Cerita Hannah Aylward yang Kagum dan Jatuh Cinta pada Pria Disabilitas

15 September 2020 10:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kisah cinta Hannah Aylward dan Shane Burcaw. Foto: dok Instagram @hannahayl
zoom-in-whitePerbesar
Kisah cinta Hannah Aylward dan Shane Burcaw. Foto: dok Instagram @hannahayl
ADVERTISEMENT
Cinta tidak memandang fisik. Ungkapan tersebut sepertinya yang paling cocok untuk menggambarkan kisah cinta Shane Burcaw dan Hannah Aylward. Pasangan suami istri yang baru saja menikah beberapa waktu lalu ini merupakan pasangan yang tak biasa.
ADVERTISEMENT
Shane sendiri merupakan seorang penyandang disabilitas karena kelainan genetik tulang belakang yang disebut Spinal Muscular Atrophy. Kondisi ini membuat tubuhnya tak berkembang dengan baik dan ia harus menggunakan kursi roda sejak berusia dua tahun.
Sebagian dari Anda mungkin heran bagaimana bisa Hannah jatuh cinta dengan Shane. Bagaimana cara mereka saling mengenal. Apa yang mempersatukan mereka? Lalu siapa duluan yang melakukan pendekatan. Ternyata, Hannah adalah orang yang menghubungi Shane lebih dulu.
Hubungan keduanya berawal sekitar empat tahun saat Hannah menghubungi Shane setelah menonton film dokumenter yang memfitur kisah hidup Shane. Melalui email, perempuan 24 tahun ini memuji Shane karena memiliki selera humor yang tinggi dan kemampuannya dalam menulis. Selain itu, Hannah juga mengatakan bahwa Shane sangat lucu.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, mereka saling mengenal satu sama lain melalui video call dan pesan singkat, hingga keduanya jatuh cinta.
Awalnya, banyak yang mengira kalau Hannah tidak benar-benar tulus mencintai Shane. Bahkan saat mereka sudah menikah pada 4 September lalu, netizen banyak yang memberi komentar negatif dan mengatakan bahwa Hannah mungkin hanya mengincar kekayaan Shane.
"Apakah dia kaya?" ungkap salah satu netizen. Ada pula yang berkomentar kalau pernikahan mereka adalah sebuah lelucon. Tak hanya itu saja, bahkan ada yang bertanya apakah Hannah memiliki partner lain untuk berhubungan seks.
Menanggapi hal tersebut, Hannah pun mengunggah sebuah posting-an yang menyatakan bahwa komentar seperti itu sudah banyak ia dapatkan sejak dulu. Ia mengira setelah menikah, masyarakat akan percaya bahwa kisah cinta mereka nyata. Namun ternyata masih ada saja orang yang berpikiran buruk tentang dirinya.
ADVERTISEMENT
"Khawatir dengan orang-orang seperti ini sangat buang-buang waktu, dan waktu terus berjalan, sekarang aku sudah bisa mengontrol diri untuk tidak bereaksi ketika mendapatkan komentar seperti itu," tulis Hannah dalam keterangan fotonya di Instagram.
Meskipun awalnya sakit hati, namun kini Hannah sudah bisa menerima. Ia dan Shane semakin bersemangat untuk membuat konten dan mengedukasi masyarakat bahwa orang dengan disabilitas juga layak untuk dijadikan pasangan.
"Komen seperti itu membuat kita semangat untuk melanjutkan perjalanan! Kami sangat bersyukur dengan semua yang menerima konten kami dan menghubungi secara positif," tutupnya.
Beberapa tahun belakangan ini, Shane juga senang membuat konten tentang kisah cintanya bersama Hannah di akun YouTube mereka 'Squirmy and Grubs' yang kini sudah memiliki sekitar 708 ribu subscriber.
ADVERTISEMENT
Dalam setiap videonya, Shane dan Hannah mencoba menunjukkan bagaimana menjalin hubungan jika salah satu pasangannya adalah penyandang disabilitas, atau yang biasa mereka sebut dengan interabled relationship. Keduanya ingin menunjukkan bahwa hubungan mereka sama bahagianya dengan pasangan lain meskipun Shane dan Hannah memiliki kondisi fisik yang berbeda. Mereka ingin masyarakat bisa menormalisasi jika ada seorang disabilitas seperti Shane menjalin hubungan dengan seseorang yang non-disabilitas.

Hannah mengaku sangat peduli dan berhati-hati saat membantu Shane

Sebagai seseorang dengan disabilitas, Shane mengakui bahwa dirinya banyak membutuhkan bantuan Hannah. Mulai dari memakai baju, mandi, hingga kebutuhan lainnya. Menurut Shane, beberapa pasangan interabled lainnya ada yang menyewa jasa perawat. Tetapi ia berusaha untuk tidak melakukan itu karena bagi Shane dan Hannah, momen itu menjadi kesempatan bagi mereka berdua untuk berbagi cerita mengenai apa saja yang sudah dilakukan selama seharian. Meski begitu, Shane tetap tak ingin merepotkan Hannah.
ADVERTISEMENT
Hannah sendiri sangat peduli dan tak ingin menyakiti tubuh Shane. Di awal hubungan, Hannah bahkan izin berkali-kali jika ingin menggeser atau mengubah posisi tubuh Shane.
"Aku ingat dulu Hannah selalu bilang takut mematahkan tubuhku. Aku bilang padanya, tidak apa-apa lakukan saja," cerita Shane seperti dikutip dari Daily Mail.
Semakin hari, Hannah menyadari bahwa Shane tidak serapuh yang terlihat. Hannah juga mengakui Shane sangat mengenal tubuhnya dan menyadari seberapa kemampuannya untuk melakukan sesuatu. Hannah tak pernah memaksa Shane untuk melakukan hal-hal yang menyulitkannya.
"Shane sangat sadar dengan setiap gerakan tubuhnya dan dia selalu mengutarakan (Pergerakan yang dilakukan). Sekarang aku sudah tahu bagaimana setiap pergerakan tubuhmu, mau melakukan apa, dan arahnya akan kemana. Aku mengenal tubuhnya seperti aku mengenali tubuhku sendiri," pungkas Hannah.
ADVERTISEMENT
Bahkan saat melakukan bercinta, Shane sadar kalau ia tak bisa memeluk Hannah seperti orang pada umumnya. Untuk menggantikan hal tersebut, Shane pun meminta Hannah untuk mendekat supaya ia bisa menciumnya.
Komunikasi dan pengertian menjadi kunci dari hubungan mereka, terutama dalam hal bercinta. "Aku rasa mengenali tubuh satu sama lain membuat kita lebih mudah dalam berhubungan intim. Karena kita saling mengatakan apa yang kita inginkan dan mencari tahu cara untuk mendapatkannya," tutup Hannah.
----
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)