Cinta Laura Tampil dengan Kostum Hudoq di Jember Fashion Carnaval 2019

Cinta Laura Kiehl menggunakan kostum Hudoq berlenggak-lenggok di catwalk Jember Fashion Carnaval di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (4/8) petang. Foto: ANTARA/Zumrotun Solichah

Aktris sekaligus penyanyi, Cinta Laura Kiehl, turut meramaikan ajang Jember Fashion Carnival (JFC) yang ke-18 yang berlangsung dari 31 Juli hingga 4 Agustus 2019. Perempuan berusia 25 tahun ini melenggang di atas runway dan menghibur para penonton acara JFC di Jember, Jawa Timur, pada Minggu (4/8).

Berdasarkan laporan Antara, dalam acara tersebut, Cinta tampil menggunakan kostum defile Hudoq yang megah. Kostum dengan jubah hijau itu disebut sebagai salah satu dari delapan kostum utama yang dipamerkan dalam acara bertema Tribal Grandeur (keagungan suku-suku bangsa) ini.

Sementara, Hudoq sendiri diketahui sebagai bagian dari kebudayaan Suku Dayak.

"Saya sangat senang bisa tampil di JFC dan mendukung JFC semakin mendunia bersama anak-anak Jember," tutur Cinta Laura dalam sesi konferensi pers JFC 2019.

Uniknya, kostum serupa juga pernah digunakan oleh Wilda Octaviana Situngkir dalam ajang Miss Supranational 2018 di Polandia. Mengutip laman resmi Puteri Indonesia, kostum yang aslinya didesain oleh almarhum Dynand Fariz ini membawa Wilda menjadi salah satu pemenang kategori Best National Costume di ajang tersebut.

Selain tampil menggunakan kostum Hudoq, Cinta Laura juga sempat menyanyikan lagu andalan terbarunya, 'Vida', serta melenggang menggunakan busana karya Anne Avantie dalam Jember Fashion Carnaval yang ke-18.

Tak cuma karena kostumnya, kehadiran Cinta Laura dalam JFC 2019 juga menarik perhatian karena dia tampil tanpa bayaran sepeser pun. Hal ini dikonfirmasi oleh Bubah Alfian, make up artist sekaligus salah satu peserta Jember Fashion Carnaval.

"Cinta Laura akan jadi ambassador dan akan tampil di Jember Fashion Carnaval tanpa dibayar sepeser pun," ujar Bubah saat ditemui di mal Senayan City, Jakarta, baru-baru ini.

Sementara itu, Jember Fashion Carnaval sendiri merupakan acara tahunan yang rutin diselenggarakan sejak 2003. Acara yang diprakarsai oleh almarhum desainer Dynand Fariz ini telah menarik perhatian lokal maupun internasional karena keunikan dan kemegahan kostum-kostum yang disajikannya.