Chloé Atelier des Fleurs Hadirkan Wewangian Personal Lewat Keharuman Buket Bunga

2 Mei 2023 18:45 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chloé Atelier des Fleurs Hadirkan Wewangian Personal Lewat Keharuman Buket Bunga. Foto: Dok. Chloé
zoom-in-whitePerbesar
Chloé Atelier des Fleurs Hadirkan Wewangian Personal Lewat Keharuman Buket Bunga. Foto: Dok. Chloé
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aroma bunga menjadi wewangian yang bisa membangkitkan kembali memori dan karakter individu. Maka dari itu, aroma bunga yang manis, segar, dan intens sering kali digunakan dalam pembuatan parfum atau menjadi inspirasi dalam proses di balik pembuatannya.
ADVERTISEMENT
Namun, pernahkan Ladies berpikir untuk merangkai beberapa aroma bunga menjadi satu kesatuan wangi personal layaknya merangkai sebuah buket bunga? Pendekatan inilah yang baru saja dihadirkan oleh The House of Chloé.
Chloé Atelier des Fleurs Foto: Dok. Chloé
Rumah mode mewah asal Prancis yang lahir pada 1952 dan menciptakan lini wewangiannya sejak 1975 ini menghadirkan Atelier des Fleurs, lima belas koleksi wewangian yang bisa dikreasikan sesuai preferensi masing-masing.
Lima belas wewangian dengan nama berbeda yang masing-masing menggambarkan aromanya yang khas, baik dengan notes aromatik atau kayu. Lima belas wewangian ini bisa dipadukan, baik dengan aroma yang berpasangan, dengan tiga kombinasi, atau beberapa kombinasi dengan ornamen bunga tambahan.
Ladies, yuk, baca artikel ini sampai habis untuk mengetahui wewangian bunga yang kaya dari rangkaian koleksi parfum terbaru Chloé Atelier des Fleurs.
ADVERTISEMENT

1. Aromanya dapat dirangkai seperti bouquet bunga

Chloé Atelier des Fleurs Foto: Dok. Chloé
Terinspirasi dari aneka bunga, rangkaian koleksi Atelier des Fleurs ini menampilkan 15 eau de parfum yang dirancang khusus untuk menyebarkan aroma buket bunga yang bisa dipersonalisasi sesuai keinginan masing-masing.
Keunikan yang menonjol dari koleksi yang satu ini adalah dirancang untuk dapat di-layer. Ladies bisa mencampur atau mencocokkan beberapa aroma untuk menghasilkan wangi yang unik sesuai dengan personal style.
Bak buket bunga yang dirangkai dari beberapa jenis bunga, kamu bisa tentukan wangi apa yang menjadi karakter utama dan wangi yang akan di-layer. Semuanya bisa ditentukan sesuai dengan keinginan berdasarkan intensitasnya lewat jumlah semprotan.

2. Hadir dalam 12 varian aroma

Chloé Atelier des Fleurs Foto: Dok. Chloé
Varian Chloé Atelier des Fleurs hadir dalam 12 aroma yang dibuat sesuai dengan kisah masa lalu atau memori perfumers di baliknya. Varian CEDRUS, LAVANDA, dan VANILLA PLANIFOLIA dibuat oleh perfumer Quentin Bisch.
ADVERTISEMENT
CEDRUS terinspirasi dari kenangan masa kecil Quentin, di mana sang ayah yang memberikan ibunda hadiah seikat cabang-cabang pohon dengan wangi yang maskulin dan misterius. LAVANDA memiliki aroma yang segar dan elegan dan memberikan sensasi seperti berjalan di ladang lavender yang indah di Provence, Prancis.
Chloé Atelier des Fleurs. Foto: Chloe
Sementara itu, VANILLA PLANIFOLIA memiliki aroma yang menggoda, hangat, dan klasik. Aroma ini terinspirasi dari pengalaman Quentin mengetahui sumber ekstraksi vanila yang berasal dari bunga anggrek.
Varian MAGNOLIA ALBA yang diciptakan oleh Louise Turner kaya akan aroma kelopak magnolia yang segar dan terinspirasi dari hari-harinya yang cerah di Inggris. Lalu, ada aroma bunga jeruk yang memancarkan aroma halus dan menyegarkan dari varian NEROLI karya Sidonie Lancesseur.
ADVERTISEMENT
PAPYRUS karya Alexis Dadier menghadirkan dualitas wewangian dari aroma papirus yang menyegarkan dan aroma kayu yang hampir berasap. Ini terinspirasi dari papirus yang ia terima dari kakek neneknya sebagai souvenir dari Mesir.
Chloé Atelier des Fleurs Foto: Dok. Chloé
Ada pula varian ROSA DAMASCENA yang diciptakan oleh Amandine Clerc-Marie degan aroma mawar segar dan spontan. Ia terinspirasi oleh ramuan kelopak dan daun keriput yang diseduh Amandine ClercMarie di taman keluarganya ketika dia masih kecil.
Varian ikonis TUBEROSA dibuat oleh Betty Busse yang jadi wewangian pertama Chloé pada tahun 1974 dengan aroma eponymous yang memancarkan keanggunan abadi khas Prancis. Terakhir ada varian VERBENA yang aromatik menonjolkan buket dengan kesegaran lemon yang lembut dan pancaran alami karya Mylene Alran.
ADVERTISEMENT

3. Hadirkan 3 varian dari 100% bahan alami

Selain 12 varian yang bisa di atas, ada pula 3 aroma yang terbuat dari bahan alami dan natural 100%. Ada IRIS oleh Steve Guo yang menemukan keindahan dan kerumitan aroma Iris di tengah Pegunungan Atlas, Maroko. Setelah tanaman dikumpulkan, akarnya dikeringkan selama beberapa bulan dalam kantong goni besar hingga mengeluarkan aroma yang lembut dan menawan.
Chloé Atelier des Fleurs. Foto: Chloe
Kedua adalah varian NARCISSUS POETICUS. Aromanya segar dan sedikit powdery dengan memberikan kenangan yang menyenangkan di musim semi. Dibuat oleh Courtière Filipina, narcissus adalah bunga pertama yang dia cintai. Aromanya berasal dari bunga yang dikumpulkan di Prancis.
Terakhir varian YLANG CANANGA karya Serge de Oliveira. Komposisinya ditemukan di pulau Nosy Be di Madagaskar: ladang Ylang Ylang sejauh mata memandang. Proses pembuatannya hadir dalam suasana kekeluargaan yang ceria. Para pengumpul bunga memetiknya dengan lincah dan mengeluarkan keharuman yang sensual, halus, dan ceria dari varian ini.
ADVERTISEMENT
Ketiga varian alami ini dikumpulkan di masing-masing tempat produksi dengan budidaya yang lebih etis dan berkelanjutan, Ladies.

4. Dapat dibeli di Sogo Plaza Senayan

Counter Chloé di Lantai Dasar Sogo Plaza Senayan. Foto: Dok. Chloé
Ladies tertarik untuk merangkai wewangian dari koleksi Chloé Atelier des Fleurs? Kamu bisa merasakan kegembiraan membuat buket wewangian personal di Counter Chloé yang terletak di Lantai Dasar Sogo Plaza Senayan.
Dua belas varian aroma dibanderol dengan harga Rp 2,1 juta untuk ukuran 50 ml dan ukuran 150 ml seharga Rp 3.6 juta. Sementara itu, varian yang terbuat dari bahan alami dapat kamu beli dengan harga Rp 2.3 juta untuk ukuran 50 ml dan Rp 3.9 juta untuk botol berukuran 150 ml.