Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Aktris Febby Rastanty menjadi salah satu narasumber dalam live talkshow kumparan My Mom, My Inspiration 2020. Dalam talkshow bertema 'Di Balik Perempuan Sukses, Ada ibu Hebat', yang ditayangkan pada Senin (21/12) kemarin, Febby banyak bercerita tentang peran ibu dalam kesuksesannya berkarier. Diakui Febby, selama ini sang ibu lah yang menyadari bakat serta talentanya, hingga akhirnya sang ibu pula yang membimbingnya untuk masuk ke dunia entertainment.
ADVERTISEMENT
"Mama yang memberikan jalannya, mama yang dari kecil ajak les ini les itu, les modeling, les akting, les nyanyi. Mama juga ngeliat talenta aku, memang dari kecil, dari umur 2 tahun aku senang gaya-gaya di kaca, seneng tampil banget anaknya." jelas perempuan berumur 24 tahun ini di sela-sela talkshow My Mom, My Inspiration 2020.
Meski senang tampil di depan umum, namun Febby dulunya ia adalah orang yang kurang percaya diri. Namun, berkat sang ibu yang selalu menyemangati dan memberikan motivasi, ia mulai bisa meningkatkan kepercayaan dirinya. Menurut Febby, ibunya selalu mengajarkan untuk mencoba terlebih dahulu dibandingkan harus menyerah sebelum memulai apa pun.
Saking suportifnya, Febby mengungkapkan jika sang Ibunda selalu menemaninya saat ia syuting, hingga dirinya selesai kuliah. Karena kehadiran Ibu yang selalu menemaninya, membuat Febby menjadi lebih nyaman jika bersama sang Ibu dibandingkan dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
"Antar jemput kuliah, antar jemput syuting, semuanya sama mama. Aku pun jadi lebih nyaman sama mama dibanding orang lain." ungkap Febby.
Peran ibu dalam kesuksesan anak dari sisi psikologi
Peran ibu dalam kesuksesan sang anak juga dibenarkan oleh psikolog anak, remaja, dan keluarga, Irma Gustiana Andriani, M.Psi. Memang pada dasarnya cara mendidik karakter anak tidak memiliki standar yang baku, semua kembali lagi pada insting seorang ibu.
Tetapi yang paling penting dalam mendidik karakter anak menurut Irma adalah anak dan ibu harus bisa saling memahami satu sama lain. Dengan adanya pemahaman antara ibu dan anak, tentunya akan membawa komunikasi yang baik.
Irma juga mengungkapkan jika keputusan anak kerap kali dipengaruhi oleh pendidikan karakter yang diajarkan oleh sang ibu.
ADVERTISEMENT
"Jika anak sejak kecil diberikan kesempatan untuk bisa memutuskan sesuatu sesuai dengan perkembangan, anak akan menjadi lebih confident ketika dia dewasa. Karena anak mengerti dan memahami konsekuensi apa saja yang nantinya akan terjadi." ungkap psikolog yang akrab disapa Ayank ini.
Dengan memberikan kebebasan dalam mengeksplorasi bidang dan kemampuan sang anak, tentunya hal tersebut akan membuat sang anak menjadi lebih mandiri, tidak bergantung serta semakin bertanggung jawab atas keputusan yang telah diambil. Irma menyarankan kepada seorang ibu untuk tetap memberikan ruang kepada anak untuk mengembangkan kemampuan yang lain.
Tak hanya berperan memberikan pendidikan karakter agar kelak sang anak sukses, seorang ibu juga harus memberikan kekuatan kepada mental sang anak bila suatu saat ia mengalami kegagalan dalam meraih kesuksesannya. Hal ini juga dirasakan oleh Febby Rastanty, ia sempat menceritakan sedikit tentang bagaimana mentalnya terganggu saat awal-awal pandemi.
ADVERTISEMENT
Kegiatan syuting yang terhenti dan harus berdiam diri di dalam rumah memberikan ketidaknyamanan bagi Febby. Bahkan Febby mengakui jika ia merasa tidak begitu betah di dalam rumah yang hanya berdiam diri dan itu berpengaruh pada mentalnya.
"Aku jadi gampang bete, uring-uringan, karena merasa beban. Cuman mama kayak yang selalu ingetin aku buat lebih mikir positif," lanjut Febby lagi.
Ayank berpendapat, menguatkan mental anak saat mengalami kegagalan adalah peran yang sangat penting bagi seorang ibu. Artinya, ibu membuat peran yang sangat luar biasa dalam menghidupkan suasana yang bahagia dalam keluarganya.
Namun, kadang kala perlu diingat juga bahwa sebagai seorang ibu, perempuan justru lupa terhadap dirinya sendiri. Maka dari itu, sebagai seorang anak juga kita harus bisa menjadi teman yang dapat menjadi tempat sharing bagi ibu karena sang ibu pun juga perlu support system.
ADVERTISEMENT
Penulis : Johanna Aprillia
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )