yang dianggap atraktif oleh pria dan perempuan. Sebab, dalam penelitian yang melibatkan 44 mahasiswa dari Bangor University, Inggris itu, disebutkan bahwa baik pria maupun perempuan memilih foto berisi model dengan 40 persen makeup lebih tipis dibandingkan dengan awalnya digunakan. Padahal, tadinya, para partisipan penelitian itu mengira pria akan menyukai perempuan dengan riasan yang lebih tebal.

Sehingga, kita bisa menggunakan referensi ini untuk memahami bahwa tingkat atraktif seseorang tidak selalu didefinisikan lewat riasan yang tebal. Alih-alih memilih menggunakan makeup yang tebal, kita disarankan untuk mengaplikasikan makeup yang bisa meningkatkan rasa percaya diri, sekalipun hanya berupa riasan tipis.