Ciri-ciri Orang yang Melakukan Perselingkuhan Emosional

5 Agustus 2020 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
llustrasi Pasangan Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
llustrasi Pasangan Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selama ini mungkin kita berpikir bahwa perselingkuhan selalu melibatkan kontak fisik di luar hubungan asmara yang sedang terjalin. Padahal, tidak selamanya demikian. Terkadang, perselingkuhan juga terjadi saat seseorang memiliki kedekatan emosional dengan orang lain, lebih dari kedekatan yang mereka miliki dengan pasangannya. Biasanya, kategori ini disebut dengan perselingkuhan emosional atau selingkuh perasaan (emotional cheating).
ADVERTISEMENT
Terkadang, pelaku perselingkuhan mungkin tidak menyadari tindakan mereka. Namun, mengutip Gal Szekely, pendiri,The Couples Center--jasa konsultasi pernikahan asal AS--seseorang sebenarnya tahu perbedaan antara teman biasa dan seseorang yang 'spesial'. Jadi, ada kemungkinan bahwa seseorang hanya tidak mau mengakui bahwa mereka sedang melakukan perselingkuhan secara emosional dengan orang lain.

Agar Anda atau pasangan tidak terjebak dalam hubungan seperti ini, simak beberapa tanda orang yang terlibat dalam perselingkuhan emosional.

ilustrasi sepasang sahabat Foto: Shutterstock
Salah satu ciri mendasar dari perselingkuhan emosional adalah ketika seseorang menjadi lebih dekat dengan 'teman', dibandingkan dengan pasangan sendiri. Mereka jadi lebih banyak menceritakan hal-hal dalam hidup, baik yang kecil maupun besar, kepada orang lain yang bukan pasangan maupun keluarga.
ADVERTISEMENT
Awalnya, hal ini mungkin terasa normal, karena berbagi cerita adalah hal yang wajar dilakukan antara teman. Namun, hal itu menjadi tidak normal bila seseorang mendahulukan cerita-cerita penting dalam hidupnya untuk orang lain, bukan untuk pasangannya.
Ilustrasi pasangan Foto: Shutterstock
Umumnya, perselingkuhan--baik yang bersifat fisik maupun emosional--adalah hubungan yang disembunyikan dari pasangan. Menurut bustle.com, ini termasuk ketika seseorang berusaha menyembunyikan chat atau telepon dengan 'teman khusus' dari pasangannya. Selain itu, tanda lainnya adalah ketika seseorang berbohong mengenai kedekatannya dengan teman, juga saat mereka tak ingin menceritakan mengenai pertemuannya dengan orang itu kepada pasangannya.
Ilustrasi pasangan . Foto: Shutterstock
Salah satu esensi mendasar hubungan asmara adalah berbagi kenyamanan dan saling mendukung di kala susah. Namun, bila fungsi ini berkurang dan seseorang cenderung mencari kenyamanan dari orang lain, ada indikasi bahwa hubungan itu bermasalah. Terutama, bila seseorang terus mencari kenyamanan, saran, serta dukungan emosional dari orang yang bukan merupakan pasangannya
ADVERTISEMENT
Ilustrasi jatuh cinta dengan rekan kerja. Foto: Shutterstock
Menurut Huffpost, yang membedakan selingkuh perasaan dengan pertemanan adalah ketika ada ketertarikan seksual antara Anda dengan 'teman' tersebut. Hal ini tidak selalu berarti bahwa seseorang sudah melakukan hubungan seksual bersama orang yang bukan pasangannya. Namun, ketertarikan seksual itu benar-benar dirasakan oleh orang yang bersangkutan. Hal ini juga bisa dibarengi dengan berkurangnya kontak fisik dengan pasangan asli mereka.
"Jika Anda berfantasi dan memiliki percakapan intim, berbagi hal-hal yang seharusnya hanya Anda bagikan dengan pasangan atau berkirim pesan 'saya sedang memikirkan Anda', Anda tidak sedang memiliki hubungan pertemanan yang murni sebagai teman," demikian ujar Sheri Meyers, seorang terapis pernikahan dan penulis buku 'Chatting or Cheating: How to Detect Infidelity, Rebuild Love and Affair-Proof Your Relationship'.
ADVERTISEMENT