Grab Kartini Project

Dobrakan Pemimpin Perempuan Grab Indonesia

21 April 2022 14:50 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Posisi perempuan sebagai pemimpin di perusahaan masih sering diragukan. Berdasarkan data yang dikutip dari McKinsey tahun 2021, dari setiap 100 laki-laki yang dipromosikan menjadi manajer, hanya 86 perempuan yang mendapat kesempatan yang setara. Hal ini menunjukkan perempuan lebih sedikit dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi.
Namun, hal yang berbeda terjadi di Grab Indonesia. Di perusahaan superapp ini, perempuan justru memiliki kesempatan luas untuk mengembangkan karier dan menduduki posisi kepemimpinan. Bahkan, jumlah perempuan yang menduduki posisi pemimpin di Grab Indonesia mencapai 50 persen dan mereka tersebar di berbagai fungsi dan level jabatan, mulai dari fintech hingga C-Suite, di mana Neneng Goenadi berperan sebagai Country Managing Director.
(Kiri-kanan) Tirza Reinata Munusamy, Director of Central Public Affairs of Grab Indonesia; Mayang Schreiber, Chief Communications Officer of Grab Indonesia; Fini Margarina, Head of People Operations of Grab Indonesia; Zakyah Eryunia, Head of Data Privacy Office of Grab Indonesia; Fei Liong, Head of New Platform Business of Grab Indonesia. Foto: Panji Indra; Fashion Stylist: Erlangga S. Negoro.
Kehadiran mereka pun mendukung women-driven economy, atau ekonomi yang dimotori oleh perempuan, dengan melahirkan berbagai dobrakan fitur, layanan dan kebijakan-kebijakan yang selaras dengan kebutuhan, kenyamanan, dan keamanan konsumen, serta memperluas peluang penghasilan bagi mitra perempuan yang bergabung sebagai mitra pengemudi, pengiriman dan usaha.
Tidak heran, Grab Indonesia menjadi perusahaan teknologi yang ramah terhadap perempuan sehingga masuk di peringkat 96 dalam daftar 300 perusahaan global yang paling bersahabat bagi perempuan versi Forbes.
Lalu apa saja bentuk dobrakan untuk perempuan yang telah dilakukan oleh para pemimpin perempuan di Grab Indonesia? Simak daftarnya berikut ini.

1. Fitur keamanan dan zero-tolerance terhadap kekerasan

(Kiri-kanan) Cut Noosy Keumalafajri, Director of Support Operation of Grab Indonesia; Anindita Rangkuti, Director of GrabMart of Grab Indonesia; Tirza Reinata Munusamy, Director of Central Public Affairs of Grab Indonesia. Foto: Panji Indra; Fashion Stylist: Erlangga S. Negoro.
Grab Indonesia menerapkan kebijakan zero tolerance terhadap tindak kekerasan, termasuk pelecehan seksual. Artinya tidak ada toleransi sama sekali untuk hal-hal yang berkaitan dengan kekerasan dan pelecehan seksual, baik terhadap mitra, penumpang, maupun karyawan. Hal ini tercermin mulai dari kebijakan perusahaan, prosedur penanganan, hingga ke fitur teknologi dalam Grab itu sendiri.
“Jadi prinsipnya sudah sangat jelas dan tegas. Pada saat penanganan juga prosedurnya sangat jelas, lugas, dan sangat memihak kepada korban, ya. Ini adalah sesuatu yang kami juga belajar melalui kerja sama dengan para ahli, misalnya Komnas Perempuan, sehingga penanganan kasus pun sangat menekankan empati kepada korban, baik mitra pengemudi dan pengiriman, penumpang, maupun karyawan,” ungkap Tirza Reinata Munusamy, Director of Central Public Affairs of Grab Indonesia.
Selain itu, Grab Indonesia juga memiliki berbagai fitur bagi keamanan penumpang dan mitra pengemudi serta pengiriman, terutama perempuan. Fitur-fitur tersebut di antaranya adalah verifikasi wajah untuk memastikan identitas driver, emergency button untuk melapor kepada tim Grab jika merasa tidak aman, serta fitur share my ride untuk penumpang membagikan rute perjalanan kepada orang terdekat. Untuk menjaga kualitas layanannya, Grab Indonesia juga melakukan pemantauan pengemudi dan investigasi insiden.

2. Safe and Respectful Workplace (SRW)

10 Pemimpin perempuan di Grab Indonesia. Foto: Panji Indra; Fashion Stylist: Erlangga S. Negoro; Makeup: Linda Kusumadewi for Neneng Goenadi, Bee Beauty; Hairdo: Yuniarti Ningih for Neneng Goenadi
Head of People Operations of Grab Indonesia, Fini Margarina, mengatakan bahwa Grab Indonesia menerapkan Safe & Respectful Workplace (SRW), yaitu tempat kerja yang aman dan saling menghormati. Penerapan ini didukung oleh berbagai pelatihan lainnya mengenai zero tolerance terhadap kekerasan seksual, kebijakan zero tolerance terhadap semua bentuk kekerasan, inklusif dan pentingnya kesetaraan gender. Grab Indonesia juga memiliki berbagai kebijakan yang mendukung karyawan perempuannya, seperti cuti melahirkan, paternity leave, dan nursing room.
“Kami memiliki berbagai kebijakan, seperti cuti melahirkan itu sekarang kami extend sampai empat bulan. Lalu juga untuk para karyawan yang istrinya melahirkan akan mendapatkan cuti paternity leave selama 15 hari. Sebelum pandemi, kami juga menyediakan fasilitas di kantor untuk karyawan perempuan berupa nursing room,” kata Fini.

