Detail Mahkota & Jubah yang Dipakai Raja Charles III saat Penobatan

5 Mei 2023 21:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jubah Supertunica (kiri) dan Imperial Mantle dipajang di Ruang Tahta di Istana Buckingham di London pada 26 April 2023. Foto: Victoria Jones / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Jubah Supertunica (kiri) dan Imperial Mantle dipajang di Ruang Tahta di Istana Buckingham di London pada 26 April 2023. Foto: Victoria Jones / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
Rangkaian proses penobatan Raja Charles III akan segera berlangsung. Upacara sakral ini digelar di gereja Westminster Abbey, London, Sabtu (6/5) pukul 11 pagi waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Sesuai tradisi, Raja Charles III akan memakai Mahkota St Edward ketika dinobatkan. Dikutip dari Telegraph, mahkota tersebut dibuat pada 1661 oleh Royal Goldsmith Robert Vyner. Nah, mahkota ini sebelumnya pernah dipakai pada acara penobatan Raja Charles II.
Mahkota tersebut terbuat dari emas padat bertabur 444 batu permata, termasuk rubi, safir, garnet, dan turmalin. Beratnya total 4 pon 12 ons atau setara dengan 2,2 kg.
Mahkota St Edward yang dipakai Raja Charles III saat penobatan. Foto: JACK HILL / POOL / AFP
Menurut Historic Royal Palaces, awalnya mahkota ini dibuat untuk Raja Charles II pada 1661 sebagai pengganti mahkota abad pertengahan yang telah dilebur oleh parlemen Inggris pada 1649.
Mahkota St. Edward merupakan mahkota yang paling suci dalam koleksi kerajaan. Mahkota ini pun hanya digunakan dalam upacara penobatan Raja Inggris.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Raja Charles III, Ratu Camilla akan dipakai mahkota. Dikutip dari Harper’s Bazaar, Ratu Camilla akan memakai mahkota milik Ratu Mary. Ini adalah momen pertama dalam sejarah, mahkota Ratu Mary akan digunakan kembali untuk penobatan permaisuri.
Mahkota St Edward yang dipakai Raja Charles III saat penobatan. Foto: ANTHONY DEVLIN / POOL / AFP
Mahkota ini sangat kontroversial. Sebab mahkota ini berhias berlian Koh-i-noor yang kabarnya diambil oleh Inggris dari India saat masa penjajahan. Karena itu, pihak kerajaan pun mengumumkan akan menghilangkan berlian Koh-i-noor dan menggantinya dengan berlian Cullinan III, IV, dan V.
Berlian tersebut dipilih sebagai bentuk penghormatan Ratu Elizabeth II karena berasal dari koleksi perhiasan pribadinya.

Raja Charles III akan mengenakan jubah emas

Saat penobatan, Raja Charles III juga dikonfirmasi akan mengenakan jubah emas yang sebelumnya pernah dipakai oleh Raja Inggris lain ketika dinobatkan.
Jubah Supertunica (kanan) dan Imperial Mantle dipajang di Ruang Tahta di Istana Buckingham di London pada 26 April 2023. Foto: Victoria Jones / POOL / AFP
Mengutip People, jubah ini berlapis emas dan sudah ada sejak 1821. Tidak cuma jubah, sang Raja akan pakai Sabuk Pedang Penobatan dan Sarung Tangan Penobatan, juga seperti Raja Inggris lainnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ratu Camilla akan mengenakan gaun lengan pendek dengan rok yang panjang. Gaun ini berbahan satin sutra yang spesial dipakai untuk upacara sakral penobatan Raja Charles III.
Caroline de Guitaut, wakil surveyor King's Works of Art untuk Royal Collection Trust, menyesuaikan Mantel Kekaisaran, yang merupakan bagian dari Jubah Penobatan di Ruang Singgasana di Istana Buckingham di London pada 26 April 2023. Foto: Victoria Jones / POOL / AFP
Dikutip dari The Independent, gaun dengan detail sulaman yang rumit ini merupakan rancangan desainer Norman Gartness. Gaun tersebut semakin terlihat glamor karena dipenuhi manik-manik terompet emas, permata, hingga mutiara di sepanjang gaun.