Cara Menghilangkan Jerawat dengan Cepat dan Efektif

Ilustrasi cara menghilangkan jerawat dengan laser Foto: Shutterstock

Masih banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana cara menghilangkan jerawat yang cepat dan efektif. Ya, hingga saat ini jerawat masih menjadi salah satu masalah kulit yang dianggap cukup mengganggu penampilan secara keseluruhan.

Terlebih lagi, bila jerawat meradang yang membuat kulit memerah hingga menyebabkan iritasi. Hal ini tentu akan sangat meresahkan sekaligus membuat kita tak percaya diri.

Ladies, sebenarnya Anda tak perlu khawatir dengan masalah jerawat. Melansir Mayo Clinic, ada cara menghilangkan jerawat yang cepat dan efektif. Cara ini terbilang aman karena dianjurkan oleh para ahli kecantikan. Seperti apa? Simak ulasannya berikut ini:

1. Dioleskan secara langsung di bagian yang berjerawat (topikal)

Ilustrasi perempuan mengoleskan krim di jerawat. Foto: Shutter Stock

Selain menggunakan serum dan krim anti jerawat yang banyak dijual di pasaran, kita bisa menggunakan skin care anti jerawat yang diresepkan oleh dokter kulit. Namun untuk mendapatkannya, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter kulit terlebih dahulu untuk mengetahui sumber masalah jerawat.

Bila sudah mendapatkan resepnya, skin care untuk mengatasi jerawat itu biasanya akan diracik khusus oleh apoteker dan dikemas dalam bentuk krim, gel atau lotion yang bisa dioleskan langsung di bagian yang berjerawat. Biasanya, ada beberapa bahan kandungan di dalam skin care racikan dokter ini, seperti retinoid, adapalene, tazarotene dan lain-lain.

Selain itu, ada pula krim antibiotik yang dioleskan pada wajah berjerawat dengan kandungan benzoyl peroxide yang mampu membunuh bakteri jerawat, salicylic acid dan azelaic acid yang memiliki manfaat antibakteri. Untuk mendapatkan krim antibiotik ini, Anda pun harus berkonsultasi dengan dokter kecantikan terlebih dahulu.

2. Meminum obat antibiotik

Ilustrasi obat antibiotik. Foto: Shutter Stock

Menghilangkan jerawat tak hanya dilakukan dengan skin care saja. Pada beberapa kasus dengan jerawat yang cukup parah, dokter kulit biasanya akan memberikan obat antibiotik untuk diminum yang berguna untuk membunuh bakteri penyebab jerawat dari dalam tubuh. Jenis antibiotik yang diberikan pun berbeda-beda tergantung jerawat yang dialami.

Obat antibiotik tidak bisa bekerja sendiri. Untuk itu, saat meminum antibiotik, kita pun tetap harus mengoleskan krim wajah yang telah diresepkan oleh dokter. Penelitian menemukan bahwa menggunakan krim oles yang mengandung benzoyl peroxide dan meminum antibiotik secara bersamaan, dapat mengurangi risiko pengembangan resistensi antibiotik.

Satu yang perlu diketahui, obat antibiotik dapat memberikan efek samping seperti mual dan pusing. Untuk itu, sangat direkomendasikan berkonsultasi ke dokter kulit terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya.

3. Melakukan perawatan kecantikan

Ilustrasi cara menghilangkan jerawat dengan laser Foto: Shutterstock

Selain kedua hal tersebut, menghilangkan jerawat juga bisa dilakukan dengan perawatan kecantikan. Yang paling umum dilakukan adalah chemical peeling, yakni mengoleskan cairan kimia seperti salicylic acid, glycolic acid atau retinoic acid. Kemudian kulit wajah dibiarkan mengelupas untuk berganti kulit sekaligus menghilangkan jerawat dan bekasnya.

Cara lain yang banyak dilakukan di klinik-klinik kecantikan adalah melakukan suntik jerawat dengan cairan steroid untuk mengeluarkan isi jerawat agar cepat kempes. Awal-awal suntik jerawat akan terasa sakit dan perih, tetapi setelah itu bakteri jerawat hilang dan kulit mampu melakukan regenerasi dengan cepat. Namun perlu diingat, suntik jerawat hanya bisa dilakukan oleh dokter kulit yang berpengalaman dan terlatih.