Cegah Hijab Bau Apek saat Musim Hujan dengan 5 Tips Ini

5 Februari 2021 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Hijab Foto: Shutterstock/MawardiBahar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hijab Foto: Shutterstock/MawardiBahar
ADVERTISEMENT
Saat musim hujan, mencuci pakaian atau hijab menjadi kegiatan yang paling menyulitkan. Dimulai dari sulitnya proses penjemuran hingga udara basah dan lembap yang membuat seluruh pakaian atau hijab berbau tidak sedap alias bau apek. Alhasil, kita pun jadi malas untuk mengenakan pakaian atau hijab dengan bau apek tersebut.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah munculnya bau apek pada hijab saat musim hujan. Lalu, cara-cara apa sajakah itu? Simak informasinya berikut ini.

1. Pilih deterjen khusus yang bisa mencegah bau

Saat memilih produk deterjen, pilihlah produk khusus yang bisa membunuh kuman dan menjamin wangi segar yang tahan lama. Sebagai referensi, belum lama ini DAIA merilis deterjen DAIA Clean & Fresh Hijab yang baru-baru ini diluncurkan.
DAIA Clean & Fresh Hijab Foto: Dok. DAIA
“Kami memahami kebutuhan masyarakat Indonesia akan deterjen yang tidak sekadar membersihkan kotoran, tapi juga memberikan proteksi dari bakteri dan menjamin wangi segar yang tahan lama,” kata Product Manager DAIA, Mikhaela, saat peluncuran DAIA Clean & Fresh Hijab secara virtual, pada Kamis (4/2).
Mikhaela, Product Manager DAIA Foto: Dok. DAIA
Mikhaela menambahkan, deterjen seharga Rp 17 ribu dan Rp 33 ribuan ini dilengkapi formula anti bakteri sehingga bisa efektif membunuh kuman. Selain itu, DAIA Clean & Fresh Hijab juga bisa mencegah bau apek dan keringat yang menempel pada pakaian atau hijab, serta memberikan wangi segar hingga 7 hari.
ADVERTISEMENT

2. Perhatikan cara mencuci

Ilustrasi Mencuci Hijab Foto: Dok. Shutterstock
Hijab memiliki serat kain halus yang tentunya membutuhkan teknik perawatan khusus. Karena itulah, saat mencuci hijab, usahakan agar Anda mencucinya dengan menggunakan tangan. Hal ini bertujuan agar kain tidak mudah rusak dan hijab pun tetap bersih serta wangi.

3. Perhatikan saat proses penjemuran

Ilustrasi Menjemur Hijab. Foto: Dok. Shutterstock
Salah satu tips yang tidak boleh Anda sepelekan adalah proses penjemuran. Ketika musim hujan, maka proses penjemuran pun akan sedikit terhambat karena tidak adanya sinar matahari dan panas yang bisa mengeringkan hijab dalam waktu yang cepat.
Nah, jika hal itu terjadi, maka jemurlah hijab di tempat terbuka yang terdapat angin. Usahakan agar tempat tersebut terkena lampu atau penerangan, agar hijab bisa cepat kering dengan cepat. Selain itu, pastikan jarak antara hijab tidak terlalu dekat, sebab jika jarak antar hijab terlalu dekat maka akan lebih lama untuk kering.
ADVERTISEMENT

4. Hindari menumpuk hijab setelah dijemur

Ilustrasi Menumpuk Hijab dan Pakaian. Foto: Dok. Shutterstock
Untuk mencegah hijab bau apek setelah proses penjemuran, Anda tidak boleh sembarangan saat menyimpan hijab. Hindari menumpuk hijab terlalu lama, karena bisa menyebabkan bau apek. Daripada ditumpuk, lebih baik langsung disetrika dan masukkan hijab tersebut ke dalam lemari agar tidak terhinggap jamur dan bau tidak sedap.

5. Hindari menyetrika hijab dalam keadaan lembap

Ilustrasi menyetrika hijab. Foto: Shutter Stock
Sebelum disetrika, pastikan hijab Anda sudah benar-benar kering ya Ladies! Selain itu, hindari menyetrika hijab dalam keadaan lembap karena bisa membuat hijab jadi bau apek setelahnya. Anda juga bisa memberikan pengharum pakaian saat proses setrika agar wanginya bisa tahan lama.