3. Budaya women support women sebagai support system

(Kiri-kanan) Zakyah Eryunia, Head of Data Privacy Office of Grab Indonesia; Dewi Nuraini, Head of Corporate & Policy Communications of Grab Indonesia; Fini Margarina, Head of People Operations of Grab Indonesia. Foto: Panji Indra, Fashion Stylist: Erlangga S. Negoro.
Para pemimpin perempuan di Grab Indonesia menyadari pentingnya support system untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan menyenangkan untuk perempuan. Oleh karena itu, perusahaan teknologi ini mengadopsi budaya women support women yang ditunjukkan dengan adanya Women Mentoring Program, yang bertujuan untuk mengembangkan para karyawan perempuan menjadi future leaders.
“Nah, dalam hal ini, para leaders itu juga memberikan pandangan input bahwa we can balance our lives, sehingga jangan khawatir ketika kita ada di atas, pun we can still perform as a career woman dan career tapi juga sebagai bagian dari keluarga,” kata Fini.

4. Dukung UMKM Perempuan melalui berbagai program

(Kiri-kanan) Mayang Schreiber, Chief Communications Officer of Grab Indonesia; Neneng Goenadi, Country Managing Director of Grab Indonesia; Melinda Savitri, Country Marketing Head of Grab Indonesia. Foto: Panji Indra, Fashion Stylist: Erlangga S. Negoro.
Grab Indonesia percaya bahwa pewirausaha perempuan Indonesia mampu mengadopsi teknologi digital dengan sangat cepat sehingga dapat mendorong kemajuan ekonomi lokal maupun nasional melalui kewirausahaan mereka.
“Jumlah UMKM milik pengusaha perempuan di Grab Indonesia tumbuh sangat tinggi. Jumlah UMKM baru milik perempuan yang bergabung di platform Grab tumbuh 430% di Indonesia Timur dan 382% di Indonesia Barat, menunjukkan bahwa perempuan di seluruh Indonesia memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi. Riset oleh LPEM FEB UI di 2021, yang menemukan bahwa 60% bisnis baru di Kupang dan Jayapura dimiliki oleh perempuan, semakin mendukung temuan ini,” kata Mayang Schreiber, Chief Communications Officer of Grab Indonesia.
Percaya Projex. Foto: Panji Indra
Oleh karena itu, untuk semakin memberdayakan mitra usaha perempuan yang tersebar di seluruh Indonesia, Grab Indonesia meluncurkan berbagai program khusus, termasuk PercayaProjex. Di program ini, Grab berkolaborasi dengan kreator dan brand lokal termasuk Danjyo Hiyoji, Muklay, dan Gelang Harapan untuk mendonasikan 100 persen hasil penjualan karya kreatif. Target donasi senilai Rp1 miliar akan disalurkan melalui BenihBaik kepada para pelaku UMKM perempuan.

5. Komunitas Lady Grab dan literasi digital

Director of 2-Wheels & Logistics of Grab Indonesia, Tyas Widyastuti mengatakan bahwa komunitas Lady Grab membantu meningkatkan penguasaan mitra pengemudi perempuan terhadap teknologi agar mereka dapat meraih peluang penghasilan yang sama dengan laki-laki.
(Kiri-kanan) Astri Yunfia, Director of 4-Wheels and Corporate Strategy of Grab Indonesia; Tyas Widyastuti, Director of 2-Wheels & Logistics of Grab Indonesia; Iki Sari Dewi, Director of Business Jabodetabek of Grab Indonesia. Foto: Panji Indra, Fashion Stylist: Erlangga S. Negoro.
Director of Business Jabodetabek of Grab Indonesia, Iki Sari Dewi, juga menambahkan bahwa program GrabBenefits semakin mendorong kompetensi para mitra dengan menyediakan kelas wirausaha, seperti kelas menjahit dan kelas usaha.
“Ada kursus menjahit untuk meningkatkan kemampuan mitra dan keluarganya agar mereka bisa memulai usaha menjahit. Ada juga kelas usaha yang mendukung para istri dari mitra laki-laki yang menjalankan usaha menjual makanan atau membuka warung. Lalu kami juga memberikan paket sembako, jadi para mitra pengemudi dan pengiriman kami bisa menukarkan voucher GrabBenefits untuk mendapatkan sembako seperti minyak goreng, gula, beras dan sebagainya,” kata Iki.
Berbagai dobrakan yang dilakukan oleh para pemimpin perempuan di Grab Indonesia ini terbukti sangatlah penting dan krusial bagi perempuan, baik bagi perempuan yang berkarier di Grab Indonesia, konsumen perempuan yang sehari-hari menggunakan berbagai jasa dari aplikasi Grab, hingga para mitra Grab, mulai dari mitra pengemudi, pengiriman hingga mitra usaha.
-----------
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama kumparanWOMAN dengan Grab Indonesia. Simak kisah menarik lainnya seputar pemimpin perempuan di Grab Indonesia melalui topik #PercayaPerempuan.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